Waktu kecil dan ditanya cita-citanya apa mungkin kamu akan mantap menjawab dengan lantang profesi seperti dokter, guru, pilot, dan lain sebagainya. Makin dewasa cita-cita tersebut akan berubah seiring kerasnya kita dihantam kenyataan. Mulai dari jadi karyawan biasa atau yang penting mendapatkan sebuah pekerjaan. Akan tetapi, ada sebuah pekerjaan yang terus jadi cita-cita banyak orang; jadi bapak atau ibu pemilik usaha kos-kosan.
Pasalnya, jika membayangkan pekerjaan tersebut maka yang kamu lakukan hanyalah duduk manis sambil menunggu awal bulan untuk menarik uang mereka yang membayar sewa. Akan tetapi, yang namanya bisnis selalu ada saja risikonya. Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang bisnis yang satu ini, kita simak yuk penjelasan selengkapnya!
ADVERTISEMENTS
Memulai sebuah usaha kos-kosan tak hanya bisa bermodalkan properti saja, mirip dengan bisnis yang lainnya kamu juga harus punya ilmunya!
Jangan dikira kamu bisa mendapatkan banyak uang begitu saja ketika sudah memiliki sebuah bangunan, ilmu bisnis merupakan pondasi yang tak kalah kuat. Kamu bisa mulai belajar dengan membaca buku, mengikuti seminar, hingga bertemu dengan seorang mentor. Hal yang kamu pelajari bisa meliputi target market, biaya yang dibutuhkan, cara pemasaran, hingga membuat aturan.
Pencari indekos tak akan menghampirmu begitu saja, karena kebanyakan yang mencari adalah orang luar kota, maka akan lebih efektif kalau kamu memasang iklan di media sosial atau melalui aplikasi. Jangan lupa untuk mencari tahu juga harga sewa pasaran indekos di daerahmu supaya bisa menentukan harga sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Kamu juga bisa lo memaksimalkan keuntungan dengan membuka bisnis sampingan seperti bisnis laundry, warung makan, voucher wifi, hingga foto kopian.
ADVERTISEMENTS
Bisnis kos-kosan banyak didambakan karena memiliki berbagai kelebihan, ternyata tak cuma karena banyak cuan yang bisa didapatkan
Berbisnis indekos ternyata memiliki capital gain yang lebih besar daripada bisnis properti yang lain lo, menurut seorang pengamat properti bernama Panangian Simanungkalit, bahkan modal bisa kembali dalam 5 sampai 10 tahun. Jika lokasi yang kamu miliki strategis seperti di dekat kampus atau pusat perkantoran maka bisnismu akan jarang sepi. Bisnis ini juga banyak yang menggandrungi, sehingga ketika suatu saat kamu harus menjualnya, indekos akan relatif lebih mudah untuk dijual. Bisnis indekos juga bisa jadi passive income di mana ketika sudah penuh kamarnya, kamu bisa mengerjakan hal lain dan mengeceknya sesekali saja.
ADVERTISEMENTS
Eits, jangan dikira bisnis ini nggak ada risikonya ya, terlihat semudah apapun sebuah bisnis selalu saja ada kelemahan dan tantangan yang dimiliki
Berikut ini beberapa tantangan yang harus kamu pertimbangkan sebelum memulai bisnis indekos:
- Jika lokasi kurang strategis maka indekos akan jadi sepi peminat, agar laku perlu biaya promosi lagi yang lebih tinggi
- Banyak anak kos yang seringkali nunggak bayar sewa, mengurus hal ini ternyata tak sesepele yang dikira
- Jika terjadi sesuatu dengan anak kos, pemilik kos harus siap-siap kena imbasnya juga sebagai seseorang yang bertanggung jawab terhadap tempat tinggalnya
- Biaya perawatan dan renovasi seringkali juga tinggi, kamu harus memperhitungkannya matang-matang supaya tak rugi
- Ternyata kamar kos juga tetap memiliki risiko sepi peminat di kondisi pandemi seperti sekarang ini lo
Untuk itulah perencanaan bisnis dari A sampai Z harus benar-benar dipersiapkan dengan matang karena mengelola indekos tak semudah yang dikira. Selain itu, walau kamu bisa tetap duduk manis sebaiknya passive income ini tak diandalkan sepenuhnya. Untuk menghadapi risiko yang mungkin terjadi, kamu bisa juga tetap melakukan bisnis lainnya.