Sebagai mahasiswa yang kuliah jauh dari rumah, uang saku bulanan menjadi hal yang paling penting. Setiap mahasiswa punya nominal uang saku yang berbeda sesuai gaya hidup. Dan mungkin kamu akan dikirimi uang kurang lebih Rp. 750.000 setiap awal bulan. Padahal kebutuhan hidup sebagai mahasiswa gak hanya makan, kamu juga perlu bayar fotokopian, pulsa, bensin, hingga paket modem. Semua kebutuhan ini harus kamu penuhi dari uang jajan tanpa tambahan lagi. Kalau kamu tak cermat menggunakannya di awal bulan, bersiap-siaplah kelaparan di akhir bulan!
Agar hidupmu tetap damai, sentosa, dan sejahtera selama di perantauan, maka kamu harus pandai-pandai bersiasat untuk mengolah uang ini. Nah berikut ini, Hipwee berikan tips dan triknya.
ADVERTISEMENTS
1. Dalam hidup, kesehatan adalah nomor satu. Jangan lupa alokasikan uang untuk makan sehat seberapa iritpun kamu.
Sumber kehidupan setiap makhluk adalah minum dan makan. Maka, uang makan wajib kamu prioritaskan menjadi yang pertama. Tanpa harus sakit karena makan sembarang, sekarang kamu bisa membuat peraturan uang makan yang ketat. Misalnya:
Uang makan sebulan : Rp. 450.000
Uang makan perhari : Rp. 15.000
Cara menggunakannya :
- Kamu bisa makan sehari 3x dengan pilihan menu sederhana seperti nasi sayur, nasi tempe, nasi tahu, dengan harga Rp. 5000-an.
- Atau kamu makan sehari 2x dengan menu nasi ayam, lele, rempela, atau telur dengan harga kurang lebih Rp. 7000-an dan minuman sereal.
- Atau kamu juga bisa masak nasi, lauk, dan sayur sendiri di kost
- Selain itu, kamu juga bisa coba rutin puasa Senin-Kamis. Kebiasaan ini bisa membuatmu berkesempatan makan yang lebih enak saat buka puasa atau malah bisa menyisikan untuk tabungan.
ADVERTISEMENTS
2. Biaya perjalanan menuju kampus juga harus kamu pertimbangkan, apalagi jika kamu banyak kegiatan tambahan.
Sebagai mahasiswa di perantauan, tentu kamu tak bisa lagi mengandalkan antar jemput orangtua atau minta uang bensin terpisah seperti saat tinggal di rumah. Bolak balik dari kost ke kampus juga pasti kamu lakukan tiap hari, maka dari sekarang kamu harus menyiapkan uang untuk transportasi perjalanan. Misalnya,
Uang transportasi sebulan : Rp 81.000
Rincian penggunaan :
- Jika kamu punya motor –> Beli bensin seminggu Rp 6.800 x 3 liter = Rp 20. 400. Maka satu bulan kurang lebih kamu akan menghabiskan Rp 81.600
- Jika kamu gak punya kendaraan –> Gunakan jasa transportasi yang murah seperti angkot atau bus kota.
Nah, agar biaya transportasi bisa lebih hemat, kamu juga bisa gunakan sepeda, nebeng teman atau bareng pacar. Selain itu, jika jarak tempuh tidak terlalu jauh, kamu bisa jalan kaki.
ADVERTISEMENTS
3. Agar kebutuhan dasar bisa terpenuhi tanpa biaya besar, cobalah selektif membuat list barang yang memang BUTUH kamu beli sekarang.
Hidup sendiri di perantauan menuntutmu harus mandiri dalam memenuhi kebutuhan sendiri. Mungkin dulu sabun, detergen atau pasta gigi sudah tersedia di sediakan oleh ibumu di kamar mandi . Dan sekarang kamu harus memenuhi itu semua sendiri dari uang bulananmu.
Kebutuhan dasar ini sebenarnya tidaklah banyak. Namun, kadang kamu akan mengeluarkan banyak uang karena kamu tak cermat dalam menentukan prioritas. Nah, agar itu tak terjadi lagi, kamu bisa membuat list kebutuhan sebelum kamu pergi belanja. Misalnya:
- Sabun = Rp 12.000
- Pembalut = Rp 15. 000
- Pasta gigi = Rp 11.000
- Shampo botol : Rp 7. 600
- Detergen : Rp. 5000
- Air galon : Rp 15.000
- Dan lain-lainnya
Jadi, kurang lebih total uang belanja yang harus kamu sediakan Rp 100.000
Untuk menghemat uang, kamu juga bisa belanja kebutuhan dalam kemasan yang besar. Barang ini juga akan bertahan lebih dari sebulan. Jadi bulan depan bisa lebih hemat.
