Kisah Sukses di Balik Akun @xanderskitchen, Penulis Buku Masak Mega Best Seller se-Indonesia

Di era digital seperti sekarang, peluang bisnis bisa terbuka dari celah mana saja. Berbagi hobi dan ilmu lewat media sosial pun bisa jadi cara mendatangkan rezeki yang tak pernah diduga. Seperti yang dialami oleh Junita, sosok kreatif dan bersahaja di balik akun Instagram @xanderskitchen yang telah menginspirasi ratusan ribu pengikutnya. Berawal dari hobi foto-foto kreasi masakan rumahan, Junita berhasil menerbitkan buku masak yang didapuk jadi buku masak mega bestseller yang pertama sepanjang sejarah penerbitan buku di Indonesia.

Berbekal niat tulus berbagi melalui akun Instagramnya, buku kumpulan resep masak garapannya yang bertajuk Home Cooking Ala Xander’s Kitchen terbitan Gramedia Pustaka Utama jadi salah satu buku masak terlaris yang sampai sekarang hampir selalu habis laku diborong di berbagai toko buku. Wah, rahasianya apa ya? Buat kamu yang sudah mengikuti akunnya (atau mungkin belum, buruan cek sekarang), simak yuk hasil wawancara eksklusif Hipwee dengan sosok ramah nan inspiratif  ini!

Junita mengaku dirinya tak serta merta jago memasak seperti sekarang. Sebelum namanya dikenal dan merilis buku masak, dirinya memasak hanya sebatas sebagai bagian dari rutinitas

Ini lho, Instagram masak-masak hits-nya Junita via www.instagram.com

Kepada Hipwee, Junita mengaku dirinya memang sudah bisa memasak sejak dulu, namun hanya sekadarnya saja, sampai ia kemudian berkeluarga dan ia ingin lebih pintar memasak demi kecintaannya pada suami dan ketiga anaknya. Berkat tekadnya untuk lebih jago masak, beliau pun akhirnya gemar mencoba dan berkreasi dengan beraneka resep masakan rumahan. Itulah yang jadi cikal bakal Junita akhirnya membagikan foto dan resep masakannya di media sosial. Jadi, hasil resepnya memang sudah teruji dari hasil trial and error, bukan instan langsung jadi enak seperti di foto-fotonya.

Buat yang penasaran, nama akun Instagram Junita, @xanderskitchen yaitu Xander diambil dari nama tengah ketiga anaknya lho~

FYI, saat membuka akun Instagramnya pertama kali di tahun 2015, Junita tak berencana untuk mendedikasikan akun tersebut sebagai akun resep saja lho! Bahkan pada awalnya, beliau hanya mengunggah foto-foto masakan saja lho, tanpa penambahan resep di caption-nya. Meski begitu, pengikutnya saat itu sudah mencapai seribuan berkat foto-foto masakan olahannya yang menggiurkan.

Resep roti populer unggahan Junita, Killer Soft Bread bisa jadi cikal bakal kiprahnya sebagai selebgram masak-memasak di Instagram. Siapa sangka unggahan resep roti tersebut jadi semakin melejitkan jumlah pengikutnya

Ini lho si roti fenomenal itu~ via www.instagram.com

Pernah dengar roti hits di Instagram, Killer Soft Bread? Roti hits yang tenar karena rasanya yang konon super lezat dan serat yang halus tersebut sukses membuat banyak orang penasaran setelah diolah ulang dan diunggah oleh Junita ke akun Instagramnya. Resep roti kekinian yang awalnya dikreasikan blogger Victoria Bakes dipopulerkan Junita di Instagram Indonesia pada tahun 2016.

Sejak mengunggah berbagai resep masakan dan kuenya itu, jumlah pengikut Junita melonjak drastis hingga 230 ribuan pengikut. Bahkan pernah dalam sehari pengikutnya bertambah 1.950-an lho! Kalau selebritas sih mungkin jumlah segitu bukan jumlah yang wow, ya. Tapi buat ibu rumah tangga biasa? Hmm, pasti ada alasan cetar di baliknya.

Mungkin kamu pikir Junita menekuni dan berbagi hobi masak lewat media sosial di kota besar? Ternyata nggak lho! Justru dari Lembata, sebuah gugus kepulauan terpencil di NTT, karya Junita bisa sampai dibukukan

Ayam betutu dan kue sarang semut, resep favorit Junita di buku dan Instagram via www.instagram.com

Siapa sangka, hobi memasak dan membagikan resep saat sedang ikut suami tugas di Lembata selama kurang lebih 1 tahun 7 bulan, pulau kecil di gugus kepulauan NTT, malah membawa berkat tersendiri bagi Junita. Dengan segala keterbatasan bahan memasak, Junita mengolah resep dengan begitu piawai hingga menjadi sajian lezat dan menggugah selera.

Banyak lho pengikutnya yang mengaku merasa hidupnya terbantu berkat resep yang kerap dibagikan Junita di Instagram. Mulai dari dipuji anak dan suami, sampai mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi berkat usaha katering mengandalkan resep Junita. Luar biasa!

Hidangan rumahan nan sederhana Junita yang diakui para pengikutnya di Instagram sangat sederhana, mudah ditiru dan anti gagal. Resep bersahaja dengan bahan murah dan mudah didapatkan memang jadi daya tarik tersendiri dari resep unggahan Junita di Instagram. Mulai dari ibu muda sampai ibu paruh baya bisa mengkreasikan resep lezatnya di manapun. Hmm, jadi nggak ada alasan lagi malas masak karena bahan terbatas ‘kan?

Tingginya antusiasme pengikut Junita di Instagram akhirnya membuat seorang editor penerbit besar akhirnya kepincut. Dari Lembata, Junita merampungkan buku resepnya setelah berjuang setahun penuh

Buku resep ter-hits tahun ini! via www.instagram.com

Perjuangan perempuan kelahiran Kota Metro, 40 tahun silam dalam menulis buku masaknya ini bukan hal yang mudah lho. Pasalnya, di Lembata akses internet sungguh sulit dan kadang bisa macet seharian. Belum lagi Junita harus mengkreasikan banyak masakan dan memotretnya dengan ciamik demi bahan buku yang harus dikirimnya via surel kepada editor di Jakarta. Meski terkadang lelah, jenuh dan terkendala bahan masakan yang kadang nggak tersedia, Junita akhirnya resmi merilis buku masaknya pada awal bulan Januari tahun ini.

Kepada Hipwee, Junita mengaku, selain memasak beliau juga hobi membaca. Bukan cuma buku resep masakan tapi juga buku komik seperti komik Tintin, serial Lima Sekawan dan serial detektif Agatha Christie.

Hebatnya, tanpa acara launching, book signing atau roadshow untuk mempromosikan bukunya, buku resep masakan garapan Junita berhasil meraih predikat buku masak terlaris dalam sejarah penerbitan Gramedia lho. Bukan cuma best seller, buku masaknya bahkan mendapat cap mega best seller karena berhasil dicetak ulang sampai lebih dari 6 kali dalam waktu kurang dari 2 bulan penerbitannya. Luar biasa!

Sukses terjual lebih dari 15.000 kopi dalam waktu kurang lebih 2 bulan membuat Junita merasa bersyukur karena berkat tak disangka justru hadir di tempat tak terduga. Bisa jadi inspirasi buat kamu juga nih!

Display buku dan testimoni salah seorang pengikut dengan akun @ayara_fh via www.instagram.com

Intinya sih, berapapun usiamu dan di manapun kamu berada, kalau niatnya tulus pasti manis ganjarannya. Bayangkan saja deh, resep sudah dibagikan gratis di Instagram, tapi animo masyarakat pada buku masak Junita tetap tak terbendung. Luar biasa loyalitas yang bisa dibangun melalui media sosial, ya. Demi memuaskan pembaca, Junita bahkan mengaku tetap ikut turut membantu proses desain bukunya. Ia ingin bukunya mudah dibaca dan dipahami segala kalangan.

Salah satu resep andalan yang direkomendasikan Junita di bukunya yang merangkum seratus lebih resep lezat adalah Ayam Betutu, Ayam Goreng Tepung dan Kue Sarang Semut. Nyam!

Hebatnya, foto-foto hasil masakan Junita dijepret sendiri lho tanpa bantuan tenaga fotografer profesional. Jepretnya pun ‘hanya’ dengan bantuan dari kamera ponsel pintar dengan properti yang biasa dimanfaatkan di rumah. Pokoknya semua dibuat dengan memaksimalkan apa yang sudah dimiliki saja, tanpa banyak membeli bermacam properti. Salut!

Kepada Hipwee, Junita berpesan agar generasi muda jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Jangan pelit ilmu, harus ikhlas dan terus bersyukur~

Yuk, praktikkan resep-resep lezatnya di rumah! via www.instagram.com

Memiliki orangtua yang pintar masak membuat Junita kaya akan referensi masakan enak. Meski begitu, resep enaknya tak cuma disimpan sendiri, tapi justru dibagikan kepada banyak orang tanpa ada bahan atau teknik yang disembunyikan. Bagi Junita, ilmu yang tak dibagikan itu ibarat pohon yang tidak berbuah alias nggak ada gunanya. Melalui resep yang dibagikannya, Junita ingin mengajak semua orang terutama kaum perempuan untuk mulai belajar memasak demi keluarga tercinta kelak. Menurutnya, tak ada hidangan yang lebih enak dan memorable selain dari olahan ibu sendiri. Bagi beliau, memasak untuk anak dan suami merupakan wujud cinta yang nggak tergantikan. Duh, so sweet!

Untukmu yang mungkin terinspirasi atau ingin meraih kesuksesan dalam keadaan terbatas, Junita berpesan agar selalu jujur, ikhlas dan tulus berbagi, serta selalu jadi diri sendiri. Apapun usaha yang kamu lakukan, nggak perlu takut bersaing apalagi iri terhadap usaha orang lain karena berkat sudah diatur Tuhan dan pasti nggak akan tertukar. Junita pun berharap agar pembacanya bisa memanfaatkan bukunya dengan sebaik-baiknya. Nggak boleh malas belajar masak karena nggak ada kata terlambat untuk memulai memasak. FYI, Junita sendiri mulai serius gemar memasak setelah berusia 35 tahun lho! Tuh, yang muda belia nggak perlu malu karena kemampuan masak itu bisa dipelajari kok!

Buat kamu yang penasaran apakah nanti Junita berencana merilis buku masak kedua atau nggak, ada bocoran seru nih. Kepada Hipwee, Junita menuturkan beliau berencana menulis buku kumpulan resep jajanan rumahan yang lezat dan mudah dipraktikkan. Penasaran? Tunggu saja tanggal mainnya ya!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.