You Only Live Once (YOLO) atau ‘hidup cuma sekali’ sering dijadikan patokan para anak muda ketika mengambil keputusan. Alasannya ingin mencoba banyak hal yang baru dan mengapresiasi diri sebelum waktu-waktu keemasan ini dilewati, tapi kadang-kadang banyak juga yang kebablasan dalam berbagai hal di mana salah satunya adalah masalah keuangan. Alibinya membeli ini itu untuk menyenangkan diri sendiri dan membeli pengalaman eh tahu-tahu rekening jebol tanpa punya tabungan.
Banyak juga yang jadi kurang menikmati masa mudanya karena hanya fokus menabung demi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Akhirnya, masa-masa ini cuma dihabiskan di kantor dan macet-macetan di jalan pulang saja. Hal ini mungkin menimbulkan dilema di benakmu. Nah, supaya bisa seimbang simak penjelasan berikut ini yuk!
ADVERTISEMENTS
Memang benar kita cuma hidup sekali di dunia ini, tapi memegang prinsip ini nggak melulu artinya pemborosan
Masa muda memang hanya bisa dilewati sekali saja seumur hidup sehingga mungkin banyak yang ingin dicoba, tapi berbagai percobaan tersebut nggak harus segala sesuatu yang harus dibayar mahal kok. Jika ingin melakukan perjalanan misalnya, maka kamu bisa mencoba sesekali saja untuk mengeksplor suatu wilayah.
Ya, artinya nggak perlu setiap minggu harus ke Bali hanya untuk berlibur namun bisa membuat daftar mana saja yang harus dikunjungi dan berapa biaya yang dibutuhkan serta bagaimana mendapatkan uang untuk ke sana. Begitupun dengan makanan mahal yang mungkin membuatmu penasaran sejak lama, maka kamu bisa menuntaskannya sekali waktu tapi sebaiknya tak dijadikan kebiasaan.
ADVERTISEMENTS
Menyusun anggaran keuangan bulanan adalah hal yang sebaiknya mulai kamu lakukan jika tak ingin uang bablas tanpa punya tabungan
Hidup YOLO tetap bisa berjalan beriringan dengan tabungan masa depan kalau kamu bisa mengatur keuanganmu dengan baik. Ada banyak prinsip yang bisa diterapkan untuk manajemen uang ini misalnya dengan prinsip terkenal 50, 30, 20 yaitu mengalokasikan 50% pendapatan untuk tagihan yang wajib dibayar dan kebutuhan pokok, 30% untuk membeli barang yang diinginkan tapi tak begitu penting, dan 20% sisanya digunakan untuk menabung.
ADVERTISEMENTS
Jika merasa ada banyak hal yang ingin dicoba namun memerlukan lebih banyak uang pula maka ada jalan dengan menambah pemasukan
Jika setelah dihitung-hitung ternyata gajimu mepet untuk kebutuhan pokok dan tabungan maka sebaiknya mencari penghasilan tambahan jika memiliki kebutuhan tambahan di luar kebutuhan pokok. Pekerjaan ini selain menambah pemasukanmu juga bisa saja penuh dengan ilmu baru, lagipula ‘hidup cuma sekali’ juga bukan selalu tentang menambah pengalaman yang bisa dibeli tapi melalui kerja keras seperti ini.
ADVERTISEMENTS
Masa depanmu juga bisa tetap terjamin dengan aman jika kamu memiliki pendapatan pasif dengan memulai berinvestasi dari sekarang
Kamu mungkin merasa bahwa gajimu pas-pasan sehingga menghabiskan seluruhnya untuk memenuhi keinginan atau justru menabung sebagian besarnya supaya lebih aman. Akan tetapi, ali-alih menabung sebenarnya uangmu akan lebih menguntungkan jika diinvestasikan sedari sekarang. Lagipula berinvestasi ternyata tak memerlukan uang yang banyak lo, bisa jadi alokasi 20% untuk menabung bisa dipecah juga untuk mulai berinvestasi.
Wujudnya pun bisa bermacam-macam, mulai dari investasi saham yang memiliki risiko tinggi dengan penghasilan tinggi atau kini ada juga equity crowdfunding di mana selain berinvestasi, kamu juga bisa membantu sebuah usaha yang memiliki prospek cerah untuk mendapatkan modalnya. Salah satunya kamu bisa mulai berinvestasi di Bizhare yang terpercaya karena diawasi OJK. Kamu bisa gunakan kode referal HIPWEE dan bisa mulai berinvestasi pada semua jenis bisnis yang terdaftar di platform Bizhare mulai dari Rp50.000 saja. Coba sekarang!