Bagi kita yang dikaruniai fisik yang sehat, tidak ada kecerdasan yang sifatnya takdir. Cerdas atau tidak, tergantung pada kesungguhanmu memanfaatkan otak yang kamu punya. Kecerdasan tak selalu berhubungan dengan nilai-nilai yang kamu dapatkan di bangku pendidikan formal. Kecerdasan lebih dekat dengan bagaimana kamu melakukan penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari, dan ini bisa dilatih secara terus-menerus.
Tak meski menempuh sekolah tinggi, ataupun kursus berbagai keahlian untuk meningkatkan kecerdasan. Banyak kegiatan sehari-hari seperti yang akan Hipwee bahas kali ini yang apabila kamu jalani dan tekuni, bisa meningkatkan kecerdasanmu tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Nah, sekarang tinggal bagaimana mengumpulkan niat saja.
ADVERTISEMENTS
1. Memastikan otak tidak dehidrasi penting untuk kecerdasan. Minum air putih setelah bangun tidur bisa membantumu berpikir lebih jernih
Di Jepang, minum dua gelas air putih setelah bangun tidur sudah menjadi ritual wajib. Selain dipercaya dapat mencegah berbagai penyakit mengerikan di dunia, juga bisa mengembalikan konsentrasi untuk kamu yang ‘nyawanya belum kumpul semua’. Setelah tidur berjam-jam, tubuhmu secara alamiah mengalami dehidrasi. Karena itu, minum air putih setelah bangun tidur akan ‘mengairi’ kembali tubuhmu yang kekurangan air. Karena otak kita 75% terdiri dari air, asupan air yang cukup akan segera mengoptimalkan kinerja otak. Dengan demikian, nyawamu bisa segera kumpul semua.
ADVERTISEMENTS
2. Mendengarkan audiobook, podcast, atau sekadar baca artikel edukatif saat naik angkot atau kereta akan menambah pengetahuanmu. Daripada sepanjang jalan bengong melulu
Perjalanan menuju kantor atau kampus seringnya tidak menyenangkan. Apalagi kalau kamu tinggal di kota besar, dengan tingkat kemacetan yang super, dan layanan angkutan umum yang kurang oke. Misalnya saat kamu duduk di kursi Kopaja, atau berdiri berdesak-desakan di KRL. Daripada kamu menghabiskan setengah jam atau satu jam waktumu untuk bengong atau malah tidur, manfaatkan untuk belajar.
Gunakan smartphonemu dengan maksimal. Untuk mendengarkan audiobook (bila membaca buku konvensional terasa kurang memungkinkan), mendengarkan pengetahuan baru di Podcast, atau baca artikel-artikel edukatif yang bisa dengan mudah kamu cari di timeline Twitter. Waktumu bisa lumayan berguna, daripada sekadar scrolling media sosial dan (lagi-lagi) galau karena postingan mantan :))
ADVERTISEMENTS
3. Membiasakan diri untuk tidur siang meski hanya 20 menit sudah terbukti berguna meningkatkan produktifitas. Meski sebentar, otakmu juga perlu diistirahatkan
Kebiasaan tidur siang identik dengan kemalasan. Padahal tidur siang terbukti bisa meningkatkan kecerdasan. Mengambil jeda sebentar untuk mengistirahatkan otak sebelum melanjutkan pekerjaan akan meningkatkan daya ingatmu. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang tidur siang selama 100 menit memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding yang lain saat dites daya ingat.
Sama seperti saat kamu memakai komputer, merefresh atau merestart sebentar setelah berjam-jam kamu gunakan akan membuat komputer bekerja lebih cepat. Tidur siang akan membuat otakmu lebih fresh dan siap diajak bekerja lagi. Untuk kamu yang kerja, bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk tidur siang selama 10-20 menit cukup untuk mengembalikan staminamu.
ADVERTISEMENTS
4. Di sela-sela hobi nonton drama korea, sempatkan untuk main games teka-teki setiap harinya. Supaya otakmu olahraga dan terbiasa mencari solusi
Bukan rahasia umum lagi bila dia yang hobi main game memiliki kecerdasan lebih tinggi dibanding yang tidak. Asal muasalnya, karena dalam bermain game yang sifatnya brain challenging atau memberi teka-teki, otak akan dipaksa untuk bekerja memecahkan masalah. Dari sana, kamu akan terbiasa menemukan solusi paling efektif untuk menyelesaikan masalah.
