Jiwa menjadi pengusaha sudah lama hadir dalam hidupmu. Tanpa menunggu lulus kuliah atau pernah bekerja dulu, sejak di bangku sekolah sebenarnya sudah kamu lakukan. Yah, masih berupa usaha kecil-kecilan sih karena modalmu minim. Ketika sudah lulus kuliah dan sudah merasakan dunia kerja pun kamu ingin merealisasikan mimpi-mimpimu menjadi seorang pengusaha dengan bisnis yang bukan seperti dulu lagi.
Sayangnya nih, karena kamu memang masih pemula, modal usaha belum kamu miliki. Kamu memang punya uang, sayangnya belum mencukupi untuk menjalankan sebuah usaha. Meskipun begitu, kamu bisa memanfaatkan 7 hal yang Hipwee himpun ini untuk mendapatkan modal usaha. Silahkan disimak ya.
ADVERTISEMENTS
1. Meski ini masih baru di Indonesia, gak ada salahnya kalau kamu mencoba peer 2 peer lending dalam mendapatkan modal usaha.
Peer 2 peer lending merupakan cara seseorang mendapatkan pinjaman dari investor yang dipertemukan oleh penyedia layanan. Jadi, peer to peer lending ini sebenarnya nggak jauh berbeda dengan biro jodoh. Melalui website, kamu dapat menulis kualifikasimu (termasuk berapa jumlah modal yang dibutuhkan dan jenis usaha yang akan dijalankan) lalu penyedia layanan peer 2 peer lending akan mencocokan investor terbaik sesuai kualifikasimu.
Setelahnya, penyedia layanan ini akan menawarkan profil kamu kepada investor. Jika investor tertarik, lalu akan diklik memberikan pinjamannya. Nggak berapa lama, kamu pun dengan segera dapat mencairkan pinjaman.
ADVERTISEMENTS
2. Kalau mau mudahnya, kamu bisa menggadaikan perhiasan atau BPKB motor yang dimiliki. Tapi kamu harus siap melepasnya.
Saat merasa berat menjual perhiasan atau motor kesayangan untuk modal usaha, kamu dapat memilih menggadaikannya ke tempat gadai. Setelah menggadaikan, kamu akan memperoleh sejumlah uang sesuai harga barang yang dapat digunakan untuk usaha. Sambil terus menjalankan bisnis nih, barang gadaimu akan tetap tersimpan kok menunggu ditebus. Namun, kamu harus siap untuk melepasnya ya kalau nanti tak bisa kamu tebus.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau ragu dengan menggadaikan, kamu bisa menjual perhiasan atau motor supaya gak ada beban.
Menjual perhiasan atau motor merupakan salah satu cara mendapatkan modal usaha kalau kamu nggak mau ada beban. Dengan menjual motor, kamu nggak perlu pusing memikirkan balik modal agar bisa menebus aset tersebut. Jika usahamu berjalan baik, kamu pun dapat membeli yang baru dan tentu lebih bagus.
ADVERTISEMENTS
4. Kenapa gak memanfaatkan orang-orang sekitarmu? Personal loan ke keluarga atau teman juga bisa. Tapi, pahami risikonya ya. Utang harus kamu bayar kalau gak mau hubunganmu dengan mereka jadi renggang.
Cara lain untuk memiliki modal usaha yaitu dengan memanfaatkan keberadaan orang-orang sekitar. Kamu bisa meminjam sejumlah uang kepada keluarga maupun teman-teman terdekat. Biasanya nggak ada batas waktu untuk mengembalikannya. Namun, ada perasaan nggak enak hati kepada mereka. Yah, namanya juga memiliki hubungan yang baik, tentu nggak enak meminjam dengan waktu yang lama. Kamu pun harus pahami risikonya karena kalau nggak dibayar, hubungan yang telah terjalin bisa menjadi renggang.
ADVERTISEMENTS
5. Atau melalui business loan ke bank juga dapat kamu lakukan.
Alternatif lainnya yang bisa dibilang cukup mainstream yaitu dengan meminjam ke bank. Ada 2 jenis pinjaman, yaitu pinjaman dengan jaminan atau kredit tanpa agunan (KTA). Kalau pinjaman dengan jaminan, itu berarti kamu harus menyerahkan jaminan (misalnya kendaraan bermotor) kepada bank. Sedangkan KTA nih, tanpa harus memberikan jaminan pun kamu bisa mendapatkan pinjaman uang untuk modal usaha. Namun, kamu harus perhatikan kalau pinjaman ke bank ini selalu ada bunga. Maka dari itu, kamu harus pandai memilih cicilannya ya.
Â
ADVERTISEMENTS
6. Selain mendapat ilmu, mengikuti training juga memberimu akses mendapatkan modal usaha.
Ketika kuliah dulu kamu rajin mengikuti berbagai pelatihan tentang dunia usaha, sebaiknya saat ini pun tetap dilanjutkan ya. Hal ini karena selain pengetahuanmu bertambah, kamu pun akan diberikan informasi mengenai akses mendapatkan modal. Belum lagi dengan peserta atau pembicaranya juga yang bisa bermanfaat di kemudian hari dalam melancarkan bisnismu.
7. Tawarkan teman jadi partner bisnis. Jadi kalian statusnya sama-sama co-founder. Uangnya mostly dari dia.
Karena masih baru merintis usaha, kamu bisa nih mengajak teman untuk menjadi partner bisnismu. Untuk memilih teman ini pun, kamu harus menyeleksi mereka yang terbaik. Misalnya aja yang memiliki kemampuan di luar keahlianmu dan bertanggungjawab. Kalau kamu belum memiliki modal yang cukup tapi dia punya, kamu dapat menawarkan dia untuk memodalkan usahamu namun kamu melakukan hal lain dalam bisnis tersebut. Meski begitu, kamu dan dia sama-sama menjalankan usaha tapi dengan modal dari dia dan kamu yang memiliki peranan lebih besar dalam bisnis kalian.
Menjalankan usaha memang perlu modal yang cukup dan pengetahuan bisnis yang baik. Karena masih pemula, kamu memerlukan bantuan dari instansi maupun orang lain. Oleh karena itu, manfaatkan apa yang udah Hipwee sebutkan tadi ya dan semoga dapat membantumu. Semoga sukses! 😉