Kondisi finansial menjadi tantangan hampir semua orang di masa pandemi ini. Tak terkecuali bagi generasi milenial dan Gen Z, yang tak jarang juga merupakan bagian dari generasi sandwich. Bagi mereka, tantangan finansialnya makin pelik lagi. Aspirasi untuk masa depan pun seakan kabur. Mau investasi bingung, beli rumah apalagi.
Untuk itu dibutuhkan sebuah solusi yang dapat mengakomodir aspirasi generasi muda dengan segala tantangan finansialnya. Solusi seperti itu salah satunya dapat ditemukan pada PermataBank yang memiliki berbagai produk sesuai kebutuhan generasi muda dalam meraih impian masa depan.
ADVERTISEMENTS
Cara PermataBank dukung generasi muda melalui dua produk khusus
PermataBank memiliki dua produk yang didesain khusus untuk difokuskan kepada kebutuhan generasi muda kiwari. Produk tersebut adalah PermataMobile X dan PermataME. Dua produk ini, kata Direktur Retail Banking PermataBank Djumariah Tenteram, menjadi cara PermataBank mendorong aspirasi generasi muda yang belum banyak didukung solusi keuangan lain.
“Kami memfokuskan produk ini kepada generasi milenial dan Gen Z karena belum banyak solusi keuangan yang diberikan khusus bagi mereka. Padahal, menurut saya, mereka cenderung lebih well educated dibanding generasi sebelumnya. Jadi kita pikir mengapa tidak membantu generasi ini,” kata Djumariah dalam roundtable interview yang digelar secara virtual, Jumat (3/9).
Djumariah pun menyampaikan tantangan finansial terbesar generasi muda kiwari adalah akses. Ia mencontohkan, banyak generasi muda yang masih enggan berinvestasi karena pandangan umum mengatakan harus punya nominal uang tertentu. Selain itu, masih banyak dari mereka yang nggak bisa mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) karena belum punya riwayat kredit sebagai salah satu bahan pertimbangan.
ADVERTISEMENTS
Aspirasi finansial generasi muda yang diakomodir PermataMobile X dan PermataME
Hal-hal seperti kesulitan mengajukan KPR itu lah yang ingin dimudahkan PermataBank melalui PermataMobile X dan PermataME. Melalui PermataMobile X, aplikasi mobile banking yang punya ratusan fitur, semua kebutuhan nasabah secara individu dapat terlayani. Termasuk di dalamnya urusan buka rekening secara daring, mengajukan kartu kredit dan pinjaman KTA, mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan, hingga pembelian reksadana dan obligasi.
Sementara PermataME adalah tabungan digital yang terintegrasi dengan PermataMobile X. Bukan lagi sekadar tabungan seperti awal diluncurkan, PermataME kini menjelma menjadi solusi yang holistis bagi generasi muda. Di dalam PermataME kini terdapat berbagai produk mulai dari tabungan (ME Saving), kartu kredit (ME Credit Card), investasi (ME Wealth), tanggungan (ME KPR), dan pinjaman pribadi (ME PL/KTA).
“Kami expand PermataME dari yang dulunya hanya tabungan karena kaum milenial ternyata butuh lebih dari itu,” kata Djumariah.
Masing-masing produk di dalam PermataME, lanjut Djumariah, didesain dengan menambahkan benefit sesuai dengan kebutuhan generasi muda. Dalam ME Saving, misalnya, terdapat penawaran cashback 30% untuk tiket bioskop dan coffee shop, 20% untuk belanja daring, dan 10% untuk transportasi daring.
Untuk ME Credit Card, PermataME menawarkan diskon hingga 50% untuk biaya langganan Netflix, sementara pada ME Wealth nasabah bisa memulai investasi mulai dari Rp100 ribu dengan bebas biaya transaksi.
“Untuk ME KPR kami memberikan down payment yang sangat rendah, grace period hingga tiga tahun, dan tenor hingga 30 tahun. Sejak di-launching respons terhadap ME KPR luar biasa. Sampai saat ini kami sudah mencairkan hampir 250 aplikasi. Ini menyusul banyaknya developer yang launching rumah-rumah milenial,” jelas Djumariah.
Melalui dua produk PermataBank tersebut, generasi muda tak perlu khawatir lagi soal riwayat kredit jika ingin mengajukan kartu kredit atau KPR. Riwayat kredit nasabah bahkan dimulai dari sini. Selain itu, Djumariah mengatakan PermataMobile X dan PermataME memungkinkan nasabah dari seluruh Indonesia mendapatkan akses yang sama demi menyalurkan aspirasi finansialnya.
“Dengan PermataMobile X dan PermataME penetrasi kami bisa menjangkau seluruh nasabah di Indonesia. Borderless. Keberadaan kantor cabang yang mayoritas di Pulau Jawa kini bukan lagi batasan yang menghambat aspirasi finansial generasi muda,” imbuhnya.
Mengingat jumlah generasi milenial dan Gen Z di Indonesia saat ini menyentuh sepertiga dari total populasi, PermataBank yang pada tahun 2020 mengalami pertumbuhan nasabah PermataMobile X dan PermataME sebanyak 55%, hingga akhir tahun 2021 ini optimistis mengalami pertumbuhan yang lebih besar dari itu.