ADVERTISEMENTS
6. Ada baiknya kamu berinvestasi di berbagai bidang yang beda. Menaruh semua uangmu dalam satu lapak akan sangat berbahaya
Selain memilih baik-baik perusahaan atau barang yang ingin kamu berikan investasi, diversifikasi di dalam investasi juga perlu. Jangan menaruh seluruh uang yang kamu punya pada satu perusahaan atau barang meskipun saat ini perusahaan itu terlihat sangat prospektif. Kita nggak tahu apa yang akan terjadi di depan, kalau ada apa-apa nyeseknya bukan kepalang. Karena itu, investasikan uangmu di beberapa tempat atau produk yang berbeda. Agar kalau satu lepas, kamu nggak kehilangan segalanya.
ADVERTISEMENTS
7. Untuk seorang fresgraduate, kamu bisa mencoba reksadana. Tak butuh modal besar dan risikonya relatif aman
Nah, sekarang investasi apa yang paling tepat untuk freshgraduate, yang gajinya masih di bawah 4 juta? Masih buta dunia pasar dan nggak bisa menghitung risiko investasi sendiri? Ada beberapa investasi yang tidak butuh modal besar. Reksadana adalah salah satunya.
Sistem reksadana mirip ketika kamu ikut tabungan berjangka dari bank. Bedanya, uangmu tidak akan didiamkan saja di bank, tapi diputar ke instrumen investasi di pasar. Modal yang diperlukan untuk reksadana relatif kecil. Hanya dengan 200 ribu perbulan kamu sudah bisa ikutan. Jangka waktunya juga bervariasi. Ada yang setahun, dua tahun, atau lima tahun. Sederhananya, dalam reksadana ini, dana yang kamu punya akan dikumpulkan dengan pemilik-pemilik dana lainnya, kemudian akan disalurkan ke instrumen investasi dalam pasar.
Takut rugi karena nggak ngerti pasar? Tenang aja, kamu nggak akan repot sendiri. Akan ada MI (Manager Investasi) yang akan menganalisa sentimen pasar dan menghitung risiko investasimu. Jadi kamu akan dibantu.
ADVERTISEMENTS
8. Investasi emas boleh dicoba juga. Dengan gajimu mungkin hanya sedikit dapatnya. Tapi tak apa, namanya juga pemula
Bila tujuan investasimu adalah jangka panjang, investasi emas juga bisa kamu lakukan. Mungkin kamu akan teringat pada cara menabung orang zaman dulu, orang tua atau nenekmu. Mereka akan membeli emas saat harganya murah, kemudian menyimpannya dalam lemari atau bawah kasur, dan bertahun-tahun kemudian, ketika dijual nilainya melonjak drastis. Cara ini memang konvensional, tapi sudah terbukti berhasil kan?
Nah, saat ini sudah banyak layanan investasi emas. Beragam strategi yang ditawarkan mulai dari menabung emas di bank, di pegadaian, sampai membeli emas batangan produksi Antam. Investasi emas termasuk investasi yang aman. Karena dari waktu ke waktu nilai emas relatif stabil dengan kenaikan sekitar 2-4% pertahunnya. Â Memang keuntungannya lebih sedikit dibanding investasi lainnya, tapi bila kamu simpan itu selama bertahun-tahun, bisa jadi banyak juga kan?