5 Beasiswa S2 Dalam Negeri Yang Tak Kalah Bergengsinya Dari LPDP, Buruan Daftar Selagi Belum Tenar!

LPDP bisa dibilang sebagai salah satu beasiswa yang populer di kalangan pemburu beasiswa Indonesia. Dengan 4 kali pembukaan setiap tahunnya, nggak salah sih kalau atensi pemburu beasiswa terhadap LPDP begitu besar. Mungkin kamu adalah salah satu dari ribuan orang yang mengidamkan beasiswa satu ini. Dengan jumlah pendaftar yang nggak sedikit, tentu mengharuskanmu untuk berbagi peluang dengan ribuan orang lainnya.

Sebagian kamu mungkin bertanya-tanya, ada nggak sih beasiswa S2 dalam negeri yang nggak kalah bergengsinya dari LPDP, tapi masih sepi peminat?  Kalau jeli mencari, jawabannya jelas ada. Bahkan nggak hanya satu, guys. Diantaranya beasiswa PMDSU, Beasiswa Unggulan, dan lainnya. Wah, nama-namanya cukup terdengar asing ya di telinga. Namun, meski jarang kedengeran, sederet beasiswa tadi punya prestise yang nggak kalah tinggi dari LPDP. Pokoknya sayang banget deh kalau sampai nggak dicoba.

1. Buat kamu yang bermimpi menjadi dosen, beasiswa PMDSU bisa jadi jalanmu untuk mewujudkannya. Dengan beasiswa ini kamu bisa lanjut S2 sekaligus S3 dalam kurun waktu 4 tahun saja

Dalam 4 tahun kamu harus sudah lulus S3 via ie.ui.ac.id

PMDSU adalah kepanjangan dari Program Magister Menuju Doktor Untuk Sarjana Unggul. PMDSU adalah program beasiswanya DIKTI yang dirancang untuk kamu – para lulusan sarjana yang berprestasi dan berniat menjadi dosen. Bersamaan dengan diterimanya kamu dalam program beasiswa ini, maka kamu akan dikontrak oleh DIKTI sebagai calon dosen. Beasiswa ini memfasilitasi awardee-nya untuk menempuh studi S2 hingga S3 selama kurun waktu 4 tahun. Jadi, kamu harus berkomitmen untuk menyelesaikan studi master dan doktor dalam waktu 4 tahun. Lumayan menantang ya, guys.

Adapun persyaratannya hampir sama dengan beasiswa lainnya, misalnya IPK min. 3,25, lulus sarjana dalam 3 tahun terakhir, dan lainnya. FYI nih, guys, pembukaan beasiswa PMDSU batch III baru akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang. PMDSU ini hanya diperuntukkan untuk kampus dalam negeri dan tidak semua kampus menyelenggarakannya. Untuk info lebih lanjut bisa kamu klik di sini.

2. Jika kebetulan prestasimu di jenjang S1 terbilang lumayan, sebaiknya segera lamar Beasiswa Unggulan dari Kemdikbud. Bahkan ini bisa ditujukan untuk kamu yang sudah memulai perkuliahan

Beasiswa ini juga bisa ditujukan buat atlet berprestasi via alchetron.com

Jika kamu merasa bahwa prestasimu semasa kuliah S1 terbilang membanggakan, baiknya jangan sia-siakan kesempatan untuk menjajal BU, Beasiswa Unggulan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kamu juga bisa colek temanmu yang juara olimpiade regional, nasional, dan internasional di segala bidang.  Guru atau pegawai berprestasi juga berpeluang besar untuk mendapatkan beasiswa ini.

Syarat IPK minimal untuk mendaftar beasiswa ini adalah 3.00 dari skala 4.00. Jika kebetulan kamu memiliki sertifikat kejuaraan atau prestasi pada tingkat perguruan tinggi atau prestasi lain minimal setingkat kabupaten/kota dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, baiknya kamu sertakan bersama dengan dokumen lainnya ya. Karena kesempatanmu untuk diterima bisa lebih besar. Tertarik? Info lebih lanjut cari di sini ya.

3. Jangan sia-siakan kesempatan untuk melanjutkan studi di salah satu universitas paling bergengsi di Indonesia. Banyak yang tidak tahu Universitas Gadjah Mada juga menyediakan beasiswa pascasarjana.

Sekolah pasca UGM via mmpt.pasca.ugm.ac.id

Salah satu kampus kenamaan negeri ini yang berlokasi di Yogyakarta – UGM (Universitas Gadjah Mada) menyediakan beasiswa jenjang pascasarjana pada beberapa program studinya. Untuk kamu yang ingin mendaftar beasiswa ini, pastikan dulu kamu punya skor TOEFL ITP minimal 500, skor TPA 550, dan tentunya nilai IPK yang minimal 3,25. Beberapa program studi yang menyediakan beasiswa ini diantaranya Kajian Budaya dan Media, Kajian Pariwisata, Magister Manajemen Bencana, Bioteknologi, dan lainnya. Informasi lebih lanjut tentang beasiswa ini bisa kamu klik di sini.

P.S: beasiswa ini punya batas usia maksimal, yakni 25 tahun.

4. Tanoto Foundation juga menyediakan beasiswa jenjang S2. Khusus beasiswa yang satu ini hanya untuk kamu yang lulusan PTN ternama

Penerima beasiswa Tanoto Foundation via isigood.com

Syarat khusus:

IPK S1 minimal 3,25 (skala 4,00)

Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun

Yayasan milik salah satu pengusaha terkaya di Indonesia – Sukanto Tanoto ini juga menyediakan program beasiswa bagi kamu yang lulusan PTN ternama untuk melanjutkan studi ke jenjang S2. Syarat umumnya kamu harus terdaftar dulu sebagai mahasiswa S2 pada PTN mitra. Adapun daftar PTN yang bermitra dengan yayasan Tanoto ini diantaranya UI, ITB, IPB, UGM, USU, UNHAS, dan UNDIP. Beasiswa ini juga mencakup berbagai disiplin ilmu. Yayasan Tanoto menjamin akan memberikan beasiswa sampai awardee-nya lulus jenjang strata dua. Ya, selama si awardee-nya mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi akademiknya saja. Mau informasi lebih lanjut? Klik link ini ya, guys.

5. Buat kamu yang ingin mendalami ilmu Manajemen, beasiswa dari PPM School of Management layak untuk kamu upayakan. Dan lulusan sarjana semua jurusan bisa daftar!

Beasiswa PPM School of Management via alviancp.wordpress.com

Beasiswa yang bertajuk The Future Leader 8 ini membebaskan awardee-nya dari biaya pendidikan, difasilitasi dengan biaya hidup, dan juga uang buku. PPM School of Management sendiri adalah salah satu sekolah bisnis dengan reputasi baik di tanah air. Karenanya jangan sia-siakan kesempatan untuk menempuh studi Magister Manajemen (MM) di kampus satu ini. Persyaratannya sendiri bisa dibilang cukup longgar jika dibandingkan dengan beasiswa yang sudah disebutkan di atas. Yakni batasan usia maksimal 26 tahun, lulusan sarjana semua jurusan, skor TOEFL 500/ IELTS 6, single, dan punya jiwa kepemimpinan yang baik. Tertarik? Klik link berikut ini untuk informasi lebih lanjut.

Beasiswa S2 bukan hanya LPDP. Biar kesempatanmu dapat beasiswa lebih besar, nggak ada salahnya untuk jeli mencari beasiswa lainnya yang nggak kalah bergengsinya dari LPDP. Buruan daftar, selagi belum begitu banyak peminatnya.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.