Salah satu konsekuensi menjadi pribadi yang dewasa adalah bisa mandiri secara finansial. Artinya, kita nggak lagi bergantung pada orang tua ataupun pemberian dari orang lain. Padahal, kebutuhan hidup mulai dari sandang, pangan, sampai papan harus selalu tercukupi. Sementara itu, keadaan tak selalu berpihak pada kita. Tahun 2020 lalu misalnya, pandemi Covid-19 tiba-tiba melanda dunia. Keadaan itu membuat Zaky yang saat itu masih berada di masa peralihan menuju pribadi mandiri menjadi khawatir.
Bagaimana kalau nanti tiba-tiba aku kehilangan pekerjaan, bagaimana caraku bertahan kalau nggak ada pemasukan?
Dari kekhawatiran itu, akhirnya Zaky memutuskan untuk memulai bisnis kecil-kecilan. Ya, dia mengawali bisnis kecil miliknya dengan menjual stiker lucu di e-commerce. Bagi banyak orang mungkin barang itu terdengar remeh. Namun, nyatanya lewat ketekunan dan ketelatenan yang dimiliki Zaky, bisnis stiker miliknya bisa cukup menjanjikan.
Nah, buat kamu yang sama-sama ingin memulai jualan stiker di e-commerce, panduan ini bisa kamu ikuti. Apa yang pertama kali harus dilakukan? Bagaimana caranya bisa mengetahui selera pembeli? Lalu, apa strategi yang harus diambil supaya bisa banjir orderan? Yuk, simak panduan jualan stiker lucu-lucu di e-commerce ala Zaky berikut!
ADVERTISEMENTS
Pertama, tentukan ide jualan dan pelajari karakteristik e-commerce yang akan kamu gunakan
Tentukan ide jualan dan pelajari karakteristik e-commerce | Photo by Pixabay via Pexels
Bicara tentang ide jualan, tentu ada banyak sekali produk yang bisa dijual. Mulai dari produk kecantikan, teknologi, sampai makanan. Lalu, mengapa memilih stiker di antara barang-barang lainnya yang bisa dijual? Zaky mengungkapkan kalau ide jualan miliknya menyasar penggemar K-pop. Dia tahu, sejak dulu penggemar industri K-pop semakin meningkat dan tak pernah redup.
“Ide awalnya nyasar pasar K-pop. Semakin ke sini pembeli banyak yang tanya produk lainnya. Akhirnya bikin produk yang lain. Pokoknya, pintar-pintar lihat peluang deh,” kata Zaky.
Salah satu barang yang digemari mereka adalah stiker dengan gambar oppa Korea. Setelah itu, kamu bisa menambah variasi produk lainnya, misalnya dengan stiker berisi quotes atau barang-barang random lainnya. Kamu bisa menambah produk dengan mencari barang paling banyak dicari di e-commerce.
Selain menentukan barang yang akan dijual, kamu juga perlu mengetahui karakteristik e-commerce yang akan digunakan untuk berjualan. Sekarang ini sudah banyak e-commerce yang bisa kamu gunakan, di antaranya Shopee, Tokopedia, Lazada, hingga Blibli. Semuanya mempunyai karakteristik masing-masing terkait dengan penjualan. Ada dari mereka yang lebih mementingkan kuantitas, ada pula yang mengutamakan kualitas produk.
ADVERTISEMENTS
Kedua, keluarkan modal awal sesuai kebutuhan. Perhatikan detail biaya mulai dari produksi sampai pengemasan
Keluarkan modal awal sesuai kebutuhan | Photo by Bank Phrom on Unsplash
Salah satu keuntungan memulai usaha jualan stiker adalah kamu nggak membutuhkan biaya yang besar. Seperti Zaky, kamu bisa memulainya dengan modal Rp800.000 atau bahkan kurang dari itu. Dari jumlah itu, kamu perlu merinci biaya untuk mencetak stiker, pengemasan, dan biaya iklan.
Biaya yang dibutuhkan untuk mencetak stiker nggak begitu besar kok. Kamu bisa mengalokasikan Rp500.000 untuk cetak dan pengemasan. Saat ini, biaya rata-rata cetak stiker untuk ukuran A3 hanya Rp15.000 saja. Artinya, dengan jumlah itu, kamu sudah bisa menjual banyak sekali jenis stiker. Sementara uang modal yang berjumlah Rp300.000 lainnya bisa kamu maksimalkan untuk membuat iklan di e-commerce.
ADVERTISEMENTS
Ketiga, buat produk stiker secara mandiri dengan software desain grafis dan bantuan website gratis
Buat produk stiker secara mandiri | Photo by Marc Newberry on Unsplash
Untuk menjual produk stiker, selain modal berupa uang, kamu juga membutuhkan kreativitas. Sebagai pemula, kamu bisa memanfaatkan Canva untuk menyatukan gambar untuk stiker yang akan kamu jual. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan software Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, hingga CorelDraw untuk membuat desain yang lebih kompleks.
Sementara itu, sumber gambar yang akan kamu gunakan di stiker bisa diperoleh dari berbagai website gratis. Salah satu website gratis yang menyediakan beraneka macam gambar unik adalah Pinterest. Setelah menyunting gambar yang diperoleh dengan software desain grafis, kamu tinggal mencetak dan mengunggahnya di e-commerce untuk diperjualbelikan.
ADVERTISEMENTS
Ini nih kunci utamanya: jangan lupa pasang iklan untuk promosi!
Kunci usaha stiker/ Illustration by Hipwee
Setelah produk diunggah di halaman e-commerce, kamu memerlukan rating dan review yang bagus untuk meyakinkan pembeli. Promosi menjadi kunci supaya jualanmu banjir orderan di e-commerce. Maka dari itu, saat memulai berjualan, jangan lupa menyisihkan sebagian modal untuk iklan. Di awal penjualan, Zaky menyisihkan Rp50.000 setiap harinya untuk tujuan promosi di e-commerce.
Lewat promosi, toko milikmu bisa mencapai halaman utama pencarian di e-commerce yang bersangkutan. Bukan hanya berada di halaman utama saja, toko milikmu juga akan mendapat rating dan jumlah pembelian yang tinggi sehingga bisa meyakinkan pembeli. Saat itulah para pembeli kemudian berdatangan, mengulang pembelian, hingga bisa mengembalikan modal awal miliknya. Selain di e-commerce secara langsung, kamu bisa memanfaatkan media sosial lainnya, seperti Instagram.
ADVERTISEMENTS
Kalau sudah stabil, jangan lupa tambah produk untuk memperbaiki reputasi toko
Tambah produk untuk memperbaiki reputasi toko | Photo by Eipy on Unsplash
Saat toko daring milikmu mulai banyak pembeli bukan berarti kamu bisa tenang dan menunggu aliran uang begitu saja. Pasalnya, saat tokomu mulai dikenal, persaingan pun semakin ketat. Ada banyak kasus persaingan sengit yang terjadi di e-commerce seperti yang dialami Zaky. Dia pernah mendapatkan pemesanan palsu dan berkali-kali pengembalian hingga toko miliknya mendapatkan rating anjlok bahkan penalti.
Untuk menghadapi persaingan semacam itu, kamu bisa memperbaiki reputasi toko milikmu dengan dua cara. Pertama, tetap promosikan produk dengan iklan selama waktu tertentu. Kedua, menambah jumlah produk penjualan. Meski tak banyak, iklan dan penambahan produk itu perlahan-lahan bisa memperbaiki reputasi toko yang rusak sebelumnya.
Itulah panduan berjualan stiker lucu di e-commerce yang bisa kamu ikuti. Seperti Zaky yang memulai dari 0 dan kini dia bisa mendapatkan ratusan orderan setiap harinya, kamu pun pasti bisa. Pada intinya, konsisten, kreatif, dan pintar melihat peluang menjadi kunci keberhasilan jualan stiker lucu di e-commerce semacam ini.
Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.