Siapa sih di sini yang nggak mau bebas utang? Meski ingin menghindari utang, kadang ada saja hal-hal yang membuat kita harus berutang. Entah dari kartu kredit yang kita pakai di saat genting, cicilan rumah, utang ke teman atau saudara, dan lain-lain. Kadang, utang-utang itu menumpuk dan bikin kita pusing sendiri, mana yang kira-kira harus dilunasi lebih dulu?
Dave Ramsey, seorang pakar finansial, punya metode sendiri dalam membayar utang, namanya Metode Debt Snowball. Snowball atau bola salju yang kecil, kalau digelindingkan terus menerus, akan semakin besar. Sama seperti bola salju, metode ini mengajak kita untuk mulai melunasi utang terkecil hingga terbesar. Katanya, metode ini bisa bikin kita termotivasi buat bayar utang. Kenapa ya?
ADVERTISEMENTS
Metode Debt Snowball berfokus pada utang yang paling kecil atau mudah dilunasi. Kadang, kita harus melihat hasil dulu, baru bisa merasa puas dan yakin pada diri sendiri
Inilah yang dikejar dari metode tersebut, yakni pengaruh psikologis ketika kamu berhasil mencapai sesuatu. Utang yang nominalnya kecil tentu bisa lebih cepat diselesaikan dibanding utang yang besar. Ketika kamu telah menyelesaikan salah satu utangmu, kamu akan lebih bersemangat dan percaya diri untuk menyelesaikan utang-utang lainnya.
ADVERTISEMENTS
Sebelum menjalankan Metode Debt Snowball, sebaiknya kamu sudah punya dana darurat, ya! Dana darurat adalah dana yang hanya boleh digunakan saat keadaan genting saja
Contoh keadaan darurat ialah saat kamu mengalami musibah. Saat pemasukanmu berkurang karena pandemi virus corona juga bisa disebut dengan keadaan darurat lo. Intinya, dana darurat adalah dana yang masih bisa menghidupimu selama beberapa bulan apabila kamu tidak punya pemasukan sama sekali. Selama bulan-bulan ini, sambil memulihkan diri, kamu diharapkan tetap mencari kerja.
Besarnya dana darurat berbeda-beda. Dikutip dari Finansialku, kalau kamu masih single, kamu harus menyiapkan dana darurat sebesar 6 kali dari pengeluaranmu tiap bulan. Kalau kamu sudah menikah, besarnya naik jadi 9 kali dan kalau sudah punya anak, naik lagi jadi 12 kali.
ADVERTISEMENTS
Dana darurat aman, saatnya menerapkan Metode Debt Snowball. Pertama-tama, buat daftar utangmu dan urutkan dari nominal terkecil hingga terbesar. Suku bunganya abaikan saja, ya!
Buat daftar yang berisi nama utang, nominal utang, serta cicilan minimum per bulan. Misalnya, kamu punya utang kartu kredit, sisa uang kuliah yang harus dibayarkan setelah dipotong beasiswa, dan pelunasan motor.
ADVERTISEMENTS
Selanjutnya, atur rencana cicilan utangmu tiap bulan. Buat porsi cicilan yang lebih besar untuk utang terkecil, tapi tetap sesuai batas kemampuanmu. Cicilan lainnya bayar di angka minimum saja
Misalnya, utang terkecilmu punya cicilan minimum Rp50.000,00. Dari penghasilanmu dalam sebulan, kamu mampu menyisihkan uang sebesar Rp1.300.000,00/bulan untuk membayar utang. Nah, tambahkan porsi cicilan untuk utang terkecilmu ini. Jangan hanya membayar di angka minimum.
Karena sekarang kamu berfokus untuk menyelesaikan satu utang, harapannya, kamu akan selalu berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu. Metode ini juga bertujuan mengubah perlakuan kita terhadap uang supaya nggak terjebak dalam utang lagi.
ADVERTISEMENTS
Akhirnya, utang pertama lunas juga! Senang banget, deh! Sekarang, kita pindahkan cicilan yang tadinya digunakan untuk melunasi utang pertama ke cicilan utang kedua
Sisa dua utang lagi, nih. Terus harus gimana? Cicilan per bulan sebesar Rp200.000,00 yang tadinya kamu gunakan untuk membayar utang kartu kredit bisa kamu pindahkan ke cicilan terkecil kedua, yaitu untuk membayar uang kuliah.
Meski utang kedua lebih besar dari yang pertama, tapi nominal cicilannya kini bertambah. Selama menyelesaikan utang, metode Debt Snowball mungkin mudah di awal, tetapi di akhir jadi terasa berat. Yuk, tetap konsisten hingga utang kedua selesai. Ulangi tiga langkah di atas terus menerus. Kalau kamu tekun, utangmu bisa lunas seluruhnya.
ADVERTISEMENTS
Eits, Metode Debt Snowball juga punya kekurangan. Kalau utangmu punya rata-rata suku bunga yang sama, kamu bisa pakai metode ini. Kalau nggak, sebaiknya kamu pakai metode lain, ya!
Ketika kamu fokus membayar utang terkecil, kamu membayarkan cicilan minimum untuk utang terbesarmu. Utang-utang lain pun semakin besar karena pelunasannya lama. Ditambah lagi, suku bunganya tinggi. Kalau sudah begini, kamu bisa mencoba metode lain, yaitu Metode Debt Stacking.
Kebalikan dari Metode Debst Snowball, metode ini mengajakmu untuk fokus melunasi utang dengan suku bunga terbesar lebih dahulu. Sama seperti sebelumnya, kamu bisa buat daftar utangmu dulu, tapi jangan lupa tambahkan kolom suku bunga. Metode Debt Stacking ini efektif kalau kamu punya utang dengan bunga yang berbeda-beda dan ada yang besarnya lebih tinggi dari yang lain. Ingat, dengan metode yang kedua ