Yang membedakan antara orang kaya dengan orang miskin ternyata bukan hanya pada jumlah kekayaan yang dimiliki saja, tapi jauh lebih besar daripada hal tersebut yaitu pola pikir dan bagaimana seseorang menjalani hidup sehingga bisa mencapai kekayaan atau kesuksesan yang dimiliki saat ini. Tak jarang, dengan pola pikir dan cara pandang terhadap hidup yang dimiliki maka si kaya akan terus melangkah maju sedangkan yang lainnya akan berhenti di situ-situ saja.
Kalau kamu penasaran bagaimana kira-kira kamu menjalani hidupmu ke depannya, apakah akan kaya raya atau terjebak di situ-situ saja, maka mungkin hal tersebut bisa diidentifikaksi melalui beberapa ciri orang kaya vs orang miskin berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Orang kaya cenderung lebih banyak membicarakan ide-ide dan gagasan, sedangkan orang miskin lebih banyak membicarakan orang lain
Orang kaya biasanya akan lebih banyak membicarakan tentang kesempatan apa yang bisa mereka ambil, ide-ide untuk membuat perubahan, dan hal-hal sejenisnya. Tentunya, untuk dieksekusi setelah matang. Sedangkan orang miskin cenderung akan sibuk membicarakan orang lain. Entah pencapaian yang membuat mereka iri atau hal-hal tak penting yang sebenarnya tak mempengaruhi kehidupan mereka sendiri. Kalaupun berujung dengan membicarakan ide maka biasanya akan mandeg di situ tanpa ada kelanjutan eksekusinya.
ADVERTISEMENTS
2. Orang kaya biasanya mereka yang aktif berpartisipasi, orang miskin justru hanya sibuk bereaksi
Melihat adanya berbagai kesempatan untuk mengubah sesuatu di masa depan, maka biasanya mereka yang kaya akan lebih sibuk melakukan aksi nyata untuk mencapai perubahan yang diinginkan tersebut. Sedangkan mereka yang tetap miskin justru sibuk bereaksi terhadap masa lalu yang sudah berlalu begitu saja namun tak ada niat untuk mengubahnya.
Nikmati konten menarik seputar privilese: Privilese Ternyata Beragam, Cek Milikmu dengan 8 Hal Sederhana Ini!
ADVERTISEMENTS
3. Bukan bermaksud pilih-pilih teman namun orang kaya cenderung memilih bergaul dengan orang yang bisa membawa mereka lebih berkembang
Ada banyak sekali jenis manusia di muka bumi ini dan tak ada salahnya berteman dengan berbagai jenis orang-orang ini. Akan tetapi, kamu perlu berhati-hati dengan beberapa orang terdekat yang paling sering kamu ajak berkomunikasi, pasalnya ternyata orang-orang ini yang akan membentuk menjadi seperti apa dirimu. Orang kaya cenderung juga bergaul dengan orang-orang yang ingin maju, tak banyak mengeluh, apalagi pasrah. Orang berpola pikir miskin justru sebaliknya. Mereka akan mencari zona nyaman di mana ia akan mendapatkan pembenaran atas sikapnya.
ADVERTISEMENTS
4. Kerja keras memang mengambil bagian dalam menyukseskan diri tapi mereka yang kaya cenderung bekerja dengan strategi
Orang dengan pola pikir miskin akan lebih fokus untuk menggunakan sebanyak mungkin waktu yang dipunya untuk bekerja. Mereka yang kaya bisa saja menghasilkan lebih banyak bahkan jika waktu yang digunakan lebih sedikit. Alasannya, orang kaya bekerja menggunakan strategi. Bukan berarti perlu pendidikan yang tinggi untuk melakukannya namun perlu kemampuan untuk bekerja cerdas.
ADVERTISEMENTS
5. Orang kaya lebih berani mengambil risiko namun tetap dengan perhitungan, sedangkan mereka yang senang berada di zona nyaman akan begitu-begitu saja
Tak perlu langsung mengambil langkah besar dengan risiko yang besar pula untuk membuat perubahan, namun perubahan ini bisa diusahakan dengan langkah-langkah kecil dengan risiko sepadan. Pasalnya, melangkahkan satu kaki saja untuk keluar dari zona nyaman adalah sebuah langkah berat untuk mereka yang tak terbiasa. Makanya banyak yang terjebak dan merasa aman di sana dan berakhir dengan kehidupan yang begitu-begitu saja.
Nah, setelah membaca beberapa ciri tersebut, apakah kamu bisa memprediksi kira-kira bagaimana potensimu ke depannya? Apakah bisa sukses atu berkubang di kemiskinan selamanya?