Singkatnya, kamu dipaksa untuk berpikir dan memutar kreativitas. Karena itu, ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk main game di sela-sela acara maraton nonton drama Korea, ataupun sekadar santai nonton drama Turki di televisi. Setengah jam sampai satu jam cukup, asalkan kamu benar-benar memilih game yang merangsang kecerdasan dengan melatih logika serta daya ingat.
ADVERTISEMENTS
5. Tahukah kamu kalau kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi bisa membuatmu susah konsentrasi? Kurangi asupan gula di siang hari ya!
“Lapar galak, kenyang bego.”
Tulisan itu pasti sering kamu dapati di angkot-angkot atau kopaja ibu kota. Kalimat yang kedua ‘kenyang bego’ barangkali ada benarnya. Bukan bego secara harafiah, melainkan setelah makan siang biasanya otak kita berjalan lebih lambat disertai tanda-tanda ngantuk tingkat luar biasa. Apalagi kalau makan siangmu terdiri dari nasi dua porsi ditambah camilan-camilan manis.
Gula bisa menghambar kinerja otak. Karena kadar gula dalam darah bisa menghalangi relasi antar sel otak, sehingga komunikasi kurang lancar. Akibatnya kamu jadi kurang konsentrasi, dan mudah lupa soal informasi-informasi penting yang seharusnya kamu ingat setiap hari.
ADVERTISEMENTS
6. Jangan enggan berinteraksi dengan orang yang lebih pintar darimu. Sering-sering beradu pendapat secara sehat akan membuatmu terbiasa berpikir kritis
Sebagian dari kita merasa enggan berinteraksi dengan orang yang lebih pintar dari kita. Mungkin merasa minder, mungkin juga tak cocok secara pandangan. Kita juga cenderung menghindari orang-orang yang biasa bertentangan pendapat dengan kita. Mungkin karena kita malas berdebat. Sayangnya, berdiskusi dan berargumen dengan orang-orang yang lebih pintar ataupun yang selalu bertentangan pendapat dengan kita bisa membuatmu lebih cerdas.
Bersama orang yang lebih pintar, selain mendapatkan wawasan baru, kamu juga akan memaksakan diri untuk mengimbangi. Malu bukan bila kamu terus-terusan terlihat bodoh di hadapannya? Sedangkan dengan orang yang selalu bertentangan pendapat, otakmu akan terus dipaksa untuk berpikir mencari logika dan argumen yang tepat untuk mempertahankan pendapatmu. Berada di sekitar orang-orang seperti mereka, mau tidak mau membuat otakmu selalu bekerja dan bekerja.
7. Kalau sudah punya banyak uang, sering-seringlah mengunjungi tempat baru. Kecerdasanmu juga akan meningkat seiring dengan kemampuan adaptasimu
Traveling bukan sekadar kamu datang ke suatu tempat, lihat-lihat tempat wisata, mencoba kuliner khas, dan ke pusat oleh-oleh untuk membeli buah tangan. Traveling meliputi sebuah usaha memahami hal-hal baru. Berada di tempat asing dengan orang-orang asing bukan hal yang mudah untuk sebagian orang. Kamu dituntut untuk beradaptasi dengan cepat, dan mungkin memahami hal-hal yang tidak pernah kamu temui sebelumnya.
Memahami bahasa, kebiasaan, dan hal-hal kecil tentang tempat yang asing itu tidak hanya memberimu pengetahuan baru, namun juga meningkatkan kecerdasan sosialmu. Beradaptasi bukan hal yang mudah. Kamu dituntut untuk bisa menempatkan diri, dan hal itu membutuhkan skill dan kecerdasan yang tidak main-main.
Gampang bukan? Kecuali nomor 7, tidak perlu mengeluarkan uang berjuta-juta untuk meningkatkan kecerdasan. Kamu cuma harus membiasakan diri hidup sehat, dan sering-sering melakukan olahraga otak. Tapi tentu saja itu butuh kemauan dan disiplin yang tinggi. Jadi apakah kamu sudah minum air putih belum hari ini?