7 Font untuk CV yang Terbaik & yang Dihindari

Tahukah kamu? Perekrut hanya butuh sekitar 6 detik untuk memindai sebuah CV dari pelamar kerja. Itulah kenapa penting buatmu yang sedang melamar kerja untuk membuat CV yang semenarik mungkin sehingga meninggalkan kesan yang baik bagi perekrut. Selain desain atau tampilannya, pemilihan font juga menjadi unsur penting yang menimbulkan kesan pada CV. Karena bisa saja perekrut jadi malas baca isi CV-mu gara-gara merasa terganggu dengan font tulisan yang kamu pilih.

Perhatikan jenis font untuk CV yang sebaiknya kamu pakai dan yang kamu hindari saat melamar kerja berikut, yuk!

7 Font TERBAIK untuk menulis CV pilihan Hipwee:

1. Calibri yang sudah menjadi font standar untuk untuk Microsoft Word sejak 2007 punya karakter tersendiri yang cukup jelas dan mudah dibaca. Karena ukurannya yang cukup kecil, menulis dengan Calibri bisa menampung banyak info dalam selembar CV

Calibri via en.wikipedia.org

2. Jika ingin memberikan kesan rapi, modern, dan profesional, gunakan Helvetica. Font ini adalah yang paling populer di kalangan desainer dunia, pun banyak digunakan untuk logo perusahaan besar lo!

Helvetica via en.wikipedia.org

3. Cambria nggak hanya cocok untuk tampilan di monitor tapi juga versi dokumen yang dicetak. Meski ukurannya cenderung kecil, font ini mudah dibaca

Cambria via en.wikipedia.org

4. Selain modelnya yang mudah dibaca, Garamond juga menampilkan kesan elegan pada tulisan di kertas. Tapi karena gayanya yang agak kuno, jangan gunakan saat kamu melamar kerja di bidang kreatif, ya!

Garamond via en.wikipedia.org

5. Hampir mirip dengan Garamond, font Georgia punya penekanan garis yang lebih tebal dan dirancang khusus untuk tampilan monitor sehingga pas digunakan untuk CV yang dikirim dalam bentuk soft copy

Georgia via en.wikipedia.org

6. Didot adalah jenis font berkelas yang memberikan gaya tersendiri pada tulisan. Cocok untukmu yang ingin bekerja di industri kreatif yang berhubungan dengan fesyen dan fotografi

Didot via commons.wikimedia.org

7. Ketimbang Arial atau Verdana, akan lebih baik jika kamu gunakan Trebuchet MS untuk menulis CV karena lebih bertekstur dan tampak modern sehingga nggak membosankan

Trebuchet MS via en.wikipedia.org

7 Jenis font TERBURUK untuk menulis CV pilihan Hipwee:

1. Saking seringnya dipakai, kamu akan dianggap nggak niat kalau kirim CV yang ditulis dengan Times New Roman. Lagian tipe hurufnya juga nggak begitu jelas

Times New Roman via id.wikipedia.org

2. Jangan sekali-kali gunakan Comic Sans untuk menulis CV karena kamu bakal dianggap kekanak-kanakan. Toh, font ini kan memang seringnya dipakai untuk penulisan buku anak-anak~

Comic Sans via en.wikipedia.org

3. Karena tampilannya yang mirip hasil pengetikan dengan mesin ketik jadul, font Courier kurang cocok digunakan untuk menulis CV. Out of date banget, kan?

Courier via en.wikipedia.org

4. Sekilas memang kelihatan modern sih, tapi Century Gothic akan kurang jelas jika ukurannya kecil dan dicetak karena tipe hurufnya yang tipis. Jangan pakai untuk menulis CV, ya!

Century Gothic via en.wikipedia.org

5. Font Impact memang tebal sih, tapi lebih cocok digunakan untuk bagian judul saja. Kalau full tulisan apalagi untuk CV, justru malah nggak jelas jadinya

Impact via commons.wikimedia.org

6. Sama halnya dengan Times New Roman, font Arial dianggap terlalu membosankan meski garis-garisnya bersih dan mudah dibaca. Tapi masih banyak font yang lebih baik dari Arial untuk menulis CV

Arial via en.wikipedia.org

7. Meski tampilannya bersih dan cukup menarik, Futura lebih bernuansa dekoratif dan kurang praktis karena gayanya yang atipikal dan kontras antara huruf satu dengan lainnya

Futura via en.wikipedia.org

Mulai sekarang, jangan bingung lagi memilih font yang tepat saat akan menulis CV. Kelihatannya sih sepele, tapi pemilihan font ini juga ikut menentukan pertimbangan perekrut untuk meloloskanmu dan mengundangmu untuk interview. Semoga sukses selalu, ya!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.