Perkembangan teknologi saat ini telah memudahkanmu dalam bekerja. Tanpa harus datang ke kantor selama 8 jam, kamu sudah mendapatkan uang. Penghasilannya pun lumayan dan bisa membiayai hidupmu sehari-hari lho. Jenis pekerjaan freelance ini memang menyenangkan, karena kamu dapat mengatur ritme kerja sesukamu. Tanpa harus menuruti peraturan kantor, kamu bisa menyelesaikan proyek dengan baik.
Namun, menjadi freelancer terkadang dapat memberikan rasa galau karena proyek yang didapatkan nggak tetap. Ada kalanya proyek banyak berdatangan, kadang pula sepi nggak ada sama sekali. Agar kebutuhan sehari-harimu terpenuhi dengan baik, kamu perlu menanamkan beberapa hal positif untuk membangun diri demi masa depan gemilangmu. Sebagai freelancer, tentu bukan hanya sekedar keahlian aja, tapi ada hal-hal lainnya yang menunggu kamu untuk dijamah.
Agar karir freelance-mu berjalan dengan baik dan penghasilan yang didapatkan bisa mumpuni untuk hidupmu, simak yuk 8 tips yang Hipwee siapkan berikut ini.
ADVERTISEMENTS
1. Menjadi seorang freelancer butuh daya kreativitas tinggi. Jangan pernah bosan berinovasi dengan keahlianmu.
Karena yang dijual oleh seorang freelance adalah keahlian, maka kamu harus banget mengupgrade-nya lho. Era persaingan yang saat ini kian meninggi, membuat keahlian yang dimilikimu harus diasah lagi. Kamu pun dapat berinovasi sesuai bidangmu agar memiliki ciri khas dan nilai tambah dibanding freelancer lain. Keterbukaan terhadap hal-hal baru perlu dilakukan dan hal tersebut merupakan salah satu gerbang cemerlang karir freelance-mu untuk selanjutnya.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu harus punya koneksi yang luas. Jangan putus hubungan dengan kerabat dan manfaatkan media sosial sekarang.
Koneksi yang banyak dan tepat memang diperlukan oleh freelancer. Nggak heran kalau kamu wajib menjaga hubungan pertemanan dengan baik. Bahkan, kalau bisa setiap bulannya kenalanmu selalu bertambah. Yah, apalagi yang diharapakan kalau bukan koneksi tersebut  dapat menolongmu saat kesulitan mendapatkan proyek? Untuk hal ini, yang wajib kamu perhatikan yaitu jangan pilih-pilih teman dan mau terbuka berkenalan dengan siapapun.
ADVERTISEMENTS
3. Media sosial bukan hanya untuk menambah jaringan, tapi juga tempat untuk personal branding. Ini penting agar orang lain gak meragukan keahlianmu.
Bukan hanya barang atau perusahaan yang perlu dibranding, tapi para pekerja dan kamu pun sebagai freelancer juga. Personal branding ini penting karena sebagai penilaian orang lain terhadap kamu. Karena koneksimu lambat laun akan terbangun dari dunia maya, maka belum tentu orang-orang yang berkenalan denganmu melalui internet tahu pribadi dan prestasimu dengan baik. Makanya, personal branding itu perlu dan wajib kamu bentuk.
Karena saat ini banyak orang mengakses internet, maka kamu dapat membuat personal branding melalui media sosial. Kamu dapat menaruh hasil-hasil karya dan prestasi melalui laman media sosialmu.
ADVERTISEMENTS
4. Saat mendapat banyak proyek, otomatis pemasukanmu bertambah. Jangan terhanyut dengan jumlah uangnya, ingat untuk selalu menyisihkan 30 persen.
Kadang, uang berlimpah yang ada membuatmu jadi terhanyut menikmatinya. Nah, hal seperti ini nih jangan sampai membuatmu tergoda ya karena kamu harus pandai mengatur keuangan. Misalnya aja menyisihkan sekitar 30 persen pendapatan untuk ditabung dan investasi. Pokoknya, jangan dihabiskan semua untuk jalan-jalan kecuali sebelumnya sudah disisihkan.
ADVERTISEMENTS
5. Menabung gak hanya di bank, tapi juga celengan untuk jaga-jaga kalau ada kebutuhan mendadak. Yah, gak ada salahnya kan menabung dicelengan. ;p
Siapa bilang celengan identik dengan anak kecil? Kalau masih bemanfaat toh nggak salah saat ini digunakan. Karena kebutuhan hidup kadang nggak bisa diprediksi, kamu harus memiliki uang jaga-jaga di rumah seperti menyimpan uang di dalam celengan. Misalnya sehari kamu tabung 10.000 atau 20.000 gitu, kan lumayan nanti kalau terkumpul membantumu saat diperlukan lho.
ADVERTISEMENTS
6. Bukan berharap sakit, tapi kamu perlu memerhatikan kesehatan. Agar kamu mudah mengatur keuangan, miliki asuransi atau program kesehatan dari pemerintah ya.
Selain tabungan di bank, celengan, dan investasi, kamu perlu memiliki jaminan kesehatan lho. Hipwee bukan mendoakanmu sakit, tapi ini tindakan jaga-jaga karena penyakit tak pernah pakai kata permisi saat datang ke dalam diri. Dengan menggunakan jaminan kesehatan, keuanganmu akan lebih tertata dan memudahkan dalam mengatasi masa-masa itu. Jangan lupa ikutkan keluargamu juga ya.
7. Setiap bulannya, kamu harus miliki anggaran yang jelas dengan perinciannya. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir keperluan yang belum terlalu dibutuhkan.
Agar pengeluaranmu teratur dengan baik, nggak ada salahnya membuat anggaran setiap bulannya. Dengan begitu, kamu jadi tahu mana kebutuhan sehari-hari dan mana yang bukan. Kamu pun paham kebutuhan apa yang sangat urgent dan mana yang masih bisa ditunda dulu. Kebutuhan selalu bertambah, maka kamu harus pandai memprioritaskannya ya.
8. Sebagai freelancer, ada kalanya beberapa hari kosong gak ada proyek. Meski begitu, kamu harus tetap semangat mencari proyek lainnya.
Menjadi freelancer itu tergantung diri kamu. Kalau kamu malas-malasan dalam bekerja dan mencari proyek lain, ya penghasilanmu nggak bertambah. Apalagi dengan rasa malas untuk mengembangkan kemampuan diri, duh jangan berharap lebih terhadap karir freelance-mu ya. Karena sejatinya, freelancer itu harus memiliki semangat tinggi untuk maju dan tak patah arang dalam menggapai kehidupan yang lebih baik.
Dengan pekerjaan yang nggak menentu dan kamu harus mengandalkan kemampuan diri sendiri, tentu banyak hal yang harus dilakukan. Menjadi seorang freelancer bukan hanya berbicara tentang keahlian, tapi juga kepandaian dalam memperluas koneksi dan mendapatkan proyek. Agar karir freelance dapat berkembang dan bisa mumpuni hidup ke depan, perencanaan keuangan perlu diperhatikan. Yuk, dari sekarang coba lakukan agar kehidupanmu bisa berjalan dengan baik. 😉