Selain mempersiapkan modal, hal lain yang perlu disiapkan ketika memulai bisnis adalah membuat proposal usaha. Dokumen ini bisa digunakan sebagai pegangan bagi diri sendiri supaya bisnis yang dijalankan bisa tetap on track. Selain itu, yang lebih penting adalah kita bisa menggunakannya untuk mencari investor atau klien, sehingga proposal harus dibuat dengan lengkap dan meyakinkan.
Untuk yang baru pertama kali mencoba untuk berbisnis mungkin banyak yang masih bingung bagaimana cara membuat proposal usaha yang mampu menghipnotis para calon investor namun tetap dibuat dengan mudah. Nah, berikut bocorannya cara membuat dan format yang benar untukmu!
ADVERTISEMENTS
1. Mencari segala informasi baik untuk si penerima maupun bagi diri sendiri
Alih-alih terburu-buru mengirimkan proposal yang sama ke beberapa calon klien atau investor sekaligus dan menunggu hasilnya, alangkah lebih baik kalau meluangkan waktu untuk mempelajari siapa yang akan menjadi klien atai investormu sehingga bisa menaruh informasi yang tepat di dalamnya.
Hal ini membuat peluang proposalmu disukai semakin tinggi. Tak hanya itu, langkah lain yang harus kamu lakukan pertama adalah mengumpulkan informasi terkait bisnismu sendiri seperti apa yang membuat bisnismu unggul, apa kelemahannya, hingga informasi terkait anggaran. Hal tersebut yang akan dibutuhkan untuk isi di proposal.
ADVERTISEMENTS
2. Buat Executive Summary yang merupakan rangkuman untuk membuat pihak ketiga ingin tahu lebih banyak
Biasanya bagian ini adalah bagian yang paling sering dibaca lo sehingga perlu dibuat dengan sungguh-sungguh dengan informasi lengkap namun tetap singkat dan padat. Isinya merupakan rangkuman dari jenis usaha, visi misi, prospek, tantangan, dan cara menghadapinya. Jika bagian ini menarik perhatian maka pihak ketiga yang membaca bagian ini akan tertarik membaca lebih lengkap dari proposalmu.
ADVERTISEMENTS
4. Membuat draft proposal bisnis dari berbagai informasi yang sudah kamu kumpulkan
Mungkin masih banyak yang bingung akan apa yang harus dicantumkan di dalam dokumen ini. Berikut ini adalah contoh format proposal usaha yang bisa kamu terapkan:
- Awali dengan halaman judul yang menampilkan nama orang yang mengajukan, nama perusahaan, tanggal pengiriman, dan nama pihak ketiga yang ingin kamu tuju.
- Walaupun kelihatan sederhana, jangan lupa tambahkan daftar isi untuk mempermudah klien atau investor yang akan membaca proposalmu menuju bagian tertentu.
- Tambahkan executive summary yang sudah disiapkan.
- Profil usaha perlu dicantumkan dengan lengkap mulai dari nama, lokasi, hingga riwayatnya. Untuk lokasi, sebaiknya cantumkan dengan lengkap supaya tak dikira fiktif.
- Cantumkan struktur organisasi berisi jabatan mulai dari pemimpin hingga karyawan, bagian staff tak perlu dicantumkan namanya jika memang sudah ada banyak.
- Cantumkan deskripsi produk lengkap dengan spesifikasi hingga keunggulan yang dimiliki.
- Target pasar harus ditunjukkan dengan jelas mulai dari usia, pekerjaan, jenis kelamin, dll. Akan lebih meyakinkan jika data mengenai hal ini disajikan.
- Yang tak kalah penting adalah menaruh analisis SWOT: Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threat (ancaman).
- Cara menghadapi persaingan juga harus dicantumkan supaya investor lebih percaya akan perkembangan bisnismu ke depannya.
- Cara pemasaran menjadi salah satu yang juga berpeluang untuk diperhatikan karena melalui strategi inilah produkmu akan dikenalkan.
- Anggaran dan laporan keuangan merupakan salah satu bagian yang paling sering dicek, sehingga kamu harus teliti dalam menyusunnya.
- Akhirnya, kamu bisa menambahkan penutup dan lampiran seperti dokumen pendukung jika diperlukan.
ADVERTISEMENTS
5. Cara membuat proposalmu semakin menarik, di sinilah rahasianya
Supaya proposalmu semakin menarik, kamu bisa menambahkan beberapa hal seperti dilansir dai Hubspot yaitu:
- Menambahkan visual dan data. Data yang berisi statistik atau angka-angka akan membuat investor atau klien semakin yakin bahwa yang kamu sajikan bisa dipercaya.
- Proposalmu akan semakin meyakinkan jika ada bukti sosial sehingga testimoni bisa ditambahkan.
- Kamu tetap bisa membuat proposalmu sederhana dengan lebih menonjolkan kualitas daripada kuantitas, toh makin banyak hal tak penting justru pembaca jadi makin malas.
- Jangan lupa tambahkan call to action untuk mengetahui apa yang harus dilakukan oleh klien atau investor yang tertarik dengan bisnismu.
Nah, itu dia beberapa cara membuat proposal usaha agar bisnismu lebih disukai. Meskipun membuat dokumen semacam ini seringnya terlihat sulit tapi kalau kamu sudah mengenali bisnismu maka semua akan mengalir kok. Semangat!