ADVERTISEMENTS
4. Agar tugas kuliahmu lancar, paket modem harus ada saat kapan saja kamu butuhkan.
Tugas kuliah seperti membuat presentasi, laporan atau kuliah online akan mewarnai hidupmu sebagai mahasiswa. Kondisi ini membuatmu harus selalu punya akses di dunia maya. Jika kost tidak menyediakan wifi gratis, maka kamu kudu mengisi paket data modem dari uang saku bulananmu. Tak perlu beli yang mahal, kamu bisa manfaatkan kartu perdana promo. Banyak kok provider yang menyediakan tawaran kartu perdana dengan harga dibawah Rp. 50.000.
Kamu bisa alokasikan dana untuk internet sebesar Rp. 20.000 (untuk nomor perdana)
Atau jika kamu ingin lebih hemat lagi, kamu bisa manfaatkan sinyal wifi di kampus dan tempat-tempat umum.
ADVERTISEMENTS
5. Tak hanya tugas, hubunganmu dengan orang-orang juga harus dijaga dengan pulsa yang selalu ada.
Selain paket data internet untuk modem, kamu juga harus mengisi pulsa handphone untuk menghubungi orang-orang. Nah, agar keuanganmu tetap sehat, kamu harus pintar-pintar memilih provider yang menawarkan tarif murah.
Biaya untuk pulsa handphone Rp. 30.000
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan sinyal wifi saat mengunjungi tempat-tempat ber hotspot. Dengan begitu, pulsamu tidak akan boros.
ADVERTISEMENTS
6. Hidup mahasiswa tak jauh-jauh dari berkas dan fotokopian, pastikan kamu sudah punya uang jadi tak perlu ngutang.
Mahasiswa tanpa tugas kuliah bagaikan sayur tanpa garam, rasanya tak lengkap. Nah, alih-alih ingin hemat, kadang kamu juga kudu mengeluarkan banyak pengeluarkan untuk ngeprint, menjilid, ataupun fotokopi. Agar tugasmu kelar dan kuliahmu lancar tanpa alasan gak punya uang, kamu harus siapkan uang khusus dari awal bulan.
Alokasikan uang untuk fotokopi dan berkas : Rp 30.000
Tips agar bisa lebih hemat, jika memang memungkinkan printlah tugasmu dengna mesin fotokopian, gunakan kertas 70gram, dan cetak dengan format bolak-balik bernetuk booklet.
7. Setelah semua kebutuhan tercukupi, barulah kamu menyisihkan uang happy-happy.
Bersenang-senang juga bisa kamu lakukan agar kamu tetap “waras” setelah terhimpit banyak tugas, Nah, kika kebutuhan pokokmu sebagai mahasiswa sudah terpenuhi, sekarang kamu bisa gunakan sisa uangmu untuk hangout bareng teman.
Uang untuk senang-senang = Rp 37.000 (sama dengan satu kali tiap dua minggu nongkrong di kafe)
Tak perlu bayar mahal, kamu coba pilih tempat nongkrong yang murah atau sedang memberikan diskon. Agar lebih hemat, kamu tak perlu makan di restoran, cukuplah beli minum untuk menemani pembincangan. Dengan begitu, hidupmu akan lebih seimbang.
Jadi rincian uang saku :
- Uang makan : Rp 450.000
- Uang transportasi : Rp 81.500
- Uang belanja kebutuhan : Rp 100.000
- Uang internet modem : Rp 22.000
- Uang pulsa handphone : Rp 30.000
- Uang fotokopi : Rp 30.000
- Uang senang-senang : 37.000
Total pengeluaran Rp 750.000
Kuliah di perantauan bukan hanya membuatmu belajar tentang pengetahuan, tapi kamu juga dituntut lebih cerdik untuk bisa bertahan di kondisi keterbatasan. Karena perantauan bukan rumah yang saat lapar tinggal makan, sekarang kamu justru harus bisa menyediakan uang untuk makan sehat sepanjang bulan. Tanpa harus mengesampingkan kelancaranmu dalam kuliah, tips dari Hipwee ini bisa kamu terapkan.
Semoga berhasil.