Siapa yang nggak ingin mencoba berbisnis? Jika melakukannya, lambat laun kamu akan berlatih menjadi seorang pengusaha. Berbisnis itu nggak berarti harus langsung yang besar, kamu bisa belajar dari usaha kecil-kecilan dulu lho. Kamu juga sebenarnya masih bisa melakukan pekerjaan saat ini kok. Jadi, bisnismu masih bisa berjalan sebagai sampingan untuk mengisi waktu senggangmu.
Sayangnya, problem seseorang berbisnis sampingan biasanya nggak bertahan lama. Hal ini bisa jadi karena mereka nggak betah dengan bisnis yang masih kecil sehingga ogah-ogahan menjalaninya. Ada juga yang tergoda dengan ajakan orang lain untuk ikut berbisnis lainnya. Padahal keberhasilan dari berbisnis itu beberapa terdapat dari keuletan, konsisten, dan selalu semangat mengerjakannya.
Nah, kira-kira apa lagi ya hal yang perlu kamu terapkan dalam menjalani bisnis sampinganmu? 8 langkah ini udah Hipwee siapkan buat kamu, silahkan disimak ya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Pisahkan waktu untuk pekerjaan sampingan dan pekerjaan utama. Supaya kamu maksimal mengerjakan keduanya
“Buat urusin jilbab, cari bahan sama penjahitnya nanti aja ah pas weekend.”
Karena saat ini udah punya dua pekerjaan, kamu harus pandai mengatur waktunya. Jangan sampai salah satu atau keduanya malah jadi terbengkalai. Misalnya nih saat Senin sampai Jumat kamu prioritaskan untuk mengerjakan pekerjaan utama, sedangkan saat Sabtu dan Minggu khusus untuk bisnis sampingan.
Atau kamu juga bisa menyempat waktu disela-sela kesibukan saat hari kerja untuk bisnis sampinganmu. Yang penting, pekerjaan utama terselesaikan dengan baik ya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Meski hanya sampingan, bukan berarti tak butuh keseriusan. Kamu juga harus mengerjakannya dengan semangat sesuai niat awal
Agar bisnis sampinganmu berhasil, kamu perlu melakukannya dengan penuh keuletan dan semangat. Jika di awal kamu menggebu-gebu untuk mulai mengerjakannya, jangan sampai di pertengahan kinerja berbisnismu menurun. Oleh karena itu, jalani dengan keseriusan dan selalu kembali bersemangat ya. Kamu bisa mengingat awal mula mengapa ingin berbisnis ini ketika tak lagi seperti niatmu dulu lho. Hal ini dilakukan nggak lain supaya kinerja berbisnismu membaik seperti sedia kala.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Bisnis sampinganmu juga harus punya target dan rencana. Setengah dan satu tahun lagi, ini mau dibawa ke mana?
“6 bulan ke depan pokoknya udah gabung ke wedding organizer. Satu tahun ke depan udah merambah buat dokumentasiin kegiatan perusahaan-perusahaan deh.”
Kamu harus merencanakan bisnismu akan berjalan seperti apa. Jangan menyiapkannya dari awal hanya dalam lingkup kecil aja. Agar bisnis sampinganmu ini berhasil, bahkan bisa menjadi peganganmu di masa depan, perlu perincian rencana yang matang. Di awal bolehlah kamu nggak merencanakan untuk jangka waktu yang lama, tapi paling nggak 6 hingga satu tahun ke depan udah dibuat.
4. Sempatkan waktu disela kesibukan untuk membaur dengan komunitas yang mendukung bisnis sampinganmu. Koneksi itu 50% dari kesuksesanmu!
“Ikut komunitas rider yuk! Di sana bisa sekalian promosiin bisnis helm lo.”
Hal satu ini jangan sampai dilupakan ya. Meskipun hanya ikut bergabung dengan suatu komunitas, tapi itu bisa sangat bermanfaat lho. Kamu nggak hanya mendapat promosi dari mulut ke mulut secara gratis aja, tapi ajakan kerja sama dengan yang lain juga bisa. Bahkan, informasi baru pun dapat kamu ketahui melalui mereka.
