6 Kebiasaan Orang Sukses, Ternyata Hanya 10% Orang di Dunia yang Lakukan

Begini cara pikir mereka yang akhirnya menemukan kesuksesan, ternyata cukup simpel

Seorang CEO sebuah perusahaan cokelat ternama memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya. Ia kemudian mengumpulkan kedua putranya dan berkata, “Pergi dan temui suplier, diskusikan dengan mereka mengenai ide untuk rasa cokelat terbaru”.

Putra sulung lantas pergi lalu kembali dengan bangga dan mengatakan, “Mereka berpotensi untuk memasok raspberry, kelapa, dan pistachio”.

Sedang putra bungsu kembali dan berkata, “Suplier sudah memastikan bahwa mereka bisa memberi kita pasokan rasa baru seperti raspberry, kelapa, dan pistachio. Mereka juga bersedia untuk menegosiasikan harga yang lebih murah jika kita memberikan investasi lebih untuk raspberry dan kelapa. Mereka bahkan akan memberikan harga grosir untuk satu lagi varian rasa yang sedang mereka buat jika kita berminat”.

Mendengar penjelasan dari kedua putranya, sang CEO kemudian memutuskan untuk menyerahkan jabatan kepada putra bungsunya.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

1. Mereka adalah orang yang inisiatif dan selalu berpikir out of the box. Patuh aturan itu pasti, tapi bukan berarti nggak bisa berinovasi

Berpikir outside the box

Harus inovatif dan berpikir ke depan | Photo by Kaboompics .com from Pexels

Berkaca dari cerita di atas, menunjukkan bahwa kebanyakan orang nggak berpikir out of the box. Berapa lama kamu duduk di tempat kerja dan melakukan pekerjaan yang persis sama dengan apa yang diperintahkan? Kamu sama sekali nggak pernah menyimpang dari petunjuk?

Ketahuilah bahwa hal ini adalah perangkap. Bukannya, menjadi sukses, orang-orang yang melakukan hal yang sama tanpa berinisiatif justru nggak akan pernah berkembang.

Orang sukses akan memikirkan cara-cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu dan selalu berpikir out of the box.

Baca konten menarik seputar gaya hidup: Rumus Realistis Memulai Slow Living, Gaya Hidup Lambat di Zaman Serba Cepat

ADVERTISEMENTS

2. Jadilah pribadi yang proaktif, bukannya reaktif. Kendalikan hidupmu, bukan hidup yang mengendalikanmu

Jadi orang proaktif

Take control of your life, jangan cuma reaktif tapi proaktif | Photo by Ellery Sterling on Unsplash

Misalnya, kamu adalah seorang mahasiswa. Ketika salah satu temanmu melakukan perbuatan yang kurang menyenangkan, tentu saja akan menimbulkan suasana yang nggak nyaman buatmu.

Jika kamu tergolong orang yang reaktif, kondisi yang nggak nyaman ini akan sangat mempengaruhi kualitasmu dalam beraktivitas. Kamu merespon stimulus berdasarkan kondisi yang dirasakan (perasaan).

Tapi jika kamu adalah orang yang proaktif, kondisi nggak nyaman ini nggak akan mempengaruhi produktivitas. Kalaupun ada pengaruhnya, kamu tetap akan berpegang pada nilai tertentu.

Jika nilaimu adalah belajar atau bekerja sebaik mungkin untuk menciptakan prestasi, maka apapun kondisi lingkungan yang dihadapi, nilailah yang akan selalu menjadi fokusmu. Dalam hal ini, kamu merespon stimulus berdasarkan nilai.

Orang sukses adalah mereka yang proaktif dan selalu berpegang teguh pada nilai sebagai landasan dalam bertindak, apapun yang terjadi.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

3. Bertanggungjawab terhadap segala permasalahan yang terjadi di kehidupannya, bukannya lari dari kenyataan

Cara pikir sukses

Jangan pernah takut menghadapi realita dan konsekuensi | Photo by Tamara Schipchinskaya on Unsplash

Orang sukses sadar bahwa nggak ada yang bisa menangani masalah dalam hidupnya selain dirinya sendiri. Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world