Tepatkah Memulai Bisnis Saat Pandemi? Pertimbangkan 5 Hal ini Sebelum Ambil Langkah Pertama

Saat pandemi ini mungkin kamu menyadari bahwa makin banyak orang yang tiba-tiba berjualan. Mungkin banyak yang akhirnya banting setir karena kehilangan pekerjaan atau memang karena susah merencanakannya jauh-jauh hari dan baru bisa mewujudkan sekarang. Hal ini mungkin akan sedikit banyak memicu seseorang, mungkin kamu, untuk juga mengambil langkah yang sama walaupun masih ada pekerjaan yang bisa diandalkan.

Memutuskan memulai bisnis ketika pandemi bukanlah sebuah keputusan yang bisa dilakukan dalam tempo yang singkat tanpa mempertimbangkan plus minus serta risiko yang mungkin dihadapi. Pasalnya, nggak semua lini bisnis sedang berjalan lancar di waktu-waktu ini. Nah, sebelum memutuskan untuk memulai bisnis di saat pandemi, pertimbangkan dulu yuk beberapa hal berikut ini!

1. Seperti kita tahu nggak sembarang bisnis bisa mulus di masa ini, sehingga perlu banyak pertimbangan dalam memilih produk yang akan dijual

Menentukan jenis bisnis beserta produknya menjadi salah satu hal krusial untuk dilakukan. Salah-salah kalau memulai bisnis dengan sesuatu yang disukai saja tapi tanpa perhitungan malah bisa cuma buang-buang uang saja. Walaupun banyak bisnis yang tumbang di masa pandemi namun banyak juga yang masih bertahan atau justru malah menghasilkan peluang kok. Misalnya, mungkin banyak warung makanan yang tutup karena sepi pengunjung namun bisnis kuliner tetap bisa berjalan dengan sistem pesan antar atau mengubah menu menjadi makanan sehat. Berbagai kebutuhan work from home (WFH) atau penyedia layanan jasa rumahan juga bisa dipertimbangkan. Sebaiknya lakukan riset untuk menentukannya.

2. Nggak semua orang memiliki pola pikir ala pebisnis, kalau nggak yakin bagaimana bisnismu bisa maju?

Pebisnis/ Credit: Alla Serebrina on Deposit Photos via depositphotos.com

Kamu mungkin sedang berpikir untuk mengakhiri status karyawan yang saat ini disandang namun terlalu takut untuk memulai sebuah usaha karena takut gagal. Gagal merupakan sebuah risiko usaha yang mau nggak mau mungkin akan kamu hadapi. Jika masih ragu-ragu dan kurang ilmu mungkin kamu harus banyak-banyak belajar dan melakukan riset dulu karena kalau gagalnya di masa pandemi ini kesulitan bisa jadi menjadi berkali lipat daripada di masa biasanya.

3. Kini berbagai hal dilakukan secara digital makanya kamu juga harus mempertimbangkan untuk memasarkan produk secara online

Artinya, kamu juga harus menguasai berbagai tools yang ada di media sosial untuk memasarkan produk jualanmu. Yang lebih melelahkan lagi, media sosial nggak cuma satu dua saja tapi ada banyak sekali yang sayang kalau dilewatkan begitu saja. Tenang, jika merasa kurang mampu mengurus hal ini maka kamu bisa kok memilih menggunakan jasa orang lain untuk menanganinya. Tapi, artinya tentu membutuhkan dana yang lebih untuk pilihan yang satu ini.

4. Jangan asal keluar dari pekerjaan untuk menjalankan bisnis kalau belum ada dana yang cukup untuk bertahan hidup

Resign/ Credit: ijeab on Deposit Photos via depositphotos.com

Banyak yang memutuskan untuk memulai berbisnis begitu yakin dan benar-benar ingin namun ternyata kondisi finansialnya belum begitu kuat. Padahal perlu kembali diingat bahwa risiko kegagalan akan selalu ada, sehingga perlu dipastikan ada dana yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama jangka waktu tertentu sesuai dengan yang ditargetkan. Jika masih ada kebutuhan-kebutuhan mendesak yang harus ditanggung dan baru bisa bergantung pada gaji, maka nggak perlu memaksakan untuk buru-buru memulai usaha.

5. Tenang, kamu mungkin belum punya dana milik sendiri tapi untuk mendapatkan modal usaha akan selalu ada jalannya

Kalau kamu tak sedang memiliki kebutuhan yang mendesak atau misalnya hanya hidup sendiri maka kamu mungkin bisa memulai usaha dengan modal tabunganmu selama ini. Selain itu, kamu juga bisa kok mencari investor untuk usaha melalui berbagai platform yang kini tersedia, misalnya melalui P2P Lending atau crowdfunding. Sudah banyak aplikasi yang mudah dan cepat serta terpercaya sehingga nggak perlu takut terkena penipuan. Salah satunya adalah aplikasi Bizhare yang akan memungkinkan menemukanmu dengan banyak investor di luar sana. Kuncinya cuma bikin proposal bisnis yang bagus dan meyakinkan saja maka modal pun sudah di depan mata.

Memulai bisnis ketika pandemi mungkin terkesan penuh tantangan namun ada banyak strategi kok untuk mewujudkannya menjadi usaha yang menguntungkan. Bisa jadi malah nasibmu bisa berubah di tahun yang penuh ketidakpastian ini. Kalau enggan buru-buru berbisnis, mungkin kamu malah ingin memulai karier sebagai investor? Yuk mulai dengan aplikasi Bizhare di mana kamu bisa gunakan kode referal HIPWEE dan kamu bisa mulai berinvestasi pada semua jenis bisnis yang terdaftar di platform Bizhare mulai dari Rp50.000 saja.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.