Cicilan pertamaku~ | Ilustrasi by Hipwee via www.hipwee.com
Saat mulai memasuki usia dewasa, kebutuhan rasanya semakin banyak. Ada saja hal yang dulunya nggak butuh, tapi setelah punya gaji atau penghasilan sendiri jadi masuk daftar kebutuhan, misalnya kendaraan dan tempat tinggal. Belum lagi tuntutan sosial yang kadang jadi standar pencapaian sendiri. Misalnya, usia sekian mestinya punya ini dan itu. Yah, meski kalau ngikutin standar orang lain memang nggak akan ada habisnya.
Meskipun begitu, kalau nggak punya keberanian untuk memiliki sesuatu yang nilainya besar memang akan sulit untuk mencapainya. Nah, salah satu cara untuk bisa memiliki sesuatu yang nilainya besar misalnya rumah dan kendaraan adalah dengan kredit atau cicilan.
Namun, bagi anak muda yang sudah berpenghasilan sendiri, memulai cicilan pertama memang bukan hal yang mudah. Kadang juga dibuat bingung apa yang mau dicicil duluan? Atau harus punya pendapatan berapa dulu supaya aman saat punya cicilan? Yuk simak panduan memulai cicilan pertama bagi anak muda berikut!
ADVERTISEMENTS
Mau cicil apa duluan? Coba deh analisis kebutuhan dulu, barang apa yang sedang dibutuhkan, tapi nggak bisa dibeli kontan
Kalau bicara soal kebutuhan sering jadi bias karena kebanyakan orang sulit membedakan mana yang benar-benar butuh dan mana yang hanya keinginan, tapi saking inginnya jadi dianggap kebutuhan. Nah, perlu hati-hati nih saat menganalisis kebutuhan. Ada 2 cara menganalisis kebutuhan yang bisa kamu lakukan.
Pertama, coba tentukan kebutuhan yang bisa menambah income atau dilihat dari segi manfaatnya yang lebih besar untuk didahulukan. Kedua, tentukan kebutuhan yang berkaitan dengan rencana ke depan yang terdekat.
Misalnya, bingung memilih antara mau ambil kredit mobil dulu atau rumah dulu. Kalau kiranya mobil bisa meningkatkan produktivitas dan pemasukan, lebih baik ambil mobil dulu. Dengan harapan, pemasukan bisa meningkat dan berikutnya bisa beli rumah. Namun, jika ternyata ada pertimbangan kebutuhan rumah karena persiapan untuk menikah, maka bisa dahulukan ambil rumah dulu.
Sama halnya dengan barang-barang yang lain, pertimbangkan seberapa butuh, apa manfaatnya dan kaitannya dengan rencana-rencana ke depan.
ADVERTISEMENTS
Ukur kemampuan angsuran berdasarkan pemasukan dan pengeluaran untuk kebutuhan pokok
Berapa gaji yang aman saat punya cicilan?
Sebagian anak muda mengalami kebimbangan saat akan memulai cicilan pertamanya. Biasanya khawatir, apakah gajinya cukup atau butuh referensi berapa gaji yang harus dimiliki supaya aman saat punya cicilan. Sebenarnya, berapa pun gaji yang dimiliki tetap bisa aman asalkan cicilannya disesuaikan dengan kemampuan. Coba buat formula pembagian gaji atau pemasukan untuk beberapa pengeluaran. Melansir dari The Balance, idealnya kamu bisa menggunakan rumus 5-3-2 atau 50% dari pemasukan untuk kebutuhan pokok, 30% keinginan dan 20% simpanan. Namun, saat mengukur kemampuan cicilan gunakan rumus 4, 3, 2, 1.
Gunakan 40% dari pemasukan untuk kebutuhan pokok, seperti biaya makan, uang bensin, listrik dan sebagainya. Kemudian, gunakan maksimal 30%Â untuk cicilan, ingat ya angka ini maksimal, jadi jika kurang dari itu juga boleh saja. Setelah itu, gunakan minimal 20% untuk dana darurat misalnya tabungan, asuransi dan sebagainya. Sisa 10% untuk dana sosial atau kebaikan, misalnya zakat, membantu sesama, kondangan dan sebagainya.
Dengan begitu, besar kemampuan untuk cicilan bisa terlihat sesuai pemasukan yang kamu miliki. Kamu juga bisa membuat formula lain yang disesuaikan dengan kondisimu sendiri.
ADVERTISEMENTS
Perlu dipertimbangkan jaminan pinjaman yang harus dipenuhi sebagai syarat pengajuan kredit
Setelah tahu seberapa besar kemampuan untuk cicilan, berikutnya pertimbangkan jaminan untuk mendapatkan kredit. Tiap bank atau jasa pemberi kredit lainnya mungkin memiliki ketentuan jaminan yang berbeda-beda yang ditentukan dengan besarnya pinjaman yang diajukan. Jadi kamu perlu menyiapkan jaminan misalnya surat-surat berharga seperti sertifikat tanah, emas, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atau lainnya. Pastikan jaminan yang kamu gunakan nggak dibutuhkan untuk urusan mendesak. Pahami juga jenis-jenis bunga yang tetapkan oleh penyedia kredit.
ADVERTISEMENTS
Tentukan lamanya angsuran dengan pertimbangan target-target lain ke depannya dan jaminan kreditnya
Selain besar kemampuan cicilan, kamu juga harus mempertimbangkan lama waktunya. Hal ini sangat penting diperhitungkan supaya kebutuhanmu yang lain nggak saling berbenturan. Misalnya, kamu akan mengambil kredit motor untuk menunjang pekerjaanmu. Tapi 2 tahun ke depan kamu berencana untuk lanjut sekolah lagi. Maka, kamu bisa mengambil waktu kredit kurang dari 2 tahun. Sehingga saat lanjut sekolah, kamu sudah nggak memiliki beban cicilan. Jangan sampai, beban cicilan membuatmu harus menunda atau menggagalkan target-target lainnya ya!
ADVERTISEMENTS
Kalau butuh ‘latihan’ untuk merasakan punya cicilan, bisa coba dulu ikut cicilan yang ringan misalnya dari fasilitas pay later di e-commerce~
Memulai cicilan pertama dengan berbagai pertimbangan di atas memang bukan bukan hal mudah, apalagi ketika harus menyiapkan jaminan. Bagi kamu yang masih belum berani untuk barang yang nilainya besar secara kredit, kamu bisa coba fasilitas pay later di berbagai e-commerce, misalnya untuk membeli barang elektronik. Fasilitas ini terbilang mudah dalam hal pendaftaran, jaminan dan pembayaran, meski tiap penyedianya juga memiliki ketentuan sendiri. Namun, tetap harus pertimbangkan kebutuhan dan kemampuan cicilan juga ya. Anggap saja sebagai latihan untuk mengukur kemampuanmu.
Sebenarnya, selain memudahkan untuk memiliki barang tertentu, cicilan juga bisa membantu meningkatkan nilai dan perputaran uang, lo. Sebagai contoh, uang yang kamu gunakan untuk mencicil akan terus berputar apalagi ada bunga yang harus dibayar pengguna kredit. Bunga tersebut juga bisa dikatakan sebagai perluasan ekonomi, karena ada jasa yang harus dibayarkan. Nah, dengan mengikuti panduan di atas mungkin bisa memudahkanmu membuat pertimbangan saat memulai cicilan pertama. Selamat mencoba!
Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.