Mencari pekerjaan kini tak seperti dulu lagi yang harus melihat koran pagi untuk mencari kolom lowongan, melingkari yang masuk kualifikasi, dan menyiapkan segala berkas ke dalam sebuah map untuk disebar ke perusahaan yang potensial. Kini, kamu hanya tinggal membuka telepon pintar, mengetikkan kata kunci dan pekerjaan impianmu sudah muncul hanya dalam satu ketukan. Pun, CV yang lengkap dengan segala pencapaian dan riwayat pekerjaanmu bisa diunggah juga ke internet, komplet bisa kamu pamerkan untuk menarik perhatian HR.
Salah satu platform yang bisa digunakan adalah Linkedin yang diakses oleh 645 juta orang di seluruh dunia. Hal ini memperbesar peluangmu untuk menemukan pekerjaan impian di sana. Namun, seperti media sosial lainnya, kamu harus bisa membuat profilmu untuk lebih mudah di-notice oleh HR. Caranya? Simak penjelasan berikut ini yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Kesan pertama yang didapat orang saat membuka profilmu bisa dilihat dari foto profil dan nama yang digunakan
Karena sifatnya profesional, maka sebaiknya menggunakan nama lengkap tanpa tambahan aneh-aneh. Pun, dengan fotonya sebaiknya tunjukkan yang bersifat profesional. Tak melulu harus kaku ala foto KTP kok, kamu bisa mengambil foto dengan pakaian formal namun pose tersenyum dan tidak melulu close up.
ADVERTISEMENTS
2. Kemampuan copy writing dalam ‘menjual diri’ bisa kamu terapkan untuk mengisi headline profil Linkedin milikmu
Headline merupakan deskripsi yang berada di bawah foto dan nama yang akan langsung dibaca pertama kali oleh pengunjung profilmu. Kolom ini hanya disediakan maksimal 120 karakter sehingga isinya harus dibuat layaknya copy di iklan yang singkat namun mencuri perhatian. Jangan hanya menyebutkan spesialisasimu tapi isi dengan benefit apa yang akan kamu berikan ke perusahaan serta kredibilitas yang kamu miliki. Contohnya:
Advertising Sales Rep yang akan membantu klien membuat strategi branding yang berhasil dengan lebih dari 300 klien.
ADVERTISEMENTS
3. Selain headline, ada juga kolom summary yang harus diisi, memiliki lebih banyak karakter yaitu 2000 kata
Walaupun tersedia 2000 karakter namun ada baiknya untuk tak menggunakan semuanya. Di sini kamu harus menuliskan dengan kreatif siapa dirimu di dunia profesional. Tak perlu terlalu fokus dengan masa lalu namun justru taruh apa hal yang bisa kamu lakukan dengan baik saat ini. Keyword juga hal yang sangat penting yang harus kamu highlight sesuai dengan kemampuan yang kamu tawarkan.
ADVERTISEMENTS
4. Layaknya CV, berbagai pengalaman pekerjaan baru bisa kamu taruh dengan detail di bagian Experience
Biasanya orang tak akan berlama-lama menghabiskan waktu untuk memerhatikan satu akun sehingga cukup taruh pengalaman yang kira-kira sejalan dengan pekerjaan yang kamu inginkan saja. Bukan hanya pekerjaan dan job desc ya tapi juga apa saja yang sudah kamu raih selama bekerja sehingga bisa terlihat dampakmu ke perusahaan.
ADVERTISEMENTS
5. Salah satu manfaat Linkedin adalah memperluas koneksi, sehingga jangan lupakan fitur yang satu ini
Walaupun secara naluri hal ini mungkin sudah kamu lakukan namun banyak juga lo yang berhenti menambah koneksi karena tak memperhatikan bagaimana pentingnya. Kamu bisa menambahkan koneksi HR tempat kerja impianmu yang realistis. Selain itu, memiliki koneksi di bidang yang serupa juga akan menambah pengetahuan di bidang profesimu karena biasanya pengguna Linkedin akan membagikan materi-materi atau isi pikiran sesuai keahlian.
ADVERTISEMENTS
6. Salah satu bagian terpenting lainnya untuk menambahkan kepercayaan orang lain adalah dengan meminta rekomendasi
Kamu bisa memulai untuk meminta rekomendasi dari orang-orang yang pernah bekerja sama dan memiliki hubungan baik denganmu di pekerjaan sebelumnya. Ada link bertuliskan “Ask for Recommendation” yang bisa kamu klik untuk meminta rekomendasi dari orang-orang yang kamu pilih untuk keahlian yang kamu inginkan. Setelah meminta rekomendasi tersebut, kamu tinggal menunggu feedback yang diberikan.
7. Situs yang satu ini bukan hanya resume tapi juga media sosial sehingga semakin aktif di sana, semakin besar kesempatanmu untuk terlihat
Setelah melengkapi profilmu, kamu tak bisa hanya berdiam diri dan hanya menunggu. Akan tetapi, kamu juga perlu aktif dengan cara memberikan komentar yang bermakna jika ada teman yang mengunggah kiriman atau membagikannya jika dirasa bermanfaat. Kamu bisa juga bergabung di sebuah grup dan berinteraksi di dalamnya untuk saling berbagi pemikiran.
Sebenarnya Linkedin menawarkan layanan premium untuk mendapatkan fitur yang lebih optimal, namun dengan yang gratisan saja kamu juga sebenarnya tetap bisa kok mencuri perhatian HR yang mampir ke profilmu, asal mengikuti trik-trik yang sudah disebutkan. Jangan lupa untuk konsisten mengelola profilmu ya!