Franchise Indomaret & Alfamart: Biaya dan Syaratnya

Jika lewat di tempat yang strategis, setiap beberapa meter sekali barangkali kamu sering melihat Indomaret dan Alfamart saling berjejeran yang uniknya masing-masing akan ada saja pengunjungnya. Ya bagaimana tidak? Toko ini menyajikan berbagai keperluan yang kita butuhkan, pun mudah ditemui di mana saja.

Melihat bagaimana pembeli keluar masuk toko tersebut tanpa henti mungkin terbesit keinginan untuk memiliki. Nah, ternyata bisa lo, orang biasa seperti kita membeli franchise minimarket ini, asal punya modalnya~

Nah, yang menjadi pertanyaan mungkin adalah berapa uang yang harus disiapkan dan apa saja persyaratan jika ingin menjadi franchise Indomaret dan Alfamart. Makanya, simak yuk penjelasan selengkapnya berikut ini!

1. Biaya dan syarat waralaba Indomaret

Indomaret/ Credit: Harismoyo on Deposit Photos via depositphotos.com

Dilansir dari laman resmi Indomaret, biaya yang diperlukan untuk membuka waralaba atau disebut sebagai biaya investasi adalah Rp394 juta, biaya ini belum termasuk dengan sewa bangunan. Rincian biaya tersebut digunakan untuk:

• Biaya franchise itu sendiri selama 5 tahun Rp36 juta
• Persiapan membuka toko sekaligus biaya promosi Rp9,5 juta
• Renovasi dan tambah daya listrik Rp170,5 juta
• Peralatan elektronik dan non elektronik Rp178 juta

Selain membayar, ada juga syarat yang harus dipenuhi jika menginginkan membuka minimarket ini yaitu:

• Merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI)
• Menyediakan lokasi toko dengan luas 120 sampai 200 m2
• Sudah memiliki kelengkapan izin usaha minimarket meliputi: IMB/IPB ruko, UUG/HO, SIUP, TDP, IUTM/IUTS, STPW, NPWP, PKP, dll.
• Menyediakan dana investasi yang sudah disebutkan
• Memiliki jiwa entepreneur, fokus terhadap sistem franchise Indomaret.

2. Biaya dan syarat franchise Alfamart

Alfamart/ Credit: d_odin on Deposit Photos via depositphotos.com

Jenis yang pertama adalah franchise Alfamart dengan sistem gerai baru, yaitu pembukaan gerai dengan usulan lokasi dari calon franchise. Harganya tergantung dari tipe gerai:

• 9 rak dengan 1200 produk dan area 30 m2, memiliki biaya investasi Rp300 juta
• 18 rak dengan 1600 produk dan area 60 m2, memiliki biaya investasi Rp350 juta
• 36 rak dengan 3800 produk dan area 80 m2, memiliki biaya investasi Rp450 juta
• 45 rak dengan 4500 produk dan area 100 m2, memiliki biaya investasi Rp500 juta

Investasi tersebut sudah mencakup beberapa fasilitas berikut yang akan didapatkan:

• Biaya franchise selama 5 tahun sebesar Rp45 juta
• Instalasi listrik
• Peralatan untuk gerai dan AC
• Cash register dan sistem informasi retail
• Sign untuk toko dan polesign
• Perizinan
• Persiapan pembukaan sekaligus promosi

Selain itu, Alfamart juga menyediakan skema dengan konsep take over dengan biaya Rp800 juta, investasi meliputi beberapa hal berikut ini:

• Biaya franchise selama 5 tahun sebesar Rp45 juta
• Sewa lokasi selama 5 tahun
• Peralatan dan gerai untuk  AC
• Cash register dan sistem informasi retail
• Sign untuk toko dan polesign
• Perizinan dan goodwill

Mereka menawarkan 4 cara untuk memiliki franchise Alfamart yaitu:

• Mendaftarkan usulan lokasi secara online dilengkapi dengan denah dan foto tampak depan
• Mengajukan proposal hingga disetujui
• Melakukan perjanjian waralaba berisi hak dan kewajiban
• Jika semua tahapan sudah selesai maka minimarket sudah mulai bisa beroperasi dan melakukan grand opening

Bagaimana? Tertarik untuk mendirikan minimarket tersebut dengan bergabung franchise Indomaret dan Alfamart? Caranya mungkin tak begitu sulit namun kamu juga perlu memastikan bahwa lokasimu mendirikannya memiliki potensi supaya nggak butuh waktu lama untuk balik modal ya. Selain itu, jangan lupa perhitungkan juga biaya lain seperti gaji karyawan juga ya~

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.