Matematika memang menajdi horor tersendiri saat kamu masih sekolah. Kalau mengingat-ingat pengalaman mencari nilai x dengan rumus aljabar sampai menggunakan sin cos tan di trigonometri, matematika memang super menyeramkan. Dan mungkin kamu juga bertanya-tanya, apa sih gunanya trigonometri dalam kehidupan sehari-hari?
Ah, tapi mari kita lupakan trigonometri, matriks, parabola, dan aljabar. Ada hitungan-hitungan matematika yang harus kamu ketahui kerena gunanya jelas untuk kehidupan sehari-hari. Tenang tenang, kamu nggak harus jadi ahli matematika kok untuk menghafal hitungan-hitungan sederhana ini.
ADVERTISEMENTS
1. Di akun Path ada informasi suhu udara 920 Kalau diubah menjadi celcius, jadi berapa hayoo?
Derajat untuk mengukur suhu terbagi menjadi 4 skala, yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. Masing-masing skala memiliki tititk didih dan titik beku yang berbeda. Yang paling umum digunakan di Indonesia tentunya Celcius. Sementara negara-negara yang berbahasa Inggris biasanya menggunakan skala Fahrenheit. Tapi suhu yang tertera di masing-masing termometer bisa dikonversi ke termometer lainnya dengan rumus yang sudah ditetapkan. Nah, untuk mengubah Fahrenheit ke Celsius, ini rumusnya:
C = (5/9) x F-32
*F adalah suhu dalam skala Fahrenheit.
Misalnya di akun Pathmu tertulis suhunya 920 Fahrenheit, jadinya berapa Celcius tuh?
C= (5/9) x 92-32 = (5/9) x 60 = 33,30 Celcius
ADVERTISEMENTS
2. Mari menghitung nilai persen. Agar kalau ada tulisan diskon di mall, kamu jadi tahu berapa keuntungan yang kamu dapatkan
Secara ringkas, presentase atau persen adalah cara menyebut sebagian terhadap keseluruhan. Kalau kamu belanja di mall, kamu pasti sering melihat banner-banner diskon sekian persen. Kamu bisa menghitung sendiri jadi berapa diskon yang yang dapatkan dengan rumus ini:
Nilai diskon = (nilai persen/100) x (nilai keseluruhan)
Misalkan sebuah baju harganya 500.000 dan didiskon 30%, harganya jadi berapa?
Diskon = (30/100) x 500.000 = 150.000
Jadi harga bajunya jadi 500.000 – 150.000 = Rp. 350.000,-
Menghitung persen ini juga bisa kamu gunakan untuk menghitung pajak dan biaya servis saat kamu makan di restoran. Siapa tahu kan penghitungan pajak dan biaya servis yang tertera di bill-mu salah?
ADVERTISEMENTS
3. Kalau kamu berencana membangun rumah, jangan sampai lupa menghitung luas dan keliling tanah yang kamu punya
Materi tentang luas dan keliling bangunan pastinya sudah kamu dapatkan sejak masih SD. Tapi karena dulu nggak bisa, dan kamu pun benci matematika, sekarang pun kamu sudah lupa. Padahal rumus menghitung luas bangunan ini penting lho saat nanti kamu sedang berencana membangun rumah. Kan kamu harus memperhitungkan luas bangunan secara keseluruhan dan setiap ruangan biar komposisi rumahmu jadi menawan. Nah, untuk menghijaukan lagi ingatanmu, ini nih rumus sederhana untuk menghitung luas dan keliling bangun datar.
Luas persegi                      = sisi (s) x sisi (s)
Keliling persegi                 = 4 x sisi (s)
Luas persegi panjang     = panjang (p) x lebar (l)
Keliling persegi panjang = (2 x p) + (2 x l)
Luas segitiga                      = ½ x alas (a) x tinggi (t)
Keliling segitiga                = panjang sisi 1 + panjang sisi 2 + panjang sisi 3
Luas jajar genjang           = alas (a) x tinggi (t)
Keliling jajar genjang     = (2 x a) + (2 x sisi miring)
ADVERTISEMENTS
4. Sebagai orang Melayu, kita terbiasa menggunakan satuan jengkal, hasta, dan depa. Sebenarnya, itu seberapa sih?
Woi, tolong parkirin dong! Masih jauh nggak?
Nggaaaak! Jaraknya tinggal satu depa!
Et, satu depa itu seberapa?!
Jengkal, hasta, dan depa adalah cara mengukur jarak atau panjang dengan menggunakan bagian-bagian tubuh manusia. Karena ukuran bagian tubuh manusia beda-beda, nggak ada padanan angka yang pas untuk menggambarkan 1 jengkal itu sebenarnya seberapa sih. Tapi karena masih sering dipakai, nggak ada salahnya kamu mengingat hal ini:
1 jengkal adalah jarak rentangan antara ujung jari kelingking sampai ujung jempol tangan
1 hasta adalah jarak antara siku sampai dengan ujung jari tengah
1 depa adalah jarak antara ujung jari ke ujung jari lainnya pada kedua tangan yang direntangkan
ADVERTISEMENTS
5. Buat yang baru belajar masak jangan bingung ya membedakan ml dan cc ya~
Bukan hanya saat membeli bensin, kamu juga akan menemui satuan ml dan cc saat sedang belajar memasak sesuai dengan panduan resep di majalah-majalah. Kadang kamu bingung karena di resep tertulis 150 ml tapi di tempat lain tertulis 150 cc. Ini nih informasi penting yang perlu kamu tahu:
Satuan ml dan cc itu sama saja, saudara-saudara!
Pastinya kamu ingat tangga satuan jarak yang pernah diajarkan oleh guru SD-mu dulu kan? Â ml atau mili liter dan cc atau centimeter kubik adalah satuan volume untuk menghitung volume benda cair. Di atas ml ada liter atau L, dan diatas CC ada desimeter kubik atau dm3, yang nilainya juga sama.
ADVERTISEMENTS
6. Hobi belanja juga harus tahu ilmunya. Jangan salah menggunakan satuan lusin dan kodi yaa~
Saat kamu beli baju di pasar besar yang barang-barangnya grosir, kamu pasti akan menjumpai satuan-satuan seperti lusin dan kodi. Beda dengan saat kamu beli baju satuan di mall. Nah, biasanya kalau kamu beli baju langsung 1 lusin atau 1 kodi, harganya juga lebih murah. Supaya nggak keliru menyebutkan keperluanmu, jangan sampai lupa ya kalau 1 lusin itu sama dengan 12 buah, sedangkan 1 kodi sama dengan 20 buah.
Itu dia beberapa rumus hitungan matematika sederhana yang jelas kamu gunakan untuk kehidupan sehari-hari. Sebenci apapun kamu pada matematika, tanpa kamu sadari hidup sehari-harimu memang dipenuhi matematika. Mulai dari diskon di mall sampai saat kamu berencana membangun rumah dengan pasangan. Gimana? Nggak pusing kan?