Merintis usaha mandiri memang sering dijadikan pilihan bagi banyak orang. Enggan menjadi robot pekerja yang berangkat pagi pulang sore, mereka memutuskan mendirikan kerajaan bisnis dari awal. Mungkin, kamu adalah satu anak muda dengan pikiran seperti ini.
Kalau iya, kamu patut waspada. Kadang semangat berwirausaha hanya membara di awal saja. Halangan dan konflik yang kemudian datang sering membuat para pengusaha meredup semangatnya. Pada akhirnya, bisnis yang telah dirintis pun jalan di tempat atau bahkan gulung tikar begitu saja.
Jangan sampai hal ini terjadi pada bisnismu. Keberhasilan wirausahawan tak hanya dinilai dari kecerdikannya mendirikan usaha. Lebih dari itu, ia juga dipandang dari kegigihannya mempertahankan bisnis yang dirintisnya!
ADVERTISEMENTS
1. Jangan pelit untuk melakukan inovasi. Bisnis yang bertahan lama selalu punya cara kreatif untuk inovasi dan beradaptasi
Inovasi adalah motor penggerak supaya bisnismu semakin kencang melaju di masa depan. Tanpa inovasi, sebuah bisnis lama-kelamaan akan ketinggalan zaman. Tapi inovasi bukan wahyu yang turun dari langit begitu saja. Diperlukan tim yang berpengalaman serta sumber daya waktu dan dana untuk menghasilkannya.
Kunci agar bisa terus berinovasi adalah tidak pernah puas dengan keadaan yang saat ini. Jangan lupa, dengan bisnismu, kamu bisa melakukan hampir apa saja. Jelilah melihat peluang dan sadarlah bahwa inovasi sebagus apapun bisa saja tak bertahan dalam waktu lama. Bereksperimen dengan hal baru dan beradaptasi dengan tren akan memastikan bisnismu tetap berkembang.
ADVERTISEMENTS
2. Tidak ada batas maksimal seberapa besar usahamu bisa berkembang. Jangan cepat puas dengan keuntungan yang kamu dapat sekarang.
Perasaan cepat puas perlu dihilangkan jika ingin bisnis rintisanmu berkembang. Lekas puas dengan apa yang kamu dapatkan tak akan membuatmu berjalan ke mana-mana. Kamu hanya akan stuck di satu titik saja. Hasilnya, keuntungan yang didulang pun besarannya tak akan pernah bertambah.
Jika ingin maju ke depan, selalu tanamkan dalam kepala bahwa tak ada batas maksimal seberapa usahamu bisa berkembang. Jika sudah sukses dengan pasar lokal, tantang dirimu dengan merambah pasar di kota lain. Jika sudah sukses pada pasar pakaian wanita, cobalah merambah dengan berbisnis pakaian pria. Wirausahawan sejati harus punya ambisi. Tanpanya, lebih baik tak buka usaha sama sekali.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan lelah untuk memperluas jaringan, kenalkan bisnismu pada tiap kalangan. Makin banyak yang kenal, kian luas juga peluang yang didapatkan.
Jaringan merupakan unsur penting yang harus diperhatikan jika ingin mengembangkan bisnis yang dipunya. Tanpa adanya jaringan luas bukan tak mungkin usaha yang dimiliki hanya berada di situ-situ saja dan akan gulung tikar pada akhirnya. Jangan lelah untuk mengenal orang dari beragam kalangan demi melebarkan cakupan bisnismu.
Menyasarkan diri ke dalam berbagai komunitas serta bergabung ke dalam event yang sedang berlangsung bisa dijadikan cara jitu untuk memperluas jaringan. Perlu diketahui juga, ketika kamu memiliki bisnis sendiri kamu tak hanya menjadi bos saja namun kamu juga merangkap sebagai seorang public relations dan juga tenaga marketing. Jadi pastikan untuk selalu memperluas jaringan demi mengembangkan bisnis rintisan.
ADVERTISEMENTS
4. Tak perlu malu dan segan untuk menggali ilmu dari senior di bidangnya. Ini caramu supaya bisa menimbun wawasan di kepala.
Sering-sering bertanya harus kamu lakukan jika ingin kaya ilmu. Ilmu serta wawasan yang dimiliki bisa dijadikan modal tambahan untuk makin memperkuat pondasi bisnis yang sudah kamu susun. Kamu bisa kok rajin bertanya dengan para senior yang sudah lebih dulu terjun serta berpengalaman dalam bidang usaha yang digeluti. Percayalah, menimbun banyak-banyak ilmu di kepala akan sangat berguna di suatu hari nanti.
ADVERTISEMENTS
5. Kembangkanlah pelayanan yang memuaskan dengan meminta masukan dari pelanggan. Fokusmu adalah menciptakan pelanggan loyal.
Kepuasan pelanggan tentulah harus diutamakan. Karena tanpa adanya mereka, bisnismu tak akan menjadi apa-apa. Selain menjaga kualitas produk maupun jasa yang ditawarkan, kamu juga perlu memaksimalkan layanan kepada para pelanggan. Minta saran dan kritik yang membangun dari mereka.
Bukan tak mungkin mereka akan makin loyal karena merasa dilibatkan dan pendapatnya didengar. Tak hanya itu saja, kamu pun jadi tahu apa yang sebenarnya mereka mau sehingga bisa mempermudahmu dalam membuat inovasi selanjutnya dan menyesuaikannya dengan keinginan pelanggan.
ADVERTISEMENTS
6. Jangan lengah dan jemawa, tantangan bisa datang dari semua lini. Termasuk rekan bisnis dan mantan karyawan sendiri.
Selain tak perlu merasa cepat puas, kamu juga wajib menghilangkan rasa jemawa. Kamu harus tetap waspada dan menyadari bahwa tantangan bisa datang dari semua lini. Kamu tak bisa memprediksikan dari mana kompetitormu berasal, bisa saja mereka dulunya rekan bisnis atau justru karyawan sendiri. Sehingga jangan sekali-kali bersikap jemawa karena justru dari sinilah kelengahanmu berada.
7. Nikmati usahamu dan lakukan segalanya dengan penuh keyakinan. Percaya saja bahwa bisnismu bisa bertahan.
Kunci nyata supaya bisnis yang kamu jalani ini bisa bertahan adalah dengan berusaha untuk menikmati hal yang sedang kamu kerjakan. Nikmati setiap jengkal halangan yang ditemui. Dengan mencintai dan menikmati apa yang kamu lakukan bisa dipastikan kamu akan selalu memberikan yang terbaik tiap kali menggeluti usahamu ini. Pada akhirnya, bisnis milikmu ini pun bakal tetap bertahan di masa depan.
Jadi, sudahkah kamu menyiapkan amunisi demi mengembangkan bisnismu ke depan?