Gaji menjadi salah satu hal yang cukup privat untuk dibicarakan secara terbuka. Akhirnya alih-alih bisa berdiskusi dengan teman, kamu hanya bisa menebak-nebak apakah gaji yang kamu miliki saat ini adalah jumlah yang tepat untuk apa yang dikerjakan. Begitupun saat mendaftar kerja dan memasuki sesi wawancara membahas terkait hal ini dengan bagian Human Resource (HR), banyak yang kelabakan tak bisa menjawab nominal yang tepat atau memasang standar terlalu tinggi padahal baru pekerjaan pertama.
Nah, jika kamu merasakan hal yang sama atau justru sering mendengar kabar seputar gaji yang belum tentu kebenarannya, kamu perlu mengetahui beberapa fakta berikut ini agar tidak kecewa nantinya. Yuk simak baik-baik!
ADVERTISEMENTS
1. Jika selama ini kamu bingung berapa nominal yang kamu inginkan saat ditanya gaji, ternyata kamu tak harus menjawabnya lo
Selama ini kita mungkin dipusingkan dengan pertanyaan yang satu ini karena bisa jadi pertanyaan ini adalah sebuah jebakan. Padahal menurut seorang head of career strategy di SoFi yang merupakan sebuah perusahaan keuangan di Amerika Serikat bernama Bob Park, kita tak harus menyebutkan nominal saat wawancara malah justru perusahaan yang menyebutkan akan memberikan berapa. Alih-alih menjawab langsung dengan nominal, kamu bisa menjawabnya dengan jawaban ‘sepadan dengan posisi dan pekerjaannmu’ lalu kamu bisa kembali bertanya berapa yang biasanya perusahaan berikan untuk posisi tersebut.
ADVERTISEMENTS
2. Kesempatan diterimamu tidak tergantung pada seberapa rendah gaji yang kamu tawarkan, jangan salah paham
Mungkin selama ini kepercayaan tentang semakin rendah gaji yang ditawarkan maka semakin tinggi peluang untuk diterima banyak dijadikan patokan. Padahal cara kerjanya tidak seperti itu lo. Meminta gaji yang kecil apalagi jauh di bawah standar justru akan membuat perusahaan menganggap kemampuanmu juga setara dengan nominal tersebut. Mungkin hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan namun saat bekerja bisa jadi kamu malah menerima gaji yang tak sepadan dengan kemampuanmu sesungguhnya.
ADVERTISEMENTS
3. Gaji yang diberikan perusahaan saat memberikanmu tawaran kerja bukan sebuah nominal yang kaku, kamu tetap bisa bernegosiasi
Jika kamu sudah melewati tahap wawancara dan masuk ke tahap terakhir yaitu menerima surat tawaran kerja maka kamu tak harus buru-buru menandatanganinya. Kamu bisa memperhitungkan apakah gaji yang diberikan akan cocok dengan value yang kamu miliki, setelahnya masih bisa pula terjadi proses negosiasi. Tak harus meminta gaji yang tinggi, namun ada hal lain yang juga perlu dipertimbangkan seperti tunjangan atau bonus, asuransi, jatah cuti, dll.
ADVERTISEMENTS
4. Saat ada HR yang mencoba menarikmu ke perusahaan mereka tapi gaji yang ditawarkan terasa kurang, jangan buru-buru menolak
Kamu mungkin sudah memiliki standar gaji sendiri yang dimiliki, namun saat ada HR yang menghubungimu untuk bergabung ke perusahaannya dan ternyata gajinya tak sesuai ekspektasi bukan berarti kamu harus langsung menolaknya mentah-mentah. Kamu perlu bertemu dulu untuk wawancara lalu menunjukkan kemampuanmu yang menarik dan sangat dibutuhkan perusahaan. Saat mereka sudah makin tertarik, kamu bisa melakukan negosiasi gaji. Intinya kamu harus membuat dirimu semenarik mungkin.
ADVERTISEMENTS
5. Mungkin kamu pindah ke kantor baru dengan harapan agar mendapatkan gaji yang lebih besar, namun hal ini belum tentu selalu benar
Pindah ke kantor baru, harapannya kamu juga bisa mendapatkan gaji baru yang lebih besar namun hal ini tak selalu bisa terjadi jika kamu masih dengan posisi dan pekerjaan serupa di kantor lama. Yang mesti kamu pertimbangkan adalah tawaran lainnya seperti tunjangan, bonus, dsb yang juga sudah disebutkan sebelumnya. Gaji mungkin memiliki jumlah yang sama namun nominal tambahannya bisa jadi lebih banyak.
ADVERTISEMENTS
6. Setelah menjawab nominalnya kamu mungkin akan merasa kecewa karena merasa terlalu rendah dan takut jika angka tersebut yang akan kamu terima
Untuk menghindari hal ini sebenarnya kamu bisa mengantisipasi dengan memberikan tawaran gaji yang memang sudah kamu perhitungkan agar cukup untuk memenuhi kebutuhanmu tiap bulannya. Sehingga walaupun akhirnya yang diberikan angka terendah, kamu tetap bisa menerimanya. Namun, perusahaan juga biasanya akan memberikan nominal yang sesuai dengan kemampuan yang kamu punya kok. Jadi, bisa saja nominalnya malah di atas yang kamu tawarkan.
Walaupun gaji menjadi salah satu hal yang mungkin tabu untuk dibicarakan secara terbuka tapi kamu tetap berhak mendapatkan informasi mengenai hal ini. Jawabanmu seputar gaji belum tentu selalu digunakan untuk patokan secara kaku kok, angkanya masih fleksibel dan bisa dinegosiasi. Lagipula, jika teman tak ingin memberi tahu nominalnya, kamu juga bisa mencari di situs yang membocorkan gaji di posisi perusahaan tertentu yang kini banyak beredar.