6 Merek Lokal yang Mengusung ‘Sustainable Product’. Ramah Lingkungan dan Bisa Mendunia!

Gaya hidup tidak akan lepas dari produk dan zaman, hingga membentuk kebiasaan dan akhirnya menjadi suatu tren. Kesadaran manusia akan kelestarian alam dan gaya hidup sehat, membuat sustainable living atau kehidupan yang berkelanjutan menjadi tren yang sudah cukup lama bertahan. Tren ini juga didukung oleh berbagai produk yang mengangkat isu sustainability, di mana suatu produk harus memiliki aspek kemanusiaan, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Sejak beberapa tahun terakhir, tren ini turut melahirkan berbagai merek lokal yang mengusung sustainable product sebagai hasil adopsi dari isu sustainability. Sebagai produk yang sustainable (berkelanjutan), produk harus memiliki ciri ramah lingkungan dan memiliki konsep bisnis yang mendukung gerakan kemanusiaan atau isu sosial untuk memberdayakan masyarakat. Nah, berikut Hipwee punya daftar berbagai merek lokal yang mengusung sustainable product, nggak cuma ramah lingkungan tapi juga mendunia!

1. Studio Dapur. Kewirausahaan sosial yang berkolaborasi dengan pengrajin bambu lokal dan berhasil mengikuti pameran di Jerman dan New York

View this post on Instagram

A post shared by Studio Dapur® (@studio.dapur)

Sebagai merek lokal yang mengusung sustainable product, Studio Dapur memegang prinsip berkelanjutan, mutual dan inklusif. Dilansir dari Liputan 6, konsep bisnis yang dijalankan pun memiliki nilai sosial yang mengajak para pengrajin terlibat dalam kepemilikan bisnis. Industri kriya bambu ini menghasilkan alat-alat dapur berbahan dasar bambu dengan desain yang lebih kekinian sehingga memiliki nilai lebih. Dengan begitu, pengrajin pun mendapat insentif yang layak (fair). Pada tahun 2019, Studio Dapur berhasil lolos seleksi New Talent untuk diundang dalam pameran Home Decor Ambiente di Frankfrut, Jerman. Di tahun yang sama pula, Studio Dapur berhasil mengikuti pameran New York Now.

2. Arane. Produk Fesyen ramah lingkungan, menggunakan sistem ecoprint, turut memberdayakan masyarakat lokal

View this post on Instagram

A post shared by ARANE "Mindful Wear" (@arane_id)

Berawal dari keprihatinan akan fast fashion yang tidak ramah lingkungan, Arane hadir sebagai jawaban akan produk fesyen yang mengutamakan bahan-bahan alami pada proses produksinya. Arane menggunakan pewarnaan dengan sistem ecoprint atau pewarnaan menggunakan tumbuh-tumbuhan, sehingga lebih ramah lingkungan. Sebagai merek lokal yang mengusung sustainable product, Arane menggandeng masyarakat sekitar dan teman-teman difabel untuk membuat kain ecoprint. Arane pernah menjadi Pemenang Terbaik Anuguerah Bangga Buatan Indonesia, Juara ke-3 The Big Start Blibli dan pernah diundang Mini Cooper untuk memberikan workshop di Singapura.

3. Robries. Industri yang bergerak di bidang furnitur dan homedecor, memanfaatkan daur ulang botol plastik untuk kelestarian lingkungan

View this post on Instagram

A post shared by 100% Recycled Plastic Goods (@madebyrobries)

Robies melakukan inovasi daur ulang sampah botol plastik yang dikombinasikan dengan polyster resin dalam desain minimalis, sehingga menambah nilai estetika. Dengan inovasi ini, Robies mampu memberikan nilai tambah pada botol plastik bekas yang biasanya susah terurai dan mengakibatkan pencemaran lingkunga. Sebagai merek lokal yang mengusung sustainable product, Robies menggandeng pengerajin lokal untuk proses produksinya dan memiliki konsep bisnis sosial sehingga mampu memberikan upah yang layak bagi karyawannya. Robies menjual produknya menggunakan media pemasaran digital sehingga mampu menjangkau pasar yang luas.

4. Sejauh Mata Memandang. Berbahan kombinasi kain daur ulang yang ramah lingkungan, hasil karya pengrajin lokal yang dibayar dengan sistem Fair Trade

View this post on Instagram

A post shared by Sejauh Mata Memandang (@sejauh_mata_memandang)

Produk fesyen lokal ini menerapkan konsep sustainable dengan pemilihan materialnya, yang merupakan kombinasi kain hasil daur ulang. Sejauh Mata Memandang merupakan bisnis fesyen yang menerapkan fair trade atau berprinsip pada keadilan dari seluruh proses produksi dari hulu ke hilir. Sehingga, produk yang dijual merupakan hasil karya pengrajin lokal yang dibayar dengan upah yang sesuai dengan bagian mereka. Dilansir dari Kompas, setiap penjualan satu produk Sejauh Mata Memandang, akan ada satu pohon yang ditanam. Komitmen ini juga ditegaskan dengan kolaborasi bersama sejumlah NGO seperti Canopy, Water House Project dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.

5. SASC. Produk kosmetik lokal yang menerapkan sistem sustainable beauty, seluruh bahannya terbuat dari bahan alami dan memiliki berbagai program sosial

View this post on Instagram

A post shared by SOCIALLY AWARE SEXY COSMETICS (@sascofficial)

Socially Aware Sexy Cosmetic (SASC) mendukung sustainable beauty dengan cara memproduksi cruelty free product atau produk yang berprinsip menjaga kesejahteraan dan kelestarian lingkungan dari seluruh proses produksinya. Tidak hanya pasar dalam negeri, SASC telah berhasil memasarkan produknya ke berbagai negara. Dilansir dari Female Daily, SASC selalu mengangkat nilai-nilai sosial pada produknya, dengan tagline #BeautyWithACause, SASC mendukung program Empower Women dan komunitas lokal lainnya melalui donasi yang dikumpulkan dari penjualan produknya. Beberapa yayasan yang telah dibantu dari donasi SASC diantaranya: Panti Sosial Bina Laras, Cleft Care Indonesia Foundation, Generasi Muda Peduli, dsb.

6. Plepah. Food countainer berbahan dasar pelepah pinang sebagai alternatif kemasan makanan pengganti styrofoam

View this post on Instagram

A post shared by plépah (@plepah_id)

Kesadaran akan pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari kemasan makanan tak ramah lingkungan, Plepah hadir sebagai keamasan yang lebih aman, sehat dan mendukung kelestarian lingkungan. Saat ini, Plepah telah menggandeng 90 petani dari koperasi lokal untuk mendapatkan plepah pinang dan membantu produksinya. Plepah merupakan pemenang kompetisi IFCA BCIS tahun 2019 dan mendapat kesempatan mengikuti Inkubator Bisnis Kreatif BCIC tahun 2020. Selain itu Plepah juga menjalin kolaborasi dengan berbagai UKM untuk meningkatkan kesadaran masyarakat penggunaan kemasan makanan yang ramah lingkungan.

Nah, itulah berbagai merek lokal yang mengusung sustainable product, keren ya. Mereka nggak hanya memikirkan inovasi tapi juga value produk yang memiliki manfaat lebih luas. Yuk, dukung produk lokal yang sustainable supaya semakin maju, berkembang dan semakin membawa manfaat bagi lingkungan dan masyarakat lokal.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.