Kita sudah memasuki bulan Ramadan dan akan menyambut lebaran setelahnya. Masa-masa di mana biasanya kita akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dan bersiap untuk belanja berbagai kebutuhan, entah untuk diri sendiri atau dikirim ke saudara yang mungkin tahun ini masih sulit untuk ditemui karena keadaan yang belum kunjung membaik. Barangkali keadaan ini pula yang membuat sebagian orang juga terpaksa mengurangi anggaran belanja tahun ini.
Melihat fenomena tepuruknya ekonomi akhirnya pemerintah menggelontorkan dana untuk subsidi ongkos kirim (ongkir) untuk memberikan stimulus bagi para pelaku usaha supaya kegiatan ekonomi akan terus berputar. Hal ini sekaligus digunakan untuk melawan derasnya barang impor dengan harga murah. Selengkapnya, simak ulasan lengkapnya berikut ini ya.
ADVERTISEMENTS
Total dana yang digelontorkan oleh pemerintah untuk program ini tak main-main lo, bahkan sampai ratusan miliar rupiah
Dilansir dari CNN, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa subsidi ongkir yang disediakan oleh pemerintah mencapai total Rp500 miliar. Nantinya subsidi ini akan mulai diberikan pada H-10 atau pada Hari Belanja Nasional (Harbolnas) dan H-15 untuk produk nasional yang dibeli melalui berbagai situs online atau marketplace. Hal ini dilakukan untuk mendorong konsumsi masyarakat menjelang lebaran tahun ini.
Ketika masyarakat berbondong-bondong untuk berbelanja maka produsen termasuk UMKM lokal juga akan mampu meningkatkan produktivitas yang nantinya membuat perekonomian kembali berputar. Tak hanya itu, produsen atau pelaku usaha juga bisa sedikit lebih tenang karena pemerintah akan memastikan pihak swasta untuk membayar THR secara tepat waktu pada para karyawannya yang juga dinilai akan mendorong keinginan mereka untuk berbelanja.
ADVERTISEMENTS
Adanya subsidi ongkir ini mungkin membuat beberapa orang menyangka bahwa justru pihak e-commerce yang malah akan mendapatkan keuntungannya
Selama ini salah satu ancaman yang banyak dihadapi oleh para pelaku usaha dalam negeri barangkali adalah adanya barang-barang dari luar negeri yang mudah didapatkan melalui marketplace. Salah satu manfaat adanya subsidi ini juga untuk melawan masuknya barang-barang tersebut dalam jumlah besar yang sering dijadikan pilihan masyarakat karena harganya yang jauh sekali lebih murah padahal kualitas yang ditawarkan tak beda jauh. Akan tetapi, para pelaku usaha tak perlu khawatir bahwa subsidi ini malah akan menguntungkan pihak e-commerce dan penjual asing saja karena subsidi ini hanya akan diberikan pada para pelaku UMKM dalam negeri.
ADVERTISEMENTS
Tak hanya subsidi ongkir saja namun pemerintah juga akan memberikan berbagai tunjangan lainnya untuk pelaku usaha
Selain memastikan para pemilik perusahaan swasta untuk membayarkan THR kepada karyawannya supaya mereka mampu belanja produk-produk UMKM, beberapa bantuan lain juga diberikan kepada masyarakat di mana salah satunya adalah adanya penjaminan kredit usaha untuk pelaku usaha yang memiliki bisnis di sektor restoran, hotel, dan kafe. Bahkan baru-baru ini, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan juga mengatakan bahwa syarat untuk mendapatkannya akan lebih fleksibel lo.
Semoga dengan adanya subsidi yang diberikan pemerintah ini maka kegiatan ekonomi benar-benar bisa terpancing untuk berputar kembali ya. Jadi, UMKM makin semangat bikin produk-produk berkualitas dan konsumen senang mendapat gratis ongkir~
Untukmu yang saat ini ingin atau sedang merintis usaha, gabung yuk sama komunitas UMKM #KitaMulaiBersama! Daftar di bit.ly/MILISKMB untuk berlangganan newsletter supaya nggak ketinggalan info berisi konten dan event menarik seputar kewirausahaan dan pengembangan UMKM. Plus, kalau Hipwee ada program-program terbaru, kamu bakal diprioritaskan untuk ikutan. Yuk yuk daftar sekarang!