Sebentar lagi hari raya Idul Fitri akan segera tiba. Ini artinya, kamu yang bekerja akan mendapatkan bonus tahunan berupa tambahan uang gaji. Namun, seringnya karena kurang mampu mengatur keuangan, maka uang yang diterima akan langsung habis seketika karena membeli barang yang tak terlalu penting.
Sekarang kamu tak perlu lagi cemas jika uang gaji THRmu akan berakhir sia-sia, ada 9 langkah jitu ini yang bisa kamu coba!
ADVERTISEMENTS
1. Uang gaji dan Tunjangan Hari Raya harus dipisahkan. Gaji bisa menambal kebutuhan lebaran, sementara THR digunakan untuk membeli tiket pulang.
Supaya pemakaian uang yang kamu terima tidak sia-sia, ini saatnya kamu membuat kejelasan kemana arah uang akan dialokasikan. Pisahkan kegunaan uang gaji serta uang bonus tahunan sehingga perekonomianmu makin teratur dan tak ada agenda menghamburkan uang.
Kamu bisa mendata keperluan yang paling penting yang diperlukan. Misalnya saja gunakan uang tunjangan hari raya untuk membeli tiket pulang dan baju baru. Sedangkan uang gaji yang diterima digunakan untuk menambal kebutuhan lainnya selama lebaran.
ADVERTISEMENTS
2. Bagikan rezeki yang telah kamu dapatkan selama bekerja. Sisihkan beberapa lembar ratusan ribu untuk memberi salam tempel pada saudara yang umurnya lebih muda.
Kini kamu yang telah bekerja tentunya memiliki kewajiban moril untuk memberi saudara yang berumur lebih muda. Kamu tak perlu memberi mereka uang banyak-banyak, cukup disesuaikan dengan pendapatan yang kamu punya. Sebelum uangmu ludes terpakai sia-sia, sisihkan beberapa ratus ribu khusus untuk dibagi-bagikan kepada saudara yang lebih muda.
Simulasi
uang THR Rp 2.000.000
Sisihkan 10% x Rp 2.000.000 = Rp 200.000
Diberikan kepada adik dan saudara lainnya Rp 200.000 : 10 = Rp 20.000 / anak
ADVERTISEMENTS
3. Daripada membeli macam-macam barang, utamakanlah untuk membayar cicilan wajib dan berbagai tanggungan.
Biasanya setelah menerima uang gaji serta bonus tahunan, kamu akan sibuk menggunakannya untuk membeli barang-barang yang diinginkan. Seringnya pula uang yang kamu punya akan langsung habis karena sedang lapar mata.
Supaya hal ini tidak terjadi, sebaiknya kamu mengutamakan cicilan serta banyaknya tanggungan yang harus dilunasi. Jangan merasa kaya setelah menerima uang gaji dan THR, ingat kembali bahwa uang yang kamu terima hanya singgah sementara.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu bisa melakoni bisnis yang menguntungkan. Gunakan saja dana Tunjangan Hari Raya sebagai modal berjualan.
Tak hanya disisihkan untuk uang tabungan, jika jeli melihat peluang kamu bisa menjadikannya sebagai usaha yang menguntungkan. Selama bulan suci ini kamu bisa melirik ragam usaha yang pasti laris manis. Gunakan saja uang bonus yang kamu miliki untuk memulai bisnis dadakan. Kamu bisa menjajakan kue lebaran, parcel, maupun baju lebaran. Kamu pun tak perlu menggelar lapak untuk menjualnya, jajakan saja melalui media sosial maupun ketika berkumpul bersama teman dan saudara.
ADVERTISEMENTS
5. Daripada hanya manfaat sementara yang kamu dapatkan, lebih baik 20% dari uang THRmu ditabung demi kebutuhan jangka panjang.
Daripada uang yang kamu terima hanya bersifat sementara karena dihabiskan untuk membeli keperluan lebaran, kamu dapat menyisakannya untuk keperluan jangka panjang. Sisihkan saja 20% dari tunjangan hari raya yang kamu terima untuk dimasukkan ke dalam tabungan.
Simulasi
uang THR Rp 2.000.000
untuk ditabung : 20% x Rp 2.000.000 = Rp 400.000
untuk keperluan lebaran Rp 2.000.000 – Rp 400.000 = Rp 1.600.000
ADVERTISEMENTS
6. Selain ditabung demi masa depan, manfaatkan saja separuh uang THR untuk membeli emas demi investasi 5 tahun mendatang.
Tidak hanya ditabung atau digunakan untuk modal bisnis, kamu bisa mengalokasikan dana tunjangan hari raya yang dipunya untuk membeli emas. Kamu bisa membeli sesuai besarnya uang yang dipunya. Sisihkan saja 50% dari pendapatanmu untuk membeli emas yang bisa dijual kembali beberapa tahun ke depan.
Simulasi
50 % x Rp 2.000.000 = Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 : Rp 500.000 (harga 1 g emas) = 2 g emas
Ps : Kamu bisa membeli emas di situs penjual emas terpercaya dan pastikan kamu menjual emasmu kembali setelah 2-3 tahun (pada jangka menengah)
7. Hindari mall maupun pusat perbelanjaan lainnya, supaya kamu tak tergoda menghabiskan uang yang kamu punya.
Mall serta pusat perbelanjaan perlu kamu hindari ketika hari raya lebaran tiba. Kamu boleh saja pergi ke mall, namun hanya ketika membeli baju lebaran maupun memiliki tujuan jelas lainnya.
Jika terlalu sering pergi ke pusat perbelanjaan hanya demi cuci mata saja bisa dipastikan uang yang dipunya turut ludes karena terdorong untuk membeli ini itu. Apabila memang pergi ke mall tak bisa dihindari mungkin kamu bisa membawa uang secukupnya dan meninggalkan kartu atm di rumah sebagai langkah antisipasi.
8. Cukup beli satu baju yang bisa awet dipakai hingga satu tahun mendatang, dengan begini uang THRmu akan lebih utuh sampai tahun depan.
Baju baru memang tak wajib dimiliki ketika merayakan lebaran, namun memang kebanyakan dari kita pasti berminat membeli demi tampil beda. Untuk menekan pengeluaran, kamu bisa membeli baju yang benar-benar bagus dan masih bisa dipakai untuk tahun depan. Beli saja baju muslim tunik putih yang bisa dipadupadankan dengan berbagai aksesori. Dengan begini pada lebaran tahun depan kamu bisa menghemat pengeluaran dengan tak perlu membeli baju lebaran.
9. Agar niat baikmu di bulan suci ini tergenapi, berzakat akan membersihkan rezeki yang selama ini kamu miliki.
Dari sekian banyak keperluan yang harus kamu penuhi, yang paling utama adalah berzakat di bulan suci. Kamu harus mengalokasikan sejumlah dana untuk berzakat. Jangan lupa bahwa inilah kesempatanmu untuk membersihkan rezeki yang kamu dapat, sehingga apa yang kamu miliki bisa lebih menjadi berkah dan berarti lagi.
Semoga uang THR yang akan kamu dapatkan nanti tak terbuang percuma lagi, ya. Selamat menunggu uang THRmu tiba! 🙂