Katanya sih kalau mau dapat pekerjaan itu nggak boleh pilih-pilih, harus dicoba semua yang ada di depannya atau nanti malah nggak dapat-dapat. Akan tetapi yang namanya lowongan selalu ada kualifikasi tertentu yang memang biasanya dicocokkan dengan kepribadian. Kalau kamu tipe orang yang lebih jago ngobrol dengan orang lain namun tak pandai hitung-hitungan berarti tidak cocok dong menjadi akuntan. Begitupun saat kamu memiliki sifat tertentu yang membuatmu harus teliti melihat kualifikasi karena kalau tak cocok baru nyoba sebentar malah nanti keburu ingin keluar.
Salah satu kepribadian yang mungkin cukup banyak dimiliki orang adalah introver. Walaupun bisa-bisa saja bergaul sama orang, namun kadang terasa sulit untuk melakukan hal-hal tertentu yang berkenaan dengan berkomunikasi dengan banyak orang. Lalu bagaimana cara memilih pekerjaannya? Simak yuk selengkapnya!
ADVERTISEMENTS
1. Mungkin masih ada yang salah kaprah terhadap pengertian introver, nah yang pertama kali harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi diri
Selama ini saat mendengar kata introver, banyak anggapan yang muncul bahwa pemilik kepribadian ini pendiam, pemalu, bahkan anti sosial, padahal yang sebenarnya istilah ini ditemukan oleh seorang psikolog bernama Carl Jung. Menurutnya, introver adalah orang-orang yang memilih untuk memiliki dunianya sendiri dalam pikiran, perasaan, dan perlu memiliki ruang privat sendiri. Interaksi dengan orang lain dapat menghabiskan energi mereka sedangkan saat sendiri mereka bisa mengisi energi kembali.
ADVERTISEMENTS
2. Salah satu ciri dari si introver adalah bahwa mereka akan bekerja lebih baik jika dibiarkan untuk berkerja sendirian
Seorang konsultan karier untuk pribadi introver, Val Nelson mengatakan bahwa orang yang memiliki kepribadian introver akan lebih berkembang pesat jika mereka dibiarkan untuk mengatur waktu dan pikiran mereka sendiri. Dari ciri ini maka pekerjaan yang potensial untuk dikerjakan dari rumah akan cocok untuk introver. Selain itu, profesi yang memberikan kesempatan untuk mengerjakan suatu proyek sendirian juga akan lebih cocok daripada proyek-proyek yang menuntut untuk terus bertemu dan berdiskusi dalam tim apalagi dengan jumlah besar.
ADVERTISEMENTS
3. Untuk itu saat tertarik dengan suatu pekerjaan, ada baiknya pula jika kamu melakukan riset terhadap lingkungan pekerjaannya
Kini banyak perusahaan dengan konsep open space yang membuat karyawannya lebih leluasa untuk mengobrol dan lebih dinamis. Pun, terdapat budaya-budaya tertentu yang bisa jadi memecah konsentrasimu dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Belum lagi jika ternyata ada tugas-tugas di lain pekerjaan utama yang membuatmu harus mengerjakan banyak hal yang bersangkutan dengan orang lain. Selain bertanya langsung dengan karyawan yang kerja di sana atau bertanya saat wawancara, kamu juga bisa kok kepo melalui berbagai situs atau bahkan melalui media sosial.
ADVERTISEMENTS
4. Introver juga merupakan sosok yang harus fokus terhadap satu pekerjaan, agak sulit untuk multitasking
Sebenarnya kemampuan multitasking sangat diperlukan saat sudah masuk ke dunia kerja. Akan tetapi ternyata hasil pekerjaan introver akan lebih maksimal jika mereka bisa fokus terhadap satu pekerjaan saja atau mengerjakan satu proyek di suatu waktu tanpa ada berbagai pekerjaan lain yang menyebabkan fokus terpecah. Satu pekerjaan di sini tak berarti selalu satu tapi maksudnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki target yang sama.
ADVERTISEMENTS
5. Setelah memahami konsep-konsep tersebut, kamu bisa mulai mendaftar kira-kira pekerjaan apa saja yang cocok. Berikut rekomendasinya~
Ada beberapa perkerjaan yang cocok bagi si introver seperti aktuaria, peneliti yang biasanya memiliki tim kecil, penulis, desainer grafis, fotografer, dll. Tentu dalam menjalankan pekerjaan akan tetap dibutuhkan interaksi dengan orang lain seperti klien atau rekan kerja yang berhubungan. Akan tetapi dalam proses kreatif atau melakukan penelitiannya, si introver tetap bisa melakukannya sendirian sehingga hasilnya pun bisa lebih maksimal.
Memilih pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian akan memiliki dampak yang bagus terhadap produktivitas dan ketenangan jiwa, tapi bisa jadi tetap ada di saat-saat tertentu kamu perlu keluar dari zona nyamanmu demi bisa naik ke kelas di atasnya. Semangat ya, kamu!