Bagi mahasiswa, memilih kontrakan ketimbang indekos dirasa lebih hemat biaya meski perlu ngeluarin ongkos banyak di awalnya. Begitu pun bagi pasangan yang baru menikah, mereka akan memilih mengontrak rumah terlebih dulu sembari menabung untuk membeli rumah baru. Sayangnya, nggak banyak orang yang tahu kalau rumah kontrakan ini bisa dimaksimalkan untuk mencari uang atau tambah-tambah duit tabungan. Lumayan kan, daripada cuma ditinggali saja?
Ini nih, beberapa usaha yang bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan rumah kontrakan.
ADVERTISEMENTS
1. Daripada dihuni makhluk halus, mending sewakan saja kamar kosong di rumah kontrakan sebagai kos-kosan
Sebelum ditawarkan untuk jadi kamar indekos, perhatikan soal privasinya. Kamu bisa menyewakan kamar dengan sistem bulanan untuk pelajar, mahasiswa atau pekerja kantoran. Atau kamu juga bisa menyewakannya mingguan untuk turis asing yang sedang berlibur di daerahmu. Nah, untuk menjaga privasi antara kamu dan si penyewa kamar, bisa diakali dengan membuat pintu masuk terpisah atau membuat peraturan khusus agar si penyewa nggak memasuki ruangan tertentu yang khusus untuk penghuni rumah.
2. Manfaatkan dapurmu jadi tempat untuk bisnis kuliner, entah menjual kue-kuean atau kateringan
Kalau kamu pandai masak atau bikin kue-kuean, kenapa nggak coba bisnis katering atau jajanan yang bisa diproduksi langsung dari dapur rumah kontrakanmu. Kalau kamu nggak cukup waktu untuk mengelolanya, coba ajak teman atau saudaramu untuk bekerja sama. Jadi kamu yang menyediakan modal dan tempat produksinya, teman atau saudaramu yang masak, tentu sebelumnya sudah kamu tatar dulu tentang menu, cara masak dan sebagainya.
3. Kamu pun bisa menyewakan teras rumah kontrakan untuk orang-orang yang ingin buka lapak jualan
Teras rumah kontrakan juga bisa dimanfaatkan sebagai ladang bisnis. Bisa digunakan sendiri atau disewakan. Kalau ingin disewakan, coba tawarkan halaman depan rumahmu pada pedagang-pedagang yang belum punya lapak jualan. Semakin luas halaman rumahmu, makin banyak pedagang yang bisa kamu tampung. Kalau rumahmu ada di pinggir jalan dan lokasinya strategis, harga sewanya bisa makin mahal.
4. Pekaranganmu itu bisa dimanfaatkan untuk berkebun atau beternak lo! Nggak usah dipikir sempit atau luasnya, selalu ada cara kok
Coba deh mulai menanami pekaranganmu dengan tanaman budidaya seperti umbi-umbian, kacang-kacangan, cabai, tanaman hias atau tanaman obat. Kalau perkarangannya sempit, bikin saja tabulapot atau teknik menanam tanaman dalam pot-pot yang dari pipa air. Selain bercocok tanam, kamu bisa beternak unggas atau bikin kolam ikan. Selain bikin adem dan ‘hidup’ sekitar rumah, dompet pun ikutan tebal.
ADVERTISEMENTS
5. Kalau rumah kontrakanmu cukup strategis, jadikan temboknya sebagai sarana promosi
Bagian luar dinding atau tembok rumah bisa kamu jadikan media iklan. Memang sih, hal ini bisa mengurangi keindahan tampilan luar rumah kontrakanmu, tapi menghasilkan uang yang lumayan. Sebab kini sejumlah perusahaan mulai mengiklankan produknya dengan mengecat gambar brand-nya di tembok rumah warga. Terutama jika rumahmu berada di area padat penduduk yang selalu ramai.
Mengontrak rumah memang butuh modal gede di awal, tapi kalau kamu cuma jadikan rumah kontrakan untuk ditinggali saja, sayang rasanya. Mending manfaatkan beberapa spot di rumah kontrakanmu untuk dibisniskan. Lumayan kan, tambah-tambah uang tabungan~