Bisnis tanaman hias / Credit: kevin turcios via unsplash.com
Akhir-akhir ini, tanaman hias semakin ngetren karena banyak orang yang hobi berkebun selama pandemi. Nggak heran kalau harganya melonjak tinggi. Bahkan tanaman hias seperti aglonema dan monstera bisa jadi lahan bisnis dan dijual sampai ratusan juta rupiah!
Melihat peluang itu, kamu bisa mencoba jualan tanaman hias untuk menambah penghasilan. Nggak perlu modal sampai berjuta-juta kok! Sebab, banyak jenis tanaman hias yang harganya mulai dari puluhan ribu rupiah. Yuk simak langkah-langkah berbisnis tanaman hias~
ADVERTISEMENTS
1. Pelajari dulu ilmu dasar seputar tanaman hias. Mulai dari jenis tanaman yang sedang populer sampai cara merawatnya
Tanaman hias | Photo by www.unsplash.com
Biar nggak bingung dan salah langkah, kamu perlu belajar dulu sebelum memulai bisnis. Mulai dari jenis tanaman hias yang lagi ngetren, cara menanam bibit, langkah-langkah merawat tanaman yang sudah tumbuh, sampai cara menatanya di pot agar tampak indah. Semua itu bisa kamu pelajari dari buku tentang berkebun atau artikel-artikel di internet. Lebih bagus lagi kalau bertanya langsung pada orang yang paham tentang tanaman.
2. Pilih tanaman hias yang akan dijual. Kalau kamu pemula yang mau merawatnya langsung, utamakan tanaman yang nggak ribet
Monstera / Credit: Huy Phan
Agar bisnis lebih gampang laku, sebaiknya kamu memilih tanaman hias yang sedang ngetren alias high demand. Misalnya aglonema yang mempunyai gradasi warna indah, monstera atau janda bolong yang unik, tanaman gelombang cinta yang ukurannya bisa sangat besar, sampai tanaman lidah mertua yang mampu menyerap polusi udara. Utamakan memilih jenis tanaman yang perawatannya simpel agar nggak gampang mati.
ADVERTISEMENTS
3. Siapkan kebutuhan berkebun yang mendukung. Bisa berupa pot tanaman, pupuk, dan peralatan berkebun lainnya
Peralatan berkebun / Credit: Leigh Skomal
Kalau mau merawat tanaman hias sendiri, kamu perlu menyiapkan sejumlah perlengkapan. Mulai dari sekop, pot tanaman, alat penyiram, pupuk, gunting tanaman, semprotan hama, dan sebagainya. Harga peralatan itu nggak mahal kok. Kamu bisa membelinya di toko khusus berkebun secara langsung. Bahkan sekarang udah banyak online shop yang menjual paket berkebun.
ADVERTISEMENTS
4. Beli bibit tanaman atau pilih tanaman yang sudah tumbuh. Setelah itu, rawatlah hingga subur dan indah
Menyirami tanaman / Credit: Tony Pham
Kalau ingin mengurusnya dari awal, kamu bisa membeli bibit tanaman hias untuk mulai menjalankan bisnis. Tetapi kalau mau proses yang lebih cepat, beli aja tanaman yang sudah tumbuh. Sebagian biji atau tunasnya bisa kamu pindahkan ke pot lain untuk menambah jumlah tanaman. Rawatlah dengan rajin agar bisa tumbuh dengan sehat dan menawan.
ADVERTISEMENTS
5. Pertimbangkan faktor keamanan karena kini tanaman hias rawan dicuri. Jadi awasi tanamanmu dan hindari menaruhnya di tempat yang mencolok
Aglonema / Credit: David Clode
Kalau kamu mempunyai jenis tanaman hias yang langka, sebaiknya berhati-hati. Kini banyak pencuri yang nekat mengambil tanaman untuk dijual, terutama aglonema yang harganya bisa sangat mahal. Sebaiknya taruh tanamanmu di tempat yang aman dan nggak mencolok. Kamu juga perlu mengawasinya dan menghitung jumlahnya secara berkala agar langsung tahu kalau ada tanaman yang hilang.
6. Selain merawat tanaman hias secara langsung, kamu juga bisa menjual sebagai reseller atau dropshipper. Lebih praktis!
Merawat tanaman bersama / Credit: NeONBRAND
Jika ingin menjalankan bisnis yang lebih praktis, kamu bisa menjual tanaman hias dengan sistem reseller dan dropshipper. Gimana caranya? Hubungi toko tanaman hias yang menyediakan sistem tersebut. Kalau jadi reseller, berarti kamu membeli stok tanaman hias dari mereka dan menjualnya lagi. Sedangkan kalau jadi dropshipper, kamu hanya perlu mencari pelanggan dan menghubungi toko kalau ada pesanan. Pihak tokolah yang bakal menyiapkan tanaman dan mengirimnya ke alamat pembeli.
7. Jangan lupa mempromosikan tanaman hiasmu di media sosial. Tentukan harga yang sesuai dengan pasar
Tanaman hias / Credit: Lauren Ferstl
Lewat media sosial, kamu bisa mempromosikan tanaman hiasmu dengan murah meriah. Apalagi ada berbagai fitur yang bisa membuat foto dan video makin menarik. Kamu juga bisa mencantumkan harga tanaman hias di unggahan media sosial. Sebelumnya, lakukan riset kecil-kecilan terlebih dulu agar bisa menentukan harga yang tepat.
Itulah tujuh cara untuk memulai bisnis tanaman hias yang sedang ngetren. Bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang di rumah nih! Peluangnya juga cukup menjanjikan dan kamu bisa memperoleh banyak penghasilan. Yuk cobain~
Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.