Berdayakan Praktisi Periklanan Digital Tanah Air, Indonesian Digital Association Bersama Integral Ad Science Gelar ‘IAS Academy’

Media digital telah menyemarakkan industri periklanan. Di Indonesia, perkembangan industri periklanan ini amat terasa dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini pun memaksa para praktisi periklanan mengatur ulang keterlibatan pelanggan dalam pengembangan iklan untuk menilai bisnis yang sedang berjalan.

Melihat pentingnya pengembangan iklan dalam konteks iklan digital hari ini, Indonesian Digital Association (IDA) bekerja sama dengan Integral Ad Science (IAS) akan menggelar IAS Academy, sebuah program pelatihan terakreditasi global pertama di industri verifikasi iklan digital untuk para praktisi digital di Indonesia.

Program pelatihan akan mencakup berbagai topik verifikasi iklan digital, di antaranya kepastian merk dagang dan pengukuran kualitas media

Ilustrasi program pelatihan | Photo by Mart Production from Pexels

IAS Academy digelar untuk memberi pelatihan kepada media digital dan insan periklanan, demi memberdayakan para pelaku periklanan digital agar menjadi ahli dalam verifikasi iklan digital. Verifikasi iklan ini nantinya akan membantu pengiklan untuk fokus pada interaksi berkualitas tinggi dengan pelanggan, yang pada akhirnya dapat menciptakan nilai lebih bagi pengiklan dan media.

“Kita semua harus mengatur ulang fokus kita untuk mengidentifikasi metrik mana yang sebenarnya bermakna, untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memberikan nilai lebih bagi bisnis kita,” ujar Ketua IDA Dian Gemiano.

Program pelatihan IAS Academy akan mencakup berbagai topik verifikasi iklan digital secara mendalam, meliputi kepastian merek dagang dan penipuan iklan, pengukuran kualitas media, saluran pemrograman, serta iklan dan lingkungan yang di dalamnya termasuk ponsel, video, hingga CTV.

Program pelatihan ini juga akan mencakup penilaian mandiri dan empat tingkat lencana, yaitu IAS Verification Foundation, IAS Product Expert, IAS Verification Specialist: Set Up, dan IAS Verification Specialist: Tagging & Technical.

“Kami bangga bermitra dengan IDA dan menawarkan program ini kepada praktisi digital di Indonesia. Ini akan membantu pemasar Indonesia mengontrol investasi media mereka dengan lebih baik dan memberikan hasil yang optimal untuk kampanye mereka” kata Direktur Penjualan Indonesia IAS Arfitrianto Zulnaini melalui keterangan tertulis, Kamis (14/10).

IAS membuat perhitungan di setiap tayangan dan memastikan iklan dapat dilihat oleh orang-orang nyata di lingkungan yang aman dan sesuai

Ilustrasi iklan digital |Photo by Negative Space from Pexels

Sejak awal peluncurannya, IAS Academy telah sukses memberdayakan pemasar dengan pelatihan verifikasi kualitas iklan digital. Pada gelaran kali ini, IAS Academy akan membantu praktisi iklan digital untuk menghadapi spektrum dan kompleksitas terutama di bidang pengukuran.

Adapun IAS yang telah berdiri sejak tahun 2009 di New York merupakan pemimpin dalam kualitas media digital di dunia. Mereka membuat setiap tayangan diperhitungkan dan memastikan bahwa iklan dapat dilihat oleh orang-orang di lingkungan yang aman dan sesuai. Tidak hanya itu, mereka juga mengaktifkan penargetan kontekstual dan mendorong pengoptimalan jalur pasokan.

Lebih jauh, kehadiran IAS bertujuan menjadi tolok ukur dunia dalam hal kepercayaan dan transparansi kualitas media digital untuk merek, penerbit, dan platform terkemuka. Dalam pelaksanaannya, mereka menggunakan teknologi berbasis data dengan sinyal dan waktu yang nyata.

Nah, kalau tertarik dengan IAS Academy ini, kamu bisa mengunjungi laman http://ida.or.id/ atau situs resmi integralads.com untuk informasi lebih lengkap.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.