Jadi, jangan sungkan ya untuk membaur dengan komunitas-komunitas yang menunjang kelancaran bisnismu.
5. Jangan mudah tergiur dengan manisnya godaan bisnis lain. Hal seperti ini biasanya menjadi cobaan saat bisnis sampinganmu baru menanjak
“Kamu gak mau coba usaha kayak aku? Lumayan lho nerima order-nya.”
“Gak deh, mau fokus sama bisnis aku dulu. Ntar kalau udah jadi gede, mungkin aku baru mau coba.”
Godaan seperti ini biasanya datang saat bisnis yang kamu jalankan udah mulai menanjak. Sebenarnya sah-sah aja kalau mau mencoba bisnis lain, tapi kamu harus yakin dan tahu porsi mengatur dan membagi perhatianmu nanti. Jangan sampai salah satu atau kedua bisnis sampinganmu malah mengecewakan. Tentunya, kamu pun akan rugi.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu pikirkan kembali ajakan tersebut. Kalau bisnis sampinganmu belum berjalan dengan maksimal, lebih baik jangan dulu deh. Kamu harus fokus dulu dan maksimal menjalaninya, tapi jika memang merasa bisnis sampinganmu ini udah nggak bisa diteruskan lagi, baru deh boleh beralih pada bisnis lain.
6. Ketika bisnismu berjalan baik pikirkan apakah kamu tetap ingin menjadikannya sampingan aja. Siapa tahu malah lebih baik dijadikan yang utama?
Kalau bisnis sampinganmu malah lebih menjanjikan untuk masa depan, bahkan dapat berkembang dengan baik, kenapa kamu tak menjadikan ini sebagai pekerjaan utama? Namun, kamu harus memikirkan lagi dengan baik dan matang tentang keputusan besar ini. Jangan sampai ada penyesalan ya. Tetap menjadikannya sebagai sampingan juga tak mengapa, yang penting yang terbaik untukmu. Karena kamu yang paling tahu ke mana hidup akan berjalan selanjutnya.
7. Melakukan evaluasi itu perlu. Dengan evaluasi, kamu jadi ingat lagi pencapaian yang sudah digenggam dan apa saja yang belum. Bisnismu gak akan berada “dilevel” itu-itu aja
Evaluasi itu penting dilakukan, apalagi untuk menciptakan kinerja yang baik dalam suatu pekerjaan. Hal ini karena akan ada momen di mana kamu merasa lelah dan bosan saat menjalani bisnis sampingan tersebut. Dengan melakukan evaluasi, kamu bisa mengingat kembali apa aja yang udah berhasil dicapai dan rencana-rencana apa yang belum terlaksana.
Maka dari itu, kamu akan bisa bersemangat lagi dan bangkit untuk mengembangkan bisnis.
8. Bisnis sampinganmu belum tentu cepat “menghasilkan”. Saat masih dalam tahap berjuang, pekerjaan utamamu jangan dilupakan
“Bisnis gue masih begini-begini aja.”
“Ya sabar bro. Mana ada bisnis yang instan.”
Keberhasilan akan diraih oleh siapapun yang telah berjuang secara maksimal dan penuh kesabaran. Apalagi saat menjalani bisnis, kamu harus sabar banget deh. Para pengusaha besar dunia juga nggak ada pencapaian saat ini diraih dengan begitu mudah tanpa halangan. Jadi, harap bersabar dan bersemangat ya!
Memiliki bisnis sampingan itu boleh-boleh aja, asalkan kamu pandai mengatur dan membagi waktu dengan pekerjaan utama. Dalam menjalaninya pun, kamu harus bersabar, giat, dan bersemangat untuk mengembangkannya. Oh iya, jangan lupa jaga kondisimu ya supaya nggak drop karena mengurusi dua pekerjaan. Selamat berbisnis!