Apakah selama menjadi mahasiswa dan merantau di kota orang untuk menempuh pendidikan kamu sering merasa bahwa uang sakumu selalu kurang? Kamu sering mengeluh jika uangmu tak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhanmu sehari-hari? Atau kamu juga sering merasa iri dengan teman-temanmu yang memiliki uang saku lebih darimu?
Sekarang sudah saatnya menghentikan kebiasaan mengeluh keadaan seperti itu. Karena orangtua selalu berusaha memberimu yang terbaik, kamu tak bisa menuntut mereka memberi uang lebih. Saatnya untukmu menambah uang saku dengan cara sendiri. Saat berwiraswasta sudah makin mudah di zaman ini, bukan saatnya lagi seorang mahasiswa hanya diam menunggu kucuran dana dari orang tua ketika uang saku mulai menipis. Malu, kali!
Mungkin kamu sudah mempunyai ide-ide usaha yang bagus untuk menambah penghasilanmu. Tapi mungkin juga kamu bingung: bagaimana cara untuk mulai menjalankan ide itu?
Nah, berikut ini adalah tips sederhana yang bisa kamu coba untuk memulai menjalankan usaha sebagai uang saku tambahanmu!
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum memulai praktiknya, bekali dirimu dengan pengetahuan dan ilmunya terlebih dahulu. Ikut kursus, belajar melalui blog, atau video tutorial di Youtube.
Cobalah untuk menambah pengetahuan dan ilmumu melalui cara-cara yang mudah dan murah. Kamu bisa ‘mencuri’ ilmu dari membaca buku, blog-blog orang-orang yang telah sukses merintis usahanya, atau artikel-artikel yang merangkum tentang tips berbisnis. Cari tahu bagaimana cara kerja, mengelola, menjalankan, hingga cara mendapatkan pelanggan.
Selain itu, kamu juga perlu belajar menambah skill dari video-video tutorial gratis dari Youtube atau blog. Jika kamu ingin memulai usaha bidang makanan, rajinlah melihat video tutorial memasak. Kalau kamu ingin bergerak di bidang fotografi, cari tutorial tentang fotografi dan editing.
Kalau kamu masih memiliki uang lebih yang cukup, jangan ragu untuk mengambil kursus. Ketika kamu menjalankan sebuah usaha dan dilengkapi dengan skill yang memadai, kamu akan lebih efektif menjalankan usahamu.
ADVERTISEMENTS
2. Jangan lupa untuk tetap bersosialisasi dengan teman-teman atau orang baru. Usahamu tak akan berhasil jika kamu tak punya jaringan.
Kadang saat kita sudah memutukan untuk berbisnis, kamu terlalu sibuk untuk ‘berjualan’ hingga kamu melupakan bagaimana pentingnya bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarmu. Seringkali saat kita sudah mulai menemukan kesenangan dalam berbisnis, kita cenderung “money oriented“. Kita terlalu mendahulukan bagaimana caranya supaya daganganmu laku terjual, sampai-sampai kamu tak pernah lagi berkumpul bersama teman-teman kampus atau komunitas.
Jangan berpikir bahwa ngumpul-ngumpul bareng teman itu cuma buang-buang waktu dan nggak bakal menghasilkan uang, berkumpul dan menjaga silaturahmi dengan teman adalah cara terbaik untuk memperluas jaringanmu. Dengan selalu bersosialisasi dengan teman-temanmu, kamu bisa mendapatkan ide baru, partner, bahkan pelanggan baru.
Karena itulah, ada baiknya saat menjadi mahasiswa kamu ikut bergabung menjadi anggota himpunan, UKM, atau komunitas. Jaringan adalah salah satu kunci penting untuk kesuksesan usahamu,
ADVERTISEMENTS
3. Jangan pelit berbagi ilmu dan pengetahuanmu, bahkan bila kamu tak mendapat bayaran materi. Berbagi bisa membuat orang-orang tertarik untuk melihat lapak jualanmu.
Bagilah ilmu dan pengetahuan yang kamu punya. Jangan takut ide dan konsep usahamu ditiru atau dijiplak orang lain, karena yang terpenting adalah kamu bisa terus melakukan yang terbaik pada apa yang sudah kamu jalankan. Orang-orang yang sukses pun tak pernah pelit berbagi ilmunya kepada orang lain.
Bagikan pengetahuan yang kamu punya melalu situs tempatmu berjualan. Jika kamu membuka usaha hijab, buatlah video tutorial hijab gratis. Atau jika kamu memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni, bagikan free ebook tes TOEFL. Jika kamu punya banyak pengalaman tentang traveling, tulislah tips-tips mudah untuk melakukan traveling.
Berbagi ilmu juga bisa sebagai salah satu strategi untuk menarik perhatian orang. Saat kamu sering membagikan ilmu secara cuma-cuma, mereka akan sering mengunjungi situsmu. dan mereka akan mempercayaimu sebagai orang yang ahli. Semakin banyak orang tertarik mengunjungi situsmu, semakin besar peluang untuk mengembangkan usahamu.
ADVERTISEMENTS
4. Jika sudah memulai, konsistenlah dalam menjalankannya. Jangan sampai usahamu mandek di tengah jalan.
Ini adalah hal penting yang harus selalu kamu tanamkan dalam dirimu. Saat kamu memutuskan untuk menjalani usahamu, kamu harus mau berkomitmen untuk menekuninya. Jangan pernah malas untuk selalu mepromosikan usahamu. Jangan malas untuk memposting produk jualanmu dan informasi-informasi lain di situs tempatmu berjualan.
Jika kamu selalu meng-update situsmu dengan informasi-informasi dan produk-produkmu, orang-orang akan semakin percaya dan akan semakin terbiasa untuk mendatangi tempat jualanmu. Â Jangan sampai kamu mandek di tengah jalan, karena itu bisa membuatmu kehilangan pengunjung. Jika jumlah pengunjungmu semakin banyak, iklan juga bisa tertarik untuk menghampirimu.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu tak harus melakukannya seorang diri. Jangan ragu meminta bantuan kepada orang-orang terdekatmu.
Jika ingin usahamu terus berkembang, nggak perlu takut untuk meminta bantuan pada orang lain. Kamu tak harus selalu bekerja seorang diri. Kamu bisa mengajak teman atau saudara untuk menjadi partner kerjamu. Jangan malu-malu untuk meminta bantuan mereka, manfaatkan kelebihan yang dimiliki oleh temanmu.
Misalnya, kamu punya teman yang jago mendesain, kamu bisa meminta bantuannya untuk membuat logo untuk produkmu. Atau kamu punya saudara yang ahli dalam membuat website? Mintalah bantuan kepadanya untuk membuatkan situs pribadimu.
Memanfaatkan dan memberdayakan orang-orang di sekitarmu bisa sedikit meringankan bebanmu.  Ingatlah, jangan sungkan, takut, atau gengsi selama itu tak merugikan orang yang kamu mintai bantuan. Jangan lupa ingatkan mereka: kamu berhutang budi pada mereka, dan jika mereka membutuhkan, kamu siap membantu mereka kapan saja!
ADVERTISEMENTS
6. Jangan berhenti menambah pengetahuan. Terus belajar dari orang-orang sukses yang menginspirasimu.
Saat usahamu sudah mulai berjalan lancar dan mengalami banyak perkembangan, jangan lupa untuk terus menambah ilmu dan pengetahuanmu. Jangan merasa puas dengan apa yang sudah kamu capai. Kamu harus terus menggali dan mencari ilmu-ilmu baru dari orang lain. Jika kamu memiliki tokoh idola yang menginspirasimu dalam dunia usaha, terus belajar dan contoh apa yang selalu dia lakukan pada usahanya.
Dengan selalu haus akan ilmu dan pengetahuan baru, pemikiranmu akan semakin terbuka. Kamu akan memiliki banyak ide dan strategi baru untuk mengembangkan usahamu. Selalu rajin membaca dan membaca tentang bidang yang sedang kamu geluti.
7. Â Rajin-rajinlah untuk mengevaluasi diri. Tanpa evaluasi, kamu tak akan tahu mau dibawa ke mana usahamu.
Apapun yang terjadi pada usaha yang kamu rintis, selalu lakukan evaluasi. Rutinlah melakukan evaluasi di setiap akhir minggu  atau akhir bulan. Tulis apa saja yang telah berhasil kamu capai dan apa yang gagal kamu raih. Temukan hal-hal apa saja yang bisa membuatmu sukses dan apa yang membuatmu gagal. Dengan terus melakukan evaluasi secara berkala, kamu akan menemuka bagaimana racikan terbaik untuk mengembangkan usahamu itu.
Dengan selalu membiasakan diri untuk melakukan evaluasi, kamu akan dengan mudah menemukan solusi ketika menghadapi sebuah maslaah. Dan pasti yang harus kamu ingat, jangan mengulangi kesalahan yang sudah kamu perbuat!
Nah bagaimana? sudah siapkah dirimu untuk memulai menambah pundi-pundi uang sakumu dengan cara di atas? Yuk, kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi? 🙂