Kini, para atlet yang berlaga di lapangan tak kalah ramai dibicarakan oleh banyak orang dibandingkan selebritas lainnya, apalagi seorang pesebak bola. Olahraga yang digemari orang dari berbagai belahan dunia ini menghasilkan atlet-atlet yang tak hanya dilirik oleh tim sepak bola namun juga para sponsor papan atas. Pasalnya, setiap gerakan yang mereka lakukan akan menjadi pusat perhatian. Makanya, tak heran jika banyak pesepak bola yang memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang untuk branding dan menjual nama yang mereka miliki ke bidang yang lain.
Penghasilan dari sepak bola itu sendiri mungkin sudah besar, tapi mereka juga bisa memutar uangnya dengan berbagai bisnis sampingan yang mereka miliki. Simak yuk siapa dan apa saja bisnis beberapa atlet ini di luar lapangan!
ADVERTISEMENTS
1. Neymar Jr merupakan seorang pesebak bola yang penghasilan di luar lapangannya lebih besar daripada di dalam lapangan
Dilansir dari Forbes, Neymar menjadi salah satu pesebak bola yang penghasilan di luar lapangannya lebih besar daripada di dalam lapangan. Hal ini tak terlepas dari namanya yang memiliki tingkat marketabilitas yang tinggi di seluruh dunia, bahkan ia juga menjadi pesebak bola asal Brazil dengan pengikut media sosial tertinggi nomor 2. Karenanya, ia berhasil bekerja sama dengan beberapa sponsor besar seperti Nike, Gillete, Panasonic, dll. Yang terbaru, Neymar baru saja menandatangani kontrak dengan Puma lo.
ADVERTISEMENTS
2. Siapa yang tak kenal Cristiano Ronaldo? Selain bekerja sama dengan brand, ia juga memiliki berbagai bisnis
Bahkan orang-orang yang tak menyukai sepak bola pun mungkin mengenal nama yang satu ini dan malah mungkin jadi pengikutnya di media sosial. Karena hal itulah, Cristiano berhasil menggandeng beberapa brand besar sebagai sponsor. Tak hanya itu, ia juga mendirikan bisnisnya sendiri di bawah merk CR7 dalam bisnis pakaian, rekreasi, dan produk untuk rumah. Masih dengan nama tersebut, ia juga mendirikan 2 hotel Pestana CR7 di Portugal dan gym bernama CR7 Fitness. Bahkan ia juga mendirikan klinik transplantasi rambut di Spanyol. Kini, dilansir dari Forbes kekayaannya mencapai $105 miliar.
ADVERTISEMENTS
3. Tak jauh-jauh dari sepak bola, Zlatan Ibrahimovic membuat bisnis pakaian olahraga dan gim yang masih berhubungan dengan bola
Dilansir dari Goal, dari Juni 2016 Ibrahimovic memulai bisnis A-Z Sportwear yang menjual pakaian olahraga untuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Selain itu ia juga membuat Ibrahimovic Parfums dengan menciptakan wangi signature ala dirinya yang bisa dipakai untuk laki-laki maupun perempuan. Bisnisnya yang lain adalah sebuah gim di Android yang bernama Zlatan Legends di mana pemain bisa berkompetisi dalam permainan sepak bola maupun balapan dengan pemain yang lain.
ADVERTISEMENTS
4. Mathieu Flamini merupakan sosok yang peduli terhadap lingkungan, makanya bisnisnya pun di bidang biokimia
Bisnis yang digeluti Flamini mungkin tergolong tidak biasa karena ia memilih untuk berpartner dengan GF Biochemicals yang mengembangkan teknologi untuk memproduksi produk alternatif berkelanjutan pengganti dari bahan seperti plastik. Perusahaan ini makin berkembang dari tahun 2015 dan menjadi perusahaan komersil. Ia juga membuat majalah Bio Journal untuk memberkan informasi seputar biokonservasi dan memiliki produk perawatan personal alami bernama One Unity.
ADVERTISEMENTS
5. Gerard Pique menekuni bisnis yang cukup beragam, mulai dari kacamata hingga hamburger organik
Dilansir dari The Sun, pemain bek Barcelona ini memulai bisnisnya dengan bisnis kacamata bernama Kypers di mana ia sendiri yang menjadi modelnya. Tahun 2013, ia kemudian bekerja sama dengan sebuah perusahaan daging ternama untuk membuat hamburger organik di bawah nama Natrus. Tahun 2016 masih di bidang serupa, ia bersama mantan teman satu timnya yaitu Puyol membuat minuman isotonik.
Walaupaun mendirikan bisnis tampak mudah saja bagi beberapa pemain sebak bola yang namanya sudah besar tapi mereka ternyata juga tetap mengalami naik turun dalam berbagai bisnis tersebut, bahkan ada beberapa bisnis yang harus tutup juga seperti bisnis restoran Yours milik Pique. Namun, tak bisa dimungkiri kesuksesan mereka di bisnis lain juga menunjukkan kekuatan dari branding.
Semoga hal di atas bisa semakin banyak dicontoh sama atlet lokal Indonesia. Meski fokus di dunia olahraga, taip tetap bisa juga mengembangkan bisnis lainnya. Kan mayan tuh bisa cuan banyak hehe.