Sekarang ini banyak sekali para mahasiswa S2 yang merangkap sebagai pekerja, atau juga para karyawan yang menjalankan peran sebagai mahasiswa S2. Memang terkesan berat pada awalnya. Banyaknya beban tanggung jawab yang tiba-tiba terpasak di bahu, belum lagi menyusutnya waktu karena kepadatan jadwal yang dipunya sering membuat banyak orang merasa enggan bahkan menyerah di tengah jalan.
Namun, sebenarnya ada beberapa kiat jitu yang bisa kamu lakoni, supaya dua kesibukan yang sedang kamu jalani hampir dalam waktu yang bersamaan ini bisa sukses kamu lewati. Bagaimana caranya? Di sini Hipwe akan kasih tahu caranya.
ADVERTISEMENTS
1. Untuk mempermudah proses belajarmu, kamu bisa mengambil kuliah Magister yang memang sesuai dengan bidang pekerjaanmu.
Alih-alih mencari jurusan yang berbeda jauh dengan bidang pekerjaan yang kamu geluti saat ini, kenapa kamu tak ambil saja jurusan yang memang memiliki kesamaan bidang dengan pekerjaanmu. Hal ini akan membantumu mendapat ilmu yang jelas-jelas berguna bagi dunia kerjamu. Di saat berkuliah pun kamu tak terlalu kelimpungan mengejar materi. Karena pada dasarnya apa yang kamu pelajari, sedikit demi sedikit sudah kamu temui dan dipraktikkan melalui pekerjaanmu sehari-hari.
Nanti ketika kamu sudah lulus dan menyandang gelar Magister, tentunya ilmu yang kamu miliki tak sia-sia karena bisa mengasah keahlianmu dalam bekerja yang makin mumpuni. Dan, hal ini juga menguntungkan karena berkat gelar yang kamu peroleh sekaligus kecakapanmu bekerja, bisa turut menaikkan nominal pundi rupiah yang kamu terima tiap bulannya.
ADVERTISEMENTS
2. Dengan menggeluti bidang pekerjaan dan pendidikan yang hampir sama, jalanmu akan semakin menemukan kemudahan. Studi kasus yang harus dikerjakan tak lagi membuat kelimpungan.
Selain ilmu yang kamu pelajari terpakai, hal ini sebenarnya juga akan mempermudah proses belajarmu. Pasalnya, ketika nanti menekuni dunia perkuliahan S2 ini, kamu akan dihadapkan dengan banyak studi kasus. Karena bidang yang kamu pelajari berkaitan dengan pekerjaan yang kamu geluti, tentunya kamu tak perlu repot lagi untuk mencari contoh studi kasus yang bisa kamu gunakan. Kamu dapat menjadikan masalah yang kamu temui di kantor sebagai studi kasus yang akan kamu tekuni lebih lanjut. Selain mendapatkan kemudahan, tentunya hal ini akan sangat berguna untuk kian memperdalam pemahamanmu atas bidang yang kamu geluti.
ADVERTISEMENTS
3. Selanjutnya, kamu wajib menyusun daftar skala prioritas di buku agenda. Daftar ini akan membantumu untuk memenuhi segala tanggung jawab tepat pada waktunya.
Untuk menghindari terbengkalainya tugas atau pekerjaan, kamu bisa mulai menyusun daftar skala prioritas. Tuliskan hal yang paling penting menurutmu di buku agenda. Hal itu nantinya akan sangat membantu ketika kamu sedang memiliki timbunan tugas dan kewajiban, sehingga kamu tetap tahu mana yang harus lebih dulu dituntaskan.
Daftar yang kamu buat juga bisa menghindarkanmu dari kegemaran menunda-nunda pekerjaan. Hal ini tentunya bisa membantumu untuk tetap seimbang mengatur porsi pekerjaan dan dunia perkuliahan. Jika kamu selalu menepati daftar skala prioritas yang kamu tuliskan bukan tidak mungkin tugas perkuliahan dan beban pekerjaanmu tak akan ada lagi yang terbengkalai.
ADVERTISEMENTS
4. Kemampuan untuk membagi waktu sungguh perlu kamu miliki. Apabila dalam 5 hari kamu sibuk bekerja, maka 2 hari setelahnya bisa kamu gunakan untuk mengejar ketinggalan materi.
Saat kamu sudah memutuskan untuk bekerja, tentu kamu sudah harus memahami konsekuensi yang mengikuti di belakangnya. Hidupmu kini akan lebih banyak terfokus kepada pekerjaan dan juga dunia perkuliahan, sehingga hal-hal yang tidak termasuk di dalam kedua hal itu harus rela porsinya dikurangi.
Semisalnya saja, kamu harus bekerja siang hingga sore pada hari Senin hingga Jumat, kemudian mengambil kelas kuliah pada malam harinya. Kamu pun harus memahami benar bahwa waktu yang tersisa di antara kepadatan jadwalmu harus rela digunakan untuk belajar demi kemajuan pendidikanmu maupun membereskan tugas kantor yang sempat berantakan.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu pun wajib bisa mentarget diri sendiri dengan banyaknya tugas dan tanggung jawab yang harus dibawa. Pulang kerja tepat waktu adalah kunci agar kamu bisa mengerjakan tugas setelahnya.
Selain mengetahui konsekuensi yang harus diterima, kamu juga tentunya perlu menarget diri sendiri supaya kamu tetap bisa menjalankan jadwal keseharianmu dengan teratur. Apabila target diri sendiri yang kamu buat bisa selalu terpenuhi, maka hal ini akan membantumu untuk selalu bisa membagi waktu dengan porsi yang seimbang. Yang perlu kamu lakukan sebenarnya cukup sederhana, kamu hanya harus memusatkan perhatian secara sempurna terhadap hal yang sedang kamu kerjakan sekarang ini.
Semisal saja kamu sedang bekerja, maka kamu harus fokus penuh terhadap pekerjaanmu. Hal ini akan membuat pekerjaan yang akan kamu lakoni akan selesai tepat pada waktunya. Sehingga, hal ini akan membuatmu pulang kantor sesuai dengan waktunya dan kamu bisa menggunakan waktu selanjutnya untuk kuliah ataupun mencicil tugas yang ada.
ADVERTISEMENTS
6. Ciptakan suasana yang bisa melontarkanmu untuk selalu maju ke depan, salah satunya adalah dengan mencari kawan yang selalu bisa menyuburkan minat belajar.
Selain dari dalam diri sendiri, kamu juga bisa mencari lingkungan yang membuatmu selalu ingin belajar dan berkembang. Salah satu caranya adalah dengan mencari teman-teman yang memang rajin dan selalu mau bekerja keras untuk menyelesaikan segala tugas tepat waktu. Tanpa disadari, hal ini akan memberikanmu suntikan semangat untuk selalu merasa positif dan rajin dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Tidak hanya itu, teman yang rajin juga bisa menjadi tempat tepat untuk belajar bersama demi lebih memahami materi.
7. Selalu komunikasikan jadwal kuliah dengan atasan, begitu juga persahabatan dengan kawan sekantor yang harus ditumbuhkan. Ini merupakan cara jitu supaya mereka bisa membantu ketika kamu ada urusan di luar pekerjaan.
Selain mencari kawan yang pas demi memiliki suasana belajar yang mendukung, kamu juga perlu menciptakan suasana yang mumpuni di lingkungan kerjamu. Hal ini bisa kamu lakukan dengan membangun komunikasi yang baik dengan atasan maupun teman satu kantor.
Komunikasikan jadwal kuliahmu dengan atasan. Dengan begini, atasan akan memahami kesibukan yang harus kamu hadapi saban harinya. Jalinan komunikasi yang baik dengan teman kantor juga sangat perlu untuk ditumbuhkan. Karena kawan yang mengerti benar kesibukanmu ini bisa dengan mudah untuk dimintai bantuan ketika kamu tidak sedang berada di kantor.
Dengan mempraktekkan kiat-kiat jitu di atas, bisa dijamin kuliah dan juga pekerjaan yang sama-sama sedang kamu lakoni akan berjalan beriringan tanpa hambatan. Selalu semangat ya!