Mending ternak lele aja kalau gini caranya.
Banyak orang yang ketika mengeluh lelah bekerja dengan gaji tak seberapa kemudian diberi saran supaya ternak lele saja. Seolah-olah bisnis yang satu ini jadi jalan keluar dari segala kesulitan keuangan karena sangat menjanjikan dan ‘kelihatannya’ nggak begitu melelahkan. Mulai dari modal sedikit dengan keuntungan yang banyak sampai perawatan yang katanya mudah, ternak lele kian banyak diminati.
Akan tetapi, yang namanya usaha pasti ada kekurangan dan kelebihannya termasuk berbisnis ikan yang satu ini. Sebelum impulsif nyebur karena termakan janji-janji tersebut, cek dulu yuk apa saja plus dan minus saat memulai usaha ini!
ADVERTISEMENTS
1. Jangan dikira cuma modal benih saja, kamu juga harus ingat bahwa perlu lahan untuk kolam sebagai tempat hidupnya
Hal pertama yang harus disiapkan ketika ingin memulai berbisnis ternak ikan lele adalah menyiapkan lahannya. Kalau kamu sendiri tak punya lahan maka hal ini akan cukup merepotkan. Pun, makin banyak lele yang ingin kamu kembangkan maka makin besar pula kebutuhan kolamya. Kalau tak punya lahan sendiri, artinya kamu harus mencari sampai ketemu termasuk jika harus menyewa. Belum lagi, biaya pemeliharaan kolam lele ternyata cukup tinggi lo. Walaupun mereka bisa hidup di tempat kotor tapi untuk menjaga kualitas dan menghindari penyakit maka kolam tetap perlu dibersihkan secara berkala.
ADVERTISEMENTS
2. Bukan cuma lahan sembarangan, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh kolam yang dibuat kalau nggak mau bisnis lelemu merugi
Ternyata lele tak bisa tumbuh di mana saja. Jika ingin mereka tumbuh optimal maka sebaiknya pilih lahan yang berada di ketinggian 1-700 mdpl yang memiliki curah hujan sedang. Ketika dikembangkan di lahan yang tingginya lebih dari 700 mdpl maka lele mungkin tetap hidup namun perkembangannya terhambat karena metabolisme kurang maksimal yang disebabkan udara dingin. Hal ini menyebabkan waktu panen yang mundur yang menyebabkan boros makanan, serta menghambat penetasan telur.
ADVERTISEMENTS
3. Ada kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh berbagai penyakit yang umum diderita, cuaca ekstrem juga bisa bahaya untuk mereka
Mungkin lele seolah kuat dari terjangan apapun termasuk penyakit namun dalam kondisi tertentu mereka tetap bisa terkenal penyakit seperti jamur, cacar ikan, sirip merah, bintik putih, bahkan mereka bisa jadi kanibal jika jenis benihnya berbeda atau pakannya kurang terpenuhi. Cuaca yang ekstrem juga bisa menjadi salah satu sumber matinya ikan-ikan lele. Jika hal ini terjadi tentu kamu akan mengalami kerugian.
ADVERTISEMENTS
4. Ikan lele banyak dijadikan pilihan bisnis karena waktu panen yang relatif cepat dibandingkan ikan-ikan lainnya
Tak perlu menunggu waktu yang lama, ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang perkembangannya termasuk cepat. Mereka bahkan bisa dipanen hanya dalam kurun waktu sekitar dua sampai tiga bulan saja sehingga dalam waktu tersebut kamu bisa jadi sudah bisa balik modal.
ADVERTISEMENTS
5. Rumor yang beredar bahwa lele memberikan keuntungan yang besar ternyata memang benar adanya
Modal yang besar mungkin dibutuhkan untuk membuat kolamnya jika tak memiliki lahan sendiri, namun untuk benih dan pakannya, ikan lele cenderung lebih murah. Setiap benihnya bisa didapatkan dengan harga Rp200,00 saja sehingga untuk membeli 5.000 ekor diperlukan modal Rp1.000.000,00. Jika diakumulasikan dengan modal yang lain seperti kolam, pakan, hingga keperluan tambahan lain misalnya dengan total modal Rp3.000.000,00 maka jika ada total 4.500 ekor atau 750 kg yang bisa dipanen, kamu bisa mendapatkan penghasilan kotor sampai Rp7.500.000,00.
ADVERTISEMENTS
6. Berbisnis budidaya lele juga kemungkinan akan selalu laku karena memiliki pasar yang cukup luas
Mulai dari penjual pecel lele hingga untuk konsumsi pribadi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, ikan lele tak pernah kehilangan peminat. Makanya dengan pangsa pasar tersebut, bisnis budidaya ini menjadi salah satu bidang yang cukup menjanjikan. Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa ada banyak juga sainganmu di luar sana sehingga kamu juga sudah perlu menentukan siapa pembelimu nantinya.
Layaknya bisnis yang lain, ternak lele pun juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, jika beberapa kekurangan bisa kamu atasi dengan berbagai strategi maka bisnis ini akan menjadi salah satu lahan yang menjanjikan.