Ini yang Dilakukan 7 Orang Sukses Saat Usianya Masih 25 Tahun. Keberhasilan itu Butuh Waktu!

orang sukses saat 25

Usia 25 tahun merupakan saat di mana para anak muda menyandang gelar “pejuang quarter life crisis” banyak pikiran yang membuat seseorang sulit tidur di malam hari. Tujuan yang dibuat sejak lama yang ternyata tak semudah itu untuk digapai, unggahan teman sebaya yang sudah mulai sukses membangun bisnis kafe, tetangga lebih muda yang sudah lulus S2 dan siap mencerdaskan bangsa, dan banyak hal-hal yang akhirnya membuat kita bertanya dengan diri sendiri “Kok aku gini-gini aja ya?”

Padahal, setiap orang memiliki titik start yang berbeda dan mengalami pengalaman yang berbeda pula sehingga tak ada tolok ukur untuk sukses di usia sekian. Kedengarannya mungkin klise, tapi kamu mungkin akan mulai percaya setelah melihat apa yang sedang dilakukan oleh orang yang sekarang sukses ketika usia mereka 25 tahun berikut ini.

ADVERTISEMENTS

1. Ralph Lauren masih menjadi seorang asisten ketika usianya 25 tahun setelah mengabdi menjadi seorang tentara

Ralph Lauren kuliah di jurusan bisnis di Baruch College dan memutuskan untuk mengabdi sebagai seorang tentara sampai usianya 24 tahun. Setelah itu, ia memutuskan untuk bekerja di Brooks Brother dan menjadi asisten sales di sana. Baru ketika usianya 26 tahun, ia ia memutuskan untuk mencoba membuat desain dasi dengan gaya Eropa yang membukakannya kesempatan pada Neiman Marcus dan kemudian membuatnya mampu merilis label sendiri setahun kemudian.

ADVERTISEMENTS

2. JK Rowling yang karyanya melegenda sampai saat ini sedang naik kereta dan menemukan ide tulisannya ketika berusia 25 tahun

Usia Rowling 25 tahun di tahun 1990, ketika itu ia sedang naik kereta dan harus menunggu selama 4 jam karena ada keterlambatan. Saat itu, ia baru mulai mendapatkan ide untuk menulis Harry Potter. Jangan dikira tulisan tersebut bisa selesai begitu saja, ia butuh bertahun-tahun untuk menyelesaikannya dan tetap bekerja sebagai seorang sekretaris. Ia bahkan dipecat karena banyak memikirkan tulisannya selama bekerja yang justru membuatnya fokus untuk menulis.

ADVERTISEMENTS

3. Sebelum menjadi investor panutan, Warren Buffet juga sempat bekerja sebagai seorang salesman investasi

Di usia awal 20-an, Warren Buffet bekerja sebagai seorang salesman  investasi untuk Buffet Falk & Co. di Omaha. Ia baru pindah menjadi seorang securities analyst di New York ketika usianya 26 tahun. Di saat itu pula, ia mulai merintis Buffet Partnership, Ltd. yang merupakan sebuah kemitraan investasi di Omaha.

ADVERTISEMENTS

4. Oprah Winfrey yang menjadi salah satu wanita paling berpengaruh saat ini masih menjadi seorang co-host di televisi lokal ketika usianya 25 tahun

Oprah Winfrey ternyata sudah memulai kariernya di industri televisi ketika usianya masih 20-an. Bahkan ketika usianya 23 tahun, ia sudah harus merasakan dipecat dari slot acara berita pukul 06.00 di sebuah televisi lokal Baltimore. Akan tetapi, ia kembali menjadi seorang co-host ketika usianya 24 tahun di acara talk show berjudul “People Are Talking” dan “Dialing for Dollars” masih di televisi lokal.

ADVERTISEMENTS

5. Mantan CEO Yahoo! Marissa Mayer sedang memulai kariernya menjadi pegawai Google ke-20 di usia seperempat abadnya

Sebuah perusahaan sebesar Google pun pernah mengalami awal dengan karyawan yang sedikit pula. Marissa Mayer menjadi salah satu bagian di masa perjuangan tersebut dengan menjadi seorang karyawan nomor 20 ketika usianya 24 tahun. Ia terus setia di sana sampai 13 tahun kemudian. Baru setelahnya, ia memutuskan untuk move on dan menjadi seorang CEO di Yahoo!

ADVERTISEMENTS

6. Mark Cuban menjadi seorang salesman perangkat lunak PC setelah lulus dari kuliah dan sempat dipecat dari pekerjaannya

View this post on Instagram

A post shared by Mark Cuban (@mcuban)

Di usia 25 tahun, Mark baru lulus dari Indiana University dan pindah ke Dallas. Dia memulai karier sebagai seorang salesman produk perangkat lunak untuk PC sekaligus menjadi seorang bartender. Dia dipecat dari salah satu pekerjaan tersebut karena terlalu fokus berjualan. Ketika itu, ia juga tidur bersama 6 orang lainnya di lantai sebuah apartemen dengan 3 kamar.

7. Llyod Blankfein sedang berjuang dari quarter life crisis dalam bentuk menjadi seorang pengacara yang tidak bahagia

Llyod Blankfein merupakan seorang pimpinan senior Goldman Sachs sejak tahun 2019. Akan tetapi, alih-alih memiliki gelar bidang finansial, Llyod ternyata lulus dari Harvard jurusan hukum saat usianya 24 tahun. Ia menjadi seorang associate di firma hukum Donovan Leisure dan memiliki gaya hidup yang buruk karena merasa tak bahagia. Ia kemudian banting setir ke bidang perbankan investasi dua tahun kemudian dan juga jauhi permainan jenis slot .

Ternyata orang-orang sukses pun juga sempat mengalami krisis, dilema, dan kejadian buruk lainnya ya. Akan tetapi, jika dilihat polanya mereka sukses karena ada kemauan dan konsistensi untuk meraih kesuksesan tersebut meskipun butuh waktu. Jadi, saat mengalami krisis serupa sebaiknya tetap cari jalan keluar alih-alih hanya mengeluh ya~

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.