Viral Warga Garut Tukar Rumah Rp500 Juta demi Tanaman Hias, ini 6 Dos and Dont’s Bisnis Hobi

bisnis tanaman hias

Jika sudah hobi, biasanya seseorang akan rela melakukan apa saja. Begitu juga yang dialami oleh warga Garut bernama Hidmat Syamsudin yang rela menukarkan rumahnya seharga Rp500 juta dengan 45 batang tanaman hias dari berbagai jenis yang berbeda. Bukan hanya satu rumah, masih ada juga dua rumah lainnya yang belum terjual masing-masing seharga Rp650 juta dan Rp390 juta. Hal ini dilakukannya bukan hanya karena hobi namun juga sebagai ladang bisnis yang ia geluti.

Bisnis hobi seperti tanaman hias, perhiasan mewah, ikan hias, bahkan parfum memang memiliki penggemarnya sendiri dan beberapa jenis tertentu memiliki harga yang sangat fantastis. Hal ini mungkin terdengar menggiurkan bagi beberapa orang tapi tak lantas kamu bisa asal nyebur begitu saja ke sana. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan atau justru wajib kamu hindari ketika akan memulai bisnis ini. Simak yuk selengkapnya!

ADVERTISEMENTS

1. Walau diawali dengan kesenangan semata namun jika memutuskan untuk menjadikannya bisnis, kamu tetap wajib berkomitmen

Entah karena mengikuti hobi atau tren yang sedang hits, jika sudah memutuskan untuk menjadikannya bisnis maka kamu harus memiliki komitmen yang kuat sehingga bisnis ini tidak bangkrut di tengah jalan. Saat tidak menetapkan komitmen maka kamu bisa jadi tak begitu memperhatikan lagi apakah bisnismu berhasil berkembang atau stuck di situ-situ saja. Akhirnya, semua yang kamu korbankan berakhir sia-sia tanpa mendatangkan keuntungan. Bahkan mungkin malah banyak uang yang terbuang begitu saja.

ADVERTISEMENTS

2. Buatlah tujuan supaya lebih jelas di mana muara jalan yang sudah kamu tempuh, bisa jangka pendek maupun jangka panjang

Viral Warga Garut Tukar Rumah Rp500 Juta demi Tanaman Hias, ini 6 Dos and Dont's Bisnis Hobi

Ikan cupang/ Credit: jcomp on Freepik via www.freepik.com

Bisnis jenis ini mungkin akan menjadi tren di waktu-waktu tertentu hingga harganya melonjak naik namun ketika tidak sedang hype pun, peminatnya akan tetap ada dan pasarnya jelas. Oleh sebab itu, kamu perlu membuat rencana bisnis dengan tujuan yang jelas. Apakah akan mengikuti tren dan melakukannya sebagai sampingan dalam jangka waktu yang sebentar dan berhenti sebelum semua harganya anjlok atau memiliki rencana yang lain dengan menjadikannya usaha tetap dalam jangka waktu yang panjang.

ADVERTISEMENTS

3. Dengan niche yang jelas maka biasanya akan ada komunitas-komunitas yang jelas pula, kamu bisa membangun koneksi dari sana

Biasanya komunitas ini akan membuat acara gathering atau event ketika kondisi sedang tidak pandemi. Akan tetapi, mereka biasanya juga membuat perkumpulan di media sosial seperti grup Facebook atau bahkan WhatsApp. Nah, kamu bisa mulai bergabung untuk mendapatkan koneksi dengan orang-orang yang berpengalaman dan memang memiliki ketertarikan kuat terhadap niche bisnismu.

ADVERTISEMENTS

4. Jangan karena harganya sedang sangat naik lalu kamu memutuskan untuk impulsif mengerahkan segala harta yang dipunya

Kelihatannya memang menggiurkan ya saat bisa mendapatkan keuntungan instan dalam jumlah yang banyak. Akan tetapi, jika memang sama sekali belum berpengalaman dalam bisnis yang sedang tren sebaiknya jangan asal ikut-ikutan bahkan sampai menghabiskan uang. Pertimbangkan kalau sampai kamu belum sempat menjualnya ternyata harga produk tersebut sudah anjlok, berapa banyak uang yang harus kamu relakan karenanya.

ADVERTISEMENTS

5. Jangan sampai memulai bisnis akan sesuatu yang ‘bisa dipelihara’ padahal kamu tidak punya pengetahuannya

Viral Warga Garut Tukar Rumah Rp500 Juta demi Tanaman Hias, ini 6 Dos and Dont's Bisnis Hobi

Tanaman hias/ Credit: ekramar on Deposit Photos via depositphotos.com

Bisnis tanaman atau ikan hias mungkin memiliki keuntungan yang besar tapi semua akan sia-sia jika kamu tak bisa merawatnya dengan benar dan akhirnya mereka malah mati sebelum laku. Jadi, pastikan dulu kamu mempelajari teknik perawatan atau bahkan cara  mengembangbiakkan mereka. Selain itu, kenali juga seluk beluk dan jenis-jenis yang akan kamu jual lengkap dengan harga jualnya supaya tak mudah tertipu.

ADVERTISEMENTS

6. Jangan menyimpan barang sembarangan karena saat harga sedang naik maka rawan terjadi pencurian

Bukan hanya Hidmat yang rela gila-gilaan dalam membelanjakan uangnya terhadap sesuatu yang disenangi, namun ada banyak orang diluar sana yang akan rela menghabiskan uangnya untuk membeli produk-produk yang mereka sukai. Oleh sebab itu, keuntungan besar yang menggiurkan tersebut membuat beberapa orang nekat mencuri barang yang berharga mahal. Makanya, sebaiknya menyiapkan tempat menyimpanan yang aman untuk berbagai hal yang akan dijual demi menghindari risiko ini.

Menjalankan usaha yang sedang jadi tren mungkin memang menggiurkan tapi mereka yang rela gila-gilaan biasanya juga sudah memiliki pengalaman serta perhitungan yang matang. Bukan hanya itu, bisa jadi mereka sudah memiliki dana cadangan yang besarannya berkali-kali lipat dari yang mereka keluarkan untuk hobinya. Makanya, jika belum memenuhi standar tersebut sebaiknya jangan gegabah ikut gila-gilaan ya!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Editor

An avid reader and bookshop lover.