Anggapan orang tentang kesuksesan yang hanya akan diraih saat sudah berada di usia matang langsung terbantahkan saat mengenal sosok cantik bernama lengkap Medina Susani Daivina Zein. Wanita kelahiran Bandung, 23 Mei 1992 itu kini bahkan disebut-sebut sebagai miliarder muda yang sukses dengan kerajaan bisnisnya. Bayangkan saja, omzetnya dalam sebulan bisa mencapai 4,5 miliar rupiah!
Ketenaran namanya semakin mencuat sejak ia dipersunting bungsu dari keluarga Azhari, yakni Lukman Azhari pada Agustus 2017 lalu. Setelah sebelumnya Medina pernah sekali menikah di usia 19 tahun namun sayang harus kandas di tengah jalan. Dari pernikahan pertamanya tersebut, ia memiliki satu anak laki-laki.
Mengulik mengenai kerajaan bisnisnya di usianya yang baru menginjak 24 tahun, kali ini Hipwee Sukses ingin menebar inspirasi dari seorang entrepreneur woman bernama Medina Zein.
ADVERTISEMENTS
Berlatar belakang ilmu kebidanan, Medina Zein justru tak punya darah bisnis sama sekali
Keluarga yang memang berkecimpung di dunia obgyn mau tak mau membuat Medina Zein diarahkan juga ke jalur yang sama. Ia mengambil jurusan ilmu kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Bandung pada tahun 2010-2012. Bukannya melanjutkan studi untuk bisa menjadi seorang profesional, Medina malah banting stir dengan mengambil kursus estetika medik di Jakarta pada 2012. Lewat kursus tersebut, banyak hal yang dipelajarinya terutama tentang kecantikan kulit, termasuk cara membuat produk kecantikan yang aman dan berkualitas.
ADVERTISEMENTS
Meski sangat ditentang pihak keluarga, Medina Zein tetap bersikukuh untuk berbisnis dengan modal yang ia kumpulkan sendiri
Keputusan Medina Zein untuk mengikuti passion dengan menekuni bisnis kecantikan bukanlah perkara mudah. Keluarga sangat menentang jalan yang diambil. Namun, tekadnya sudah bulat, ia merasa bahwa bisnisnya mempunyai prospek yang baik dan harus dikembangkan. Maka, berbekal modal yang dikumpulkan sendiri selama menjadi reseller produk kecantikan saat kuliah dulu, Medina mulai mendirikan klinik kecantikan kecil-kecilan di Bandung.
ADVERTISEMENTS
Berlabel MD Clinic (dari yang semula diberi nama Lazeta), bisnis kecantikannya berkembang pesat. Kini bahkan Medina sudah punya pabrik sendiri dan mempekerjakan lebih dari 300 karyawan
Dengan ketekunannya dalam mengembangkan usaha, kini Medina mempekerjakan lebih dari 300 karyawan dari yang mulanya hanya 3 orang saja. Selain itu klinik kecantikan yang dimilikinya ini tidak hanya ada di Bandung, namun juga merambah hingga ke Jakarta dan Makassar. Hebatnya lagi, Medina bahkan sudah memiliki pabrik sendiri di bilangan Bekasi khusus untuk memproduksi produk kecantikan yang ia pakai sebagai perawatan kliennya di klinik, dan juga dijual secara online di mana telah memiliki reseller dan distributor di seluruh Indonesia hingga luar negeri. Dalam satu bulan ia bisa memproduksi sekitar 10 ribu packs untuk satu jenis produk. Padahal sekarang ia sudah mempunyai lebih dari 150 macam produk. Luar biasa!
ADVERTISEMENTS
Tak puas hanya di bidang klinik kecantikan, Medina Zein juga melebarkan sayap usaha dengan membuka MZ Boutique, MZ Tour & Travel, dan juga MD Cosmetics
Medina Zein melebarkan sayap usahanya dengan membuka MZ Boutique pada tahun 2014. Butik yang fokus pada fesyen hijab ini pun banyak dikenal masyarakat dan dapat dijumpai di pusat perbelanjaan di Jakarta maupun Bandung. Tidak puas sampai di situ, Medina juga melihat peluang usaha dalam bidang travel agent yang kemudian diberi nama MZ Tour & Travel. Dengan kerja keras yang gigih dan tak kenal lelah, kian hari bisnis biro perjalanannya semakin diminati dan melakukan pemberangkatan hampir setiap minggu. Terakhir, Medina Zein baru saja meluncurkan MD Cosmetics di mana menawarkan produk lipstik berupa creamy lisptick dan juga lip matte cream yang laris manis di pasaran.
ADVERTISEMENTS
Meski orang melihat Medina Zein bernasib mujur dalam menjalankan bisnisnya, nyatanya ada banyak jatuh bangun yang harus dihadapi
Kondisi keuangan yang belum stabil ditambah harus menggaji 3 karyawan saat masa awal membuka klinik adalah tantangan pertama yang tidak mudah. Diakui Medina, beban gaji karyawan masih diperoleh dari penjualan online yang juga belum begitu ramai. Tak berhenti sampai di situ, cerita tentang karyawan yang membawa kabur sejumlah uang dengan nominal tidak sedikit juga pernah dialami. Belum lagi pengalaman tentang adanya pihak yang tidak bertanggung jawab menjiplak karyanya dengan label sama untuk kemudian dijual ulang di pasaran.
Perlu diketahui juga, sempat ada masa di mana Medina mengantar langsung produk kecantikan miliknya tanpa bantuan ekspedisi pengiriman. Ia menyewa motor dan juga mobil untuk mengirimkan pesanan para pelanggannya. Semua jatuh bangun ini tentunya sempat menjadi titik terendah seorang Medina Zein. Tapi dia tidak memilih untuk menyerah.
ADVERTISEMENTS
Menurut Medina Zein, kunci nomor satu dalam bisnis adalah promosi
Untung besar yang diraihnya kini tak lepas dari banyak strategi yang ia terapkan dalam mengembangkan bisnisnya yang menggurita. Menurut Medina, kunci nomor satu dalam bisnis adalah promosi. Itulah mengapa, ia kerap kali menggunakan ‘jasa’ artis untuk di-endorse menggunakan produknya. Dan terbukti, kini usaha yang ia jalani benar-benar berkembang sangat pesat.
“Bagi saya yang nomor satu di bisnis itu adalah promosi. Jadi sejak awal saya gencar untuk promosi, dan saya memang menyiapkan bujet besar untuk promosi,” – Medina Zein
Memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha memang bukanlah keputusan yang mudah. Ada risiko besar yang sewaktu-waktu bisa saja datang menghadang. Namun, buatmu yang memang serius dan mantap berkecimpung dalam dunia bisnis, mental baja seperti yang dimiliki Medina Zein harus benar-benar ditanam dengan baik. Dan satu lagi, self branding juga menjadi bukti nyata bahwa apapun yang kita jual akan berhasil saat kita bisa dengan baik pula mempromosikan diri kita sendiri.