Kisah Sukses Pendiri ZARA yang Introver. Berjuang dari 0, Kini Sukses Masuk Jajaran Orang Terkaya

kisah pendiri zara

Mungkin banyak orang pendiam yang pesimis untuk menjadi sukses karena biasanya kemampuan bicara sangat dibutuhkan untuk melakukan kegiatan bisnis tertentu hingga mereka meraih kesuksesan. Akan tetapi, ternyata hal tersebut tak melulu berlaku demikian lo. Buktinya pendiri Zara, Amancio Ortega selama ini dikenal sebagai sosok yang pendiam dan misterius, namun lihat saja produknya laku keras di mana-mana sampai saat ini.

Perjalanannya untuk meraih kesuksesan mungkin tidaklah mudah, namun ia mampu membuktinya dan bisa jadi kamu juga bisa mengikutinya. Nah, simak yuk perjalanan hidupnya dilansir dari berbagai sumber berikut ini!

ADVERTISEMENTS

Amancio Ortega ternyata dulunya putus sekolah dan menjadi pekerja di usia muda karena kondisi hidupnya yang pas-pasan

Kisah Sukses Pendiri ZARA yang Introver. Berjuang dari 0, Kini Sukses Masuk Jajaran Orang Terkaya

Sederhana/ Credit: CNBC via www.cnbc.com

Amancio Ortega lahir sebagai anak bungsu pada 29 Maret 1936 dan menghabiskan masa kecilnya di Busdongo de Arbas, Leon, Spanyol. Ia berasal dari sebuah keluarga yang terbilang pas-pasan. Pada saat usianya 14 tahun, karena tuntutan pekerjaan sang ayah maka ia harus pindah ke La Coruna dan meninggalkan sekolahnya. Ia juga memulai pekerjaan pertamanya di usia ini sebagai seorang office boy di usia tersebut lo.

ADVERTISEMENTS

Amancio bekerja di sebuah perusahaan fesyen, ia tak hanya bekerja di sana namun juga banyak sekali belajar

Kisah Sukses Pendiri ZARA yang Introver. Berjuang dari 0, Kini Sukses Masuk Jajaran Orang Terkaya

Armancio Ortega/ Credit: English Elpais via english.elpais.com

Setelah mengawali kariernya sebagai seorang office boy, ia kemudian menjadi pembantu penjahit di perusahaan fesyen yang bernama Gala. Produk fesyen yang dijual oleh toko ini adalah produk buatan tangan. Saat itulah ia memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak dengan cara memperhatikan cara membuat baju serta sistem kerja di perusahaan tersebut. Bahkan ia juga memperhatikan bagaimana caranya melayani pelanggan dengan baik. Ia cukup lama menjadi karyawan di sana lo yaitu sekitar 22 tahun hingga ia membuka usahanya sendiri.

ADVERTISEMENTS

Cukup ilmu untuk membuka usaha sendiri, akhirnya Amancio membuka bisnis pertamanya yang juga di bidang fesyen

Kisah Sukses Pendiri ZARA yang Introver. Berjuang dari 0, Kini Sukses Masuk Jajaran Orang Terkaya

Zara/ Credit: BBC via www.bbc.com

Ternyata sebelum mendirikan Zara, Amancio mendirikan sebuah bisnis bidang fesyen yang bernama Cenfecciones Goa. Ia membuat produk dalam bentuk jubah dan kain tenun dengan pekerja kebanyakan wanita dan ibu rumah tangga. Saat itu, tujuannya selain mendapatkan keuntungan adalah juga untuk memberdayakan orang di sekitarnya. Setelah 3 tahun berselang, ia bersama sang istri mendirikan sebuah usaha baru bernama Zara.

Kali ini, ia ingin membuat produk yang lebih beragam sesuai dengan tren yang disesuaikan dengan masa yang sedang berlaku. Idenya muncul karena ia ingin meniru gaun bagus berharga mahal yang ia lihat dan ingin membuat versi lebih murah. Pasarnya pun saat itu juga dibuat lebih luas. Ternyata bisnisnya ini meraih kesuksesan. Tak berhenti sampai di situ, ternyata Amancio jug menjadi seorang pendiri Inditex Group yang menaungi brand terkenal lainnya seperti Stradivarius, Bershka, Pull n Bear, dll.

ADVERTISEMENTS

Amancio merupakan sosok yang rendah hati dan sudah terkenal sebagai seorang yang introver serta tak banyak bicara

Kisah Sukses Pendiri ZARA yang Introver. Berjuang dari 0, Kini Sukses Masuk Jajaran Orang Terkaya

Tidak boleh terlihat/ Credit: Dailymail via www.dailymail.co.uk

Amancio merupakan sosok misterius yang tak banyak bicara dan senang menyembunyikan kehidupan pribadinya termasuk keluarga. Ia juga hanya ingin diwawancara selama 3 kali saja lo. Akan tetapi, ia juga diketahui  sebagai sosok yang tetap rendah hati terbukti dengan kedatangannya ke tempat ngopi yang biasa kunjungi dulu walau sekarang sudah kaya. Ia juga tetap ke kantin di perusahaanya kadang dengan seragam pabrik yang sama saja dengan karyawan lainnya.

Sifatnya yangs sederhana dan tidak suka mengumbar kehidupan pribadi membuatnya menjadi sosok yang unik. Bahkan saat berbicara ia juga menggunakan bahasa yang sederhana lo alih-alih memakai bahasa yang sulit untuk dipahami. Mungkin karena ia pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi di bawah dulunya.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.