“Waktu kuliah kamu ikut organisasi apa?”
“Enggak ikut apa-apa. Takut nanti kuliahnya kedodoran.”
Ada sedikit ketakutan, apalagi ketika kamu masih mahasiswa baru, untuk bergabung dalam organisasi di kampusmu. “Nanti aja deh, fokus kuliah dulu,” mungkin begitu dalam pandanganmu. Mungkin juga kamu sedikit cemas dan takut tak bisa membaur dengan mahasiswa-mahasiswa lain yang sudah sebelumnya jadi anggota organisasi itu. Padahal sebenarnya kamu tidak perlu mempunyai prasangka seperti ini.
Manfaat bergabung dengan organisasi semasa kuliah itu banyak sekali. Supaya tidak terus-menerus berperasangka buruk, yuk lihat di bawah ini apa saja manfaatnya!
Organisasi yang ada di kampus berbeda dengan ormas-ormas yang suka berbuat onar. Di sini, skill-mu akan dilatih dan hobimu dikembangkan
“Kemarin lihat berita TV nggak? Ada ormas tutup tempat ibadah, ormas itu seram-seram ya?”
Tidak salah jika kamu memiliki persepsi kalau organisasi itu sesuatu yang menyeramkan. Pemberitaan yang selalu digembar-gemborkan di media kita memang begitu adanya. Keributan memilliki nilai berita yang jauh lebih tinggi. Itu sebabnya yang kamu lihat hanya sisi negatif dari organisasi dan yang melakukan juga hanya organisasi tertentu yang itu-itu saja.
Sebagai referensi, coba kamu lihat-lihat daftar organisasi yang ada di Indonesia melalui internet. Di situ kelihatan kok apa saja kegiatan organisasi yang positif. Bahkan, sebelum Sumpah Pemuda, ada banyak organisasi pemuda yang berjuang untuk kemerdekaan kita. Nah, sekarang, setelah di Indonesia ada banyak universitas, organisasi ini berkembang menjadi organisasi kampus. Isu-isu yang dibahas di masing-masing organisasi pun berbeda-beda. Biasanya, organisasi mahasiswa saat ini lebih fokus untuk mengembangkan diri, hobi, dan skill anggota-anggotanya. Nggak seram sama sekali, bukan?
Tak hanya soal politik, ada banyak organisasi yang mungkin sesuai dengan minatmu. Pilih saja yang mempunyai rekam jejak bagus dan bukan yang ribut dan cari sensasi.
“Duh, aku nggak tertarik dan ngerti politik sama sekali.”
Mungkin organisasi dalam bayanganmu juga hanya seputar politik saja. Pada prinsipnya, organisasi itu sarana untuk berkumpul orang-orang dengan minat dan tujuan yang sama. Jadi, ada banyak macam organisasi di sekitarmu yang punya bermacam-macam konsen. Ada yang berdasarkan profesi, minat, atau hobi. Kamu yang saat ini sedang berwirausaha, misalnya, bisa ikut organisasai pengusaha muda. Yang suka dengan lingkungan, bisa juga kok bergabung dengan organisasi yang bergerak dalam pelestartarian lingkungan.
Dari sekian banyak organisasi, tentu banyak juga yang ‘abal-abal’ atau sengaja dibuat memang untuk membuat drama seperti yang banyak dilihat di televisi. Makanya, sebelum kamu memutuskan untuk bergabung dalam suatu organisasi, sebaiknya terlebih dahulu kamu menelusuri rekam jejaknya. Kejelasan lokasi dan anggota organisasi tersebut sangat perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk bergabung.
Ikut organisasi melatihmu menjadi pemimpin. Modal penting untuk kamu di dunia kerja
atau wirausaha
Dengan ikut organisasi, kamu terlatih untuk bekerja sama dengan banyak orang. Tak jarang, kamu mendapat tugas untuk memimpin suatu kegiatan. Walaupun yang kamu tangani adalah projek sederhana, kamu dituntut untuk bisa menjadi pemimpin. Jiwa kepemimpinanmu pun akan semakin terasah saat kamu berdiskusi dengan banyak kepala. Berlatih untuk menjadi pemimpin ini sangat penting. Untuk kamu yang ingin menjadi wirausaha, sifat kepemimpinan sangat diperlukan ketika kamu ingin mengambil keputusan.
Ada banyak kegiatan yang bisa kamu ikuti sebagai bagian ikut organisasi. Ini bisa jadi modalmu juga untuk melamar pekerjaan.
Mulai dari mengadakan penggalangan dana untuk kegiatan amal, sosialisasi dengan mengadakan panggung hiburan, hingga mengadakan acara serius seperti seminar atau diskusi terbuka bisa kamu rasakan ketika kamu aktif dalam berorganisasi. Jangan kamu anggap pengalaman itu tidak berguna, apa yang kamu kerjakan itu bisa jadikan refrensi dalam curiculum vitae saat kamu melamar pekerjaan. Tidak sedikit juga perusahaan yang menanyakan kegiatanmu selain kuliah ketika kamu melamar pekerjaan.
Kalau kamu mau mendapat beasiswa, terutama beasiswa luar negeri, kamu harus punya pengalaman keaktifan berorganisasi.
Bagi kamu yang punya keinginan mendapatkan beasiswa ke luar negeri, keaktifanmu dalam berorganisasi ini bisa menjadi nilai tambah di mata penyeleksi. Kalau kamu buka situs pendaftaran beasiswa nasional, dari sekian banyak formulir yang harus diisi tersebut kamu akan menemukan lembaran yang berjudul “Pengalaman Organisasi”. Di situ akan ada banyak pertanyaan seputar apa yang kamu lakukan di organisasi. Kalau kamu tidak pernah ikut organisasi sama sekali, kamu harus jawab apa?
Pastinya berorganisasi membuatmu punya banyak kenalan yang bisa menambah jaringan bisnis atau pekerjaan
Tentu saja dengan ikut organisasi, kamu akan bertemu banyak orang dari asal yang berbeda. Ikut organisasi besar yang punya anak cabang di berbagai kota di Indonesia pun bisa membuat kamu serasa punya saudara di berbagai kota. Untuk kamu penggiat bisnis pemula, kesempatan ini sangat mungkin kamu manfaatkan untuk memperluas jaringan usahamu. Kamu yang sedang mencari kerja juga bisa memanfaatkan jaringan yang luas ini.
Oh iya. Saat sudah kerja nanti, jangan bayangkan kamu hanya akan duduk di kantor dan mengetik di depan komputer saja. Kantor selalu punya proyek dari waktu ke waktu dan kamu akan diminta mencari orang yang cocok untuk membantu kantor melaksanakan proyek itu. Nah, orang ini bisa saja berasal dari luar kantor. Pada saat seperti inilah kamu bisa menggunakan jaringan yang sudah dirimu miliki dari masa universitas dulu. Lewat jaringan itu, kamu bisa merekomendasikan kepada kantor siapa yang mampu membantu perusahaan untuk melaksanakan proyek. Berguna sekali bukan?
Empat tahun masa kuliahmu terlalu panjang jika hanya kamu gunakan untuk duduk dan mencatat ceramah orang. Dengan berorganisasi, kamu bisa berkenalan dengan orang-orang hebat dan mengembangkan bakat yang selama ini ada dalam dirimu. Tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu di organisasi terbaik di kampusmu!