Zaman sekarang banyak pasangan muda-mudi yang melepas masa lajang di usia yang masih tergolong muda. Setelah selesai menyelesaikan studi di bangku kuliah, mereka ingin segera memasuki gerbang hidup baru bersama dengan Sang pujaan hati. Namun, terkadang mimpi ini harus ditunda karena terantuk oleh besaran biaya yang harus digelontorkan. Kamu dan pacar yang baru saja selesai menamatkan kuliah belum punya cukup biaya untuk mendanai hari bahagia.
Kini, tak perlu ragu lagi jika kamu dan pasangan berniat segera menikah setelah lulus kuliah nanti. Berikut akan Hipwee bagikan beberapa cara jitu supaya kalian bisa membiayai pernikahan sendiri.
ADVERTISEMENTS
1. Karena kalian masih pacaran, tetaplah menabung di rekening yang berbeda. Jika ada apa-apa ke depannya akan lebih enak untuk mengurusnya.
Kamu dan pasangan tidak diwajibkan untuk memiliki tabungan berdua. Justru sangat disarankan kalian mengumpulkan uang secara terpisah. Bagaimanapun juga kalian belum terikat oleh status suami istri, sehingga jika nantinya hubungan pacaran kalian mengalami suatu permasalahan, kalian akan lebih mudah untuk mengurus masalah keuangan.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu dan pacar bisa menyisihkan 30% dari uang saku bulanan demi menambah tabungan. Uang yang terkumpul bisa dianggarkan untuk membeli souvenir, undangan, hingga dekorasi pesta.
Menyiapkan pesta pernikahan memang butuh waktu yang tak singkat. Dana yang dibutuhkan pun tak sedikit demi menyiapkan hari istimewa. Namun, kamu tak perlu khawatir. Kamu dan pasangan bisa mulai mengumpulkan uang sedari kalian masih berkuliah. Walau kalian belum bekerja dan memiliki gaji sendiri, kamu dan dia tetap bisa menabung dengan menyisihkan uang saku bulanan.
Sisihkan saja 30% dari masing-masing uang saku kalian. Dana yang terkumpul selama 2 tahun lamanya sudah cukup untuk menambal anggaran souvenir, undangan, sound, hingga dekorasi tempat pesta. Bahkan, kamu bisa mengintip DIY artikel yang pernah Hipwee buat mengenai souvenir, undangan, dekorasi untuk menekan budget.
Simulasi
Uang saku 2 orang Rp 2.000.000
Tabungan berdua selama satu bulan : 30 % x Rp 2.000.000 = Rp 600.000
Tabungan berdua selama dua tahun : 24 bulan x Rp 600.000 = Rp 14.400.000
ADVERTISEMENTS
3. Aktiflah menjadi panitia seminar hingga cari kerja sampingan, hasil gaji yang terkumpul selama 2 tahun sudah cukup untuk menyiapkan pesta pernikahan lengkap dengan hidangan prasmanan.
Walaupun masih berstatus sebagai mahasiswa, namun kamu tentu toh tak boleh berpangku tangan saja dan mengandalkan uang dari orangtua. Kamu dan pasangan bisa getol mencari uang dengan menjadi panitia acara luar maupun dalam kampus. Tak hanya pengalaman dan sertifikat yang didapat, terkadang fee yang ditawarkan juga cukup untuk menambal keperluan bulanan.
Selain bergabung menjadi EO atau panitia, kamu dan pasangan juga bisa mencari kerja sampingan yang banyak dibuka untuk para mahasiswa. Mulai dari menjadi tentor les privat, waitress, hingga freelancer. Memang uang yang dihasilkan tak begitu besar namun jika kamu rajin bekerja, maka uang yang terkumpul sangat bisa digunakan untuk menyiapkan pesta sederhana lengkap dengan hidangan prasmanan.
Toh, hal ini bisa sekaligus dijadikan sarana latihan ketika nantinya kamu dan pasangan harus bekerja untuk menopang kehidupan rumah tangga.
Fee kerja sampingan 2 orang per bulan Rp 1.000.000
Tabungan berdua, selama 2 tahun = 24 bulan x Rp 1.000.000 = Rp 24.000.000
ADVERTISEMENTS
4. Kencangkan ikat pinggang dan hemat uang makan. Dengan begini kalian bisa mencicil untuk membeli satu macam barang seserahan tiap bulan.
Jika kamu memang berniat menekan pengeluaran, maka kamu juga wajib memutar otak untuk menghemat uang makan. Kamu dan pasangan bisa bekerja sama supaya dana makan tiap bulan bisa terpangkas. Misalnya saja uangmu untuk membeli beras selama satu bulan, sedangkan uang saku dari pasangan untuk membeli lauknya.
Dengan begini, dijamin ongkos makanmu selama satu bulan bisa ditekan seminim mungkin. Uang yang tersisih dari uang makan selama satu bulan bisa kamu gunakan untuk membeli satu macam barang seserahan. Seperti baju, sepatu, tas, perhiasan, dan lain sebagainya. Dengan begini, selama 24 bulan, kamu dan pasangan bisa menggenapi semua barang seserahan.
ADVERTISEMENTS
5. Kurangi kebiasaan pacaran ke tempat mahal, anggaran kencan mewah bisa dialokasikan untuk menyewa baju dan membeli cincin pernikahan.
Tak bisa dipungkiri bahwa terkadang kegiatan pacaran sering membuat bengkak pengeluaran. Kamu dan pasangan harus mengeluarkan uang lebih untuk sekedar jalan-jalan, nonton film di bioskop, hingga makan malam mewah. Demi menekan pengeluaran dan menggembungkan tabungan pernikahan, kalian bisa mengurangi kebiasaan pacaran mahal ini. Uang untuk kencan mewah selama 2 tahun bisa dialokasikan untuk menyewa baju pernikahan lengkap dengan membeli cincin pernikahan.
Anggaran kencan satu bulan (3x kencan) = Rp 300.000
Dalam 2 tahun = 24 bulan x Rp 300.000 = Rp 7.200.000
ADVERTISEMENTS
6. Tak perlu pusing menganggarkan dana foto pre wedding. Kamu bisa meminta tolong teman yang lihai soal fotografi atau justru kreasikan foto pre weddingmu sendiri.
Sebenarnya foto pre wedding tidak wajib diadakan. Selain itu, jasa fotografer pun juga tidak murah. Untuk mengakali supaya biaya yang dikeluarkan sedikit namun pesta pernikahanmu tetap tampak meriah dengan adanya foto pre wedding, kamu bisa menggantinya dengan foto-foto sederhana yang tetap terlihat istimewa.
Gantungkan saja foto hasil dari jepretan kamera polaroid di atas tali rami. Tak sekedar terlihat romantis karena momen kalian terekam begitu nyata, namun foto-foto ini bisa dijadikan hiasan unik di hari bahagia.
7. Jangan habiskan semua uang yang terkumpul untuk biaya pesta. Sisihkan 20-30% nya untuk biaya hidup berdua setelah menikah nantinya.
Kamu dan pasangan tetap tak hanya harus terfokus kepada hari bahagia saja. Namun, kalian juga harus memiliki persiapan setelah kalian menikah nantinya. Sisihkan 20% hingga 30% uang yang dipunya sebagai modal untuk memulai hidup baru. Uang yang terkumpul bisa digunakan sebagai bekalmu dan pasangan menapaki hidup baru sebagai sepasang suami istri.
8. Di dalam pernikahan yang terpenting adalah doa, pesta mewah bukanlah hal utama. Kamu bisa membuat pesta sederhana dengan konsep tempat terbuka supaya menekan biaya.
Semua orang memang berharap bahwa mereka hanya akan mengalami satu kali pernikahan saja. Oleh karena itu, mereka berlomba-lomba untuk membuat hari bahagia menjadi istimewa dengan mengadakan pesta mewah. Padahal sebenarnya, inti dari pernikahan adalah doa.
Kamu dan pasangan tak perlu mengadakan pesta berhari-hari di gedung mewah dan menggundang ribuan kenalan. Cukup undang mereka yang begitu kalian kenal dekat saja. Selain itu, untuk menekan pengeluaran, alih-alih menyewa gedung mewah, kamu bisa mengadakan pesta pernikahan indah di kebun terbuka. Dana untuk listrik bisa agak terpangkas karena kamu sudah mendapat pencahayaan alami. Bahkan, tanpa perlu banyak hiasan, pestamu sudah istimewa karena menyatu dengan alam.
Nah, gimana? Jadi, sudah siapkah kamu dan pasangan menyisihkan uang sedari sekarang agar pernikahan bisa disegerakan? 🙂