Rasanya hidup kita saat ini nggak bisa dilepaskan begitu saja dari smartphone. Alarm berbunyi, bangun tidur yang dilakukan pertama kali mengecek smartphone. Mulai bekerja, mengecek e-mail yang dibuka juga smartphone. Bahkan saat santai sambil rebahan yang dibuka juga tetap smartphone entah untuk mencari hiburan di media sosial atau untuk ngobrol dengan teman-teman melalui layanan aplikasi pengirim pesan. Makanya banyak yang mencari smartphone dengan fitur paling lengkap supaya hidup makin nyaman.
Ada beberapa merek dari produk ini yang berhasil menarik hati para pembeli. Bukan hanya melalui bisnis, mungkin mereka sukses berkat filosofi yang dipegang teguh dan direpresentasikan melalui nama serta logo yang mereka buat. Nah, kita simak yuk beberapa cerita di balik logo dan nama merek smartphone terkenal berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Walaupun sederhana namun logo Apple mungkin jadi salah satu yang paling diingat yaitu buah apel yang sudah digigit
Ada banyak teori tentang cerita yang melatarbelakangi logo merek Apple. Salah satunya adalah cerita tentang Sir Isaac Newton yang menemukan hukum gravitasi dan dianggap sebagai simbol sumber pengetahuan. Akan tetapi, saat mempresentasikan merek Apple, Wozniak mengaku bahwa nama dan logo dipilih karena dia menyukai buah apel dan suka memakannya. Sedangkan gigitan yang khas sebenarnya adalah gagasan visual untuk mempertegas bahwa itu buah apel, bukan yang lain. Dalam bahasa Inggris, gigitan adalah ‘bite’ yang mirip dengan ‘byte‘ yang berarti unit informasi digital dalam sistem komputer dan digital. Tapi, gagasan di balik Apple adalah bahwa ia ingin membawa kesederhanaan ke dalam masyarakat dengan cara yang canggih.
ADVERTISEMENTS
2. Raksasa smartphone yang lain adalah merek Samsung yang khas dengan tulisan dan background warna birunya
Samsung adalah sebuah merek dari Korea Selatan yang mana arti kata ini adalah bintang 3. Angka 3 adalah sebuah representasi sesuatu yang besar dan kuat. Makanya, awalnya bintang tiga ini ditaruh di samping tulisan Samsung. Kini logo ini berevolusi menjadi tulisan Samsung sederhana dengan elips berwarna biru sebagai background untuk menunjukkan bahwa kini merek ini ingin menjadi pusat jagat raya, bukan sekadar bintang saja.
ADVERTISEMENTS
3. Merek Asus ternyata diambil dari Pegasus, namun logonya malah sama sekali tak menggunakan makhluk tersebut
Pegasus merupakan makhluk mitologi yang berwujud seekor kuda yang memiliki sayap dan bisa terbang. Makhluk ini melambangkan kebijaksanaan dan pengetahuan. Merek Asus ingin produk-produk ciptaannya juga terbang tinggi layaknya makhluk ini. Alasan dipotong menjadi Asus adalah supaya namanya bisa muncul di urutan pertama karena memiliki huruf awalan A. Walau menggunakan nama makhluk tersebut namun Asus memilih logo sederhana berupa tulisan merek tersebut dengan guratan garis yang melambangkan kekuatan, pertumbuhan, dan tanggung jawab terhadap konsumen.
ADVERTISEMENTS
4. Xiaomi justru menonjolkan dua huruf terakhir dalam logonya, ternyata ada makna dibalik pemilihan dua huruf ini
Logonya yang berwarna oranye menunjukkan huruf MI yang ternyata memiliki dua arti yaitu mobile internet atau bisa juga mission impossible karena saat awal kemunculannya mereka menghadapi berbagai tantangan yang rasanya sulit untuk ditaklukkan. Huruf MI yang dipilih juga karena merek ini ingin menembus market internasional yang mana hurufnya lebih mudah untuk diucapkan daripada huruf yang di depan.
ADVERTISEMENTS
5. Huawei memiliki logo khas dengan kelopak bunga yang cukup konsisten sejak awal, ada juga filosofi di baliknya
Walaupun mungkin kurang populer di Indonesia, nyatanya merek ini menjadi merek terbesar ketiga di dunia lo. Merek ini terdiri dari dua kata yaitu Hua yang memiliki arti bunga, gelora, atau mewah dan Wei yang memiliki arti pencapaian yang membanggakan. Nah, dari kata Hua tersebut akhirnya logo yang dipilih pun adalah kelopak bunga supaya selalu berkembang dan berinovasi.
Wah, ternyata nama-nama dan logo yang dipilih penuh dengan filosofi ya. Awalnya mereka memilih nama dan logo tersebut sekaligus untuk menanam harapan. Kini melihat bagaimana merek-merek tersebut jadi idola di pasaran, rasanya harapan tersebut sudah menjadi kenyataan.