“Duh, cari kerja kok susah banget ya?”
Sebenarnya, zaman sekarang cari kerja nggak sesulit itu kok. Kamu nggak perlu lagi door to door datang ke perusahaan idaman. Sekarang sudah banyak perusahaan yang membagikan lowongan kerja maupun merekrut pekerjanya melalui media sosial, contohnya LinkedIn.
Secara fitur media sosial, LinkedIn memang agak mirip dengan Facebook, namun segmentasinya lebih jelas. Di sini, kamu bisa mendapatkan informasi seputar dunia kerja dan karier yang cukup banyak. Makanya, kalau kamu sudah punya akunnya, manfaatkan sebaik-baiknya dan jangan didiamkan saja. Kalau masih bingung gimana cara mencari dan mendapatkan kerja lewat LinkedIn, simak ulasan Hipwee Sukses berikut, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Pertama, lengkapi dulu semua kolom dalam profil LinkedIn-nya
Isi data diri, pengalaman kerja, keterampilan, dan minat karier. Kalau kamu punya link website portofolio, bisa dicantumkan juga di profilmu. Profil ini penting banget, maka isilah profil seprofesional mungkin agar dilirik perusahaan.
ADVERTISEMENTS
2. Kalau sudah lengkap, kamu bisa mulai mencari pekerjaan dengan membuka tab ‘jobs’
Agar profesi pada lowongannya sesuai dengan yang kamu cari, wajib untuk mengisi ‘minat kerja’ di laman profilmu. Setelah itu, telusuri tab ‘jobs’ yang berisikan lowongan dengan posisi yang kamu inginkan di beberapa perusahaan. Sayangnya, isi tab ini biasanya nggak banyak.
ADVERTISEMENTS
3. Biar makin terarah, ikuti akun perusahaan yang jadi incaranmu
Dengan mem-follow profilnya, kamu bisa mengetahui informasi terkini dari perusahaan tersebut. Nggak cuma menanti lowongan aja, kamu pun bisa tahu bagaimana situasi kerja yang biasanya juga dibagikan perusahaan melalui unggahan foto di profilnya.
ADVERTISEMENTS
4. Atau, kamu bisa mengikuti akun HR atau rekruter beberapa perusahaan
Hampir sama dengan perusahaan, dengan mengikuti akun para rekruter, kamu bisa mengetahui lowongan kerja lebih cepat daripada yang lain. Rekruter biasanya akan membagikan beberapa lowongan di feed LinkedIn-nya. Padahal kalau kamu nggak follow, lowongan ini nggak akan mudah ditemukan.
Begini cara mengetahui akun seorang HR: ketik di tab ‘search’ dengan keyword “rekrutmen”/”recruitment”/”talent acquisition”/”recruiter”/”hr officer”/”hr manager”/”recruitment manager”. Kalau mau lebih spesifik, bisa ditambahkan wilayah tempat berkarier.
ADVERTISEMENTS
5. Kalau mau lebih mudah, carilah lowongan dengan memasukan keyword pada tab ‘search’
Mirip dengan mencari HR atau rekruter, kamu hanya perlu mengetikkan keyword: “hiring”, “membutuhkan”, “recruitment”, atau “looking for”. Setelah itu, klik konten dibawah tab ‘search’ kemudian pilih ‘posted by’ dan pilih ‘1st connections’. Tapi, kalau nggak muncul, kamu cukup mengetikkan keyword-nya saja kok. Tapi tetap butuh scrolling lagi sih~
ADVERTISEMENTS
6. Jangan lupa untuk mengaktifkan pemberitahuan lowongan pekerjaan
Kalau notifikasinya aktif, kamu kan jadi bisa segera mengirimkan lamaran ke perusahaan tersebut ketika ada lowongan yang posisinya sesuai dengan minatmu. Biasanya pemberitahuan ini dikirimkan LinkedIn melalui email dan desktop ponsel. Kalau merasa terganggu, kamu bisa mengubah pengaturan frekuensi notifikasinya kok.
Menurut beberapa orang, aplikasi ini lebih efektif ketimbang portal pencari kerja lain. Bahkan, kalau profilmu menarik, biasanya HR akan langsung menawarkan pekerjaan tanpa kamu cari. Wah, semenakjubkan itu, kan? Nggak ada lagi deh istilah susah cari kerja kalau begini!