Budaya populer Korea Selatan kini sudah menjadi bagian besar dari budaya populer secara global. Jika membicarakan serial dengan banyak episode maka bukan lagi mengacu pada serial barat tapi juga drama Korea yang kini lebih mudah diakses. Kepopuleran budaya ini tak bisa dipisahkan dari gelombang besar-besaran yang mendunia pada tahun 2000-an, juga dengan adanya agensi yang benar-benar mempersiapkan artisnya menjadi idola yang memiliki paket lengkap.
Salah satu pioner gerakan ini adalah Lee Soo Man, sang pendiri SM Entertainment yang hingga kini sudah mampu melahirkan artis-artis kenamaan mulai dari EXO, SNSD, Red Velvet, dan masih banyak lagi. Ternyata untuk mencapai puncak kesuksesan menjadi ayah dari artis-artis dengan nama besar ini, banyak yang mesti ia lalui lo. Simak yuk cerita selengkapnya dikutip dari beberapa sumber berikut!
ADVERTISEMENTS
Saat kuliah, Soo Man adalah sosok yang cerdas namun setelah lulus ia memilih menjadi seorang entertainer
Soo Man lahir di Seoul, Korea Selatan pada 18 Juni 1952. Ia kuliah dengan sistem beberapa kali cuti hingga lulus di tahun 1979 di salah satu kampus terbaik di Korea Selatan yaitu Seoul National University. Selama di perkuliahan tersebut, ia juga memulai debutnya menjadi seorang musisi dan merilis beberapa lagu seperti Happiness dan A Piece of Dream. Selain itu, ia juga menjadi seorang DJ Radio serta host di televisi, lengkapnya pekerjaannya saat itu adalah seorang entertainer. Yang menarik, ia juga sempat membuat sebuah band metal di tahun 1980 bernama Lee So Man and The 365 Days lo. Sayangnya karier musiknya harus terhenti karena saat itu pemerintah Korea Selatan membuat kebijakan tentang sensor.
ADVERTISEMENTS
Akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan dunia tersebut lalu pindah ke Amerika demi mengejar pendidikan bidang komputer
Setelah meninggalkan karier ini, Soo Man memilih untuk mengambil pendidikan master di Amerika, tepatnya di California State University di bidang ilmu komputer. Saat menuntut ilmu itulah, ia menemukan pencerahan akan apa yang ia ingin lakukan. Ketika itu, ia menemukan Michael Jackson sebagai seorang superstar bagi generasinya di MTV. Dari sana ia mulai membayangkan untuk membangun masa depan industri musik pop modern Korea. Tepatnya tahun 1985, ia kembali dengan visi tersebut tertancap di dada.
ADVERTISEMENTS
Jangan dikira ia kembali ke Korea dan langsung membangun agensinya begitu saja. Ia harus kembali memulai karier di dunia hiburan untuk kembali dapat modal
Setelah kembali ke Korea, ia kembali pada pekerjaan yang sebelumnya ditinggalkan yaitu menjadi seorang DJ di radio serta presenter. Hal itu dilakukannya selama 4 tahun untuk mendapatkan ilmu di bidang industri serta modal berupa uang yang cukup. Tahun 1989 dengan pengalaman yang cukup akhirnya ia memutuskan untuk membuat perusahaan di bidang hiburan yaitu SM Studio. Mereka juga menyediakan training untuk para artis yang akan debut yang dilakukan sampai sekarang. Artis pertama yang bergabung adalah Hyun Jin Young dan ada puluhan artis lain yang bergabung setelahnya seperti Super Junior, EXO, Red Velvet, hingga NCT.
ADVERTISEMENTS
Kini ia adalah seorang miliarder sekaligus legenda dunia K-Pop, namun ternyata artisnya tak jauh dari berbagai kontroversi
Agensi ini akhirnya berubah nama menjadi SM Entertainment dan menunjuk beberapa nama untuk menjadi pimpinan. Soo Man memilih mengambil bagian menjadi bagian manajemen artis dan pengembangannya di tahun 2010 dan keluar dari jajaran direksi. Tahun 2019, total kekayaan bersih milik Soo Man adalah sekita $1juta sampai $5juta atau mencapai Rp73 milyar.
Walau terlihat hebat, kontroversi yang menghantui pun tak kalah ramai jadi sorotan. Kontroversi itu mulai dari artis yang merasa dicurangi kontrak kerja seperti TVXQ, isi kontrak kerja yang dirasa tidak masuk akal yang beberapa diajukan anggota Hangeng dan EXO, hingga beberapa artis yang keluar dan membuat saham menjadi anjlok. Akan tetapi hal tersebut bisa diatasi dan agensi ini masih eksis sampai sekarangg.
Dari kisah Soo Man kita jadi belajar bahwa ternyata jika kita menaruh hati pada sesuatu akan ada jalan yang membawa kita kembali padanya walau mungkin sudah sangat jauh beranjak dari kehidupan tersebut. Dari seorang entertainer dan musisi yang mengejar ilmu komputer, Soo Man kembali lagi ke dunia hiburan dengan nama yang lebih besar.