Karyawan Juga Bisa Merintis Usaha Sendiri, Lho. Ini Dia Rahasianya!

Dewasa ini, profesi sebagai enterpreneur atau wirausahawan semakin diminati. Banyak orang kemudian memilih berhenti atau keluar dari posisinya sebagai karyawan di perusahaan untuk memulai usaha sendiri. Tapi, mungkin nggak sih kalau kamu tetap bekerja sebagai karyawan sambil merintis bisnismu sendiri?

Jody Porowski, pendiri aplikasi jejaring sosial Avelist , dulunya memulai bisnisnya sendiri ketika masih bekerja di perusahaan perangkat lunak bernama SAS. Porowski harus pintar-pintar mengatur waktu supaya bisa mengerjakan keduanya. Ia bekerja di SAS pukul 08.30 – 17.00, sedangkan malam hari dan akhir pekan dihabiskan bersama Avelist.

Jody Porowski

Jody Porowski via exitevent.com

Mengaku mencintai dua pekerjaan yang dijalaninya, tapi ia sadar hal itu tidak mungkin bertahan lama. Di tahun 2013, Porowski akhirnya resign dan fokus untuk Avelist. Ia sudah menyiapkan dana agar bisa menggaji sebuah tim kecil yang akan bekerja untuknya. You know what, 4 orang dari tim kecilnya ternyata resign di saat yang hampir bersamaan.

Nah, di artikel ini Jody Porowski akan berbagi tips sukses menjadi karyawan sekaligus merintis bisnis sendiri. Mau tau? Yuk simak!

ADVERTISEMENTS

1. Cintai Pekerjaaanmu

cintai pekerjaanmu

cintai pekerjaanmu via www.dumblittleman.com

Menurut Porowski, bekerja di perusahaan besar sambil pelan-pelan merintis bisnis sendiri ternyata jadi kunci sukses entrepeneur pemula lho. Sekalipun melelahkan, tapi ketika kamu mencintai pekerjaanmu dan punya semangat untuk merintis bisnismu sendiri, keduanya sangat mungkin dikerjakan bersama.

ADVERTISEMENTS

2. Punya Penghasilan Tetap Bikin Kamu Lebih Nggak Gampang Stres

punya gaji tetap biar nggak stres

punya gaji tetap biar nggak stres via comerecommended.com

Akan menyenangkan ketika bisa belajar dasar-dasar membangun perusahaan, tapi masih punya jaminan gaji tetap. Pasalnya, untuk membangun usaha sendiri butuh dana yang nggak sedikit dan kamu butuh waktu sampai usahamu benar-benar menghasilkan.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

3. Sebaiknya Jujur Aja

jujur soal rencana bisnismu

jujur soal rencana bisnismu via themoderncareergirl.com

Porowski terlebih dahulu bicara dengan atasannya, baik di bagian SDM maupun Hukum. Ia ingin memastikan bahwa dirinya memang diijinkan punya proyek sampingan sekalipun masih bekerja sebagai karyawan. Ternyata, hal itu diijinkan selama bisnis sampingannya bukan kompetitor bagi perusahaan. Tentu saja, ia tidak boleh menggunakan jam kerja atau sumber-sumber informasi dari perusahaan.

Nah, jika kamu ingin memulai bisnis tapi masih bekerja sebagai karyawan, sebaiknya periksa kembali kontrak kerjamu di perusahaan itu. Jangan sampai terjadi masalah di kemudian hari, misalnya perusahaan mengklaim kepemilikan bisnismu.

4. Cari Ritme Kerja Yang Pas

cari ritme kerja yang pas

cari ritme kerja yang pas via www.bubblews.com

Mana yang kamu suka, bekerja larut malam atau ketika subuh? Atau, kamu lebih suka tidur tepat waktu di hari kerja dan mengerjakan bisnis sampinganmu di akhir pekan? Hal ini tentu tergantung pilihan masing-masing. Tapi, pastikan bahwa kamu tetap punya gaya hidup sehat. Jangan sampai stres atau kurang tidur karena itu akan mengganggu kekebalan tubuh dan bikin kamu jadi gampang sakit. Makan dengan teratur, olahraga, dan segera istirahat ketika kamu merasa benar-benar lelah.

5. Kehidupan Sosial Juga Penting

kehidupan sosial itu penting

kehidupan sosial itu penting via www.socialnatural.com

Sekalipun kamu nggak punya banyak waktu untuk kehidupan sosial, usahakan untuk sesekali ketemu keluarga dan teman dekat. Luangkan waktu untuk datang ke ulang tahun teman atau makan malam dengan keluarga.

6. Liburan Nggak Kalah Penting

liburan juga penting lho

liburan juga penting lho via flickr.com

Sesekali kamu juga boleh kok pergi liburan, misalnya pergi ke pantai terdekat buat nge-refresh pikiran. Bisa juga pergi ke daerah pegunungan, nginep di hotel atau vila dan tidur seharian di sana.

7. Siapkan Diri Buat Resign

siap-siap resign

siap-siap resign via www.the-marketeers.com

Kamu nggak mungkin selamanya mengerjakan dua hal sekaligus. Apalagi, sebuah bisnis baru butuh waktu, energi, dan perhatian ekstra. Pikirkan kapan kamu akan keluar dari perusahaan dan bagaimana kamu akan mengatur keuangan setelah resign.

8. Bersikap Hormat

hormat sama bos

hormat sama bos via www.accountant-tokyo.com

Kamu wajib bersikap hormat pada perusahaan dan atasan. Ingat, bahwa selama ini mereka sudah memperkerjakan dan menggajimu. Berusahalah untuk jadi karyawan terbaik.

Jangan sampai usaha sampinganmu menggangu pekerjaan yang sedang kamu jalani. Guys, hal ini penting banget buat menjaga reputasimu. Pasalnya, bukan tidak mungkin suatu saat kamu akan bekerja sama dengan bekas tempat kerjamu itu.

9. Terus Belajar

bekerja = terus belajar

bekerja = terus belajar via www.edudemic.com

Apa yang kamu kerjakan ketika menjadi karyawan bisa jadi bakal bermanfaat untuk bisnismu sendiri. Pelajari gimana caranya jadi bos atau manager yang baik dan menciptakan sistem kerja yang pas. Manfaatkan waktumu ketika bertemu orang-orang pintar dan jangan malu bertanya.

Jika kamu berhasil menjalankan dua pekerjaan sekaligus, maka kamu akan siap buat tantangan yang lebih besar dalam membangun bisnismu sendiri. Setiap orang tentu punya kesulitan yang berbeda-beda, tapi menurut enterpreneur pemula seperti Porowski, cara ini cukup ampuh lho!

Memulai bisnis berarti mengubah hidupmu. Yang pasti, setiap pengusaha akan melewati kisah perjuangan yang berbeda-beda. Ketika sudah berhasil, kamu akan mengenang kisah itu dengan bangga. (Jody Porowski)

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka kopi, puisi, band beraliran folk, punya hobi mikir dan pacaran di bangku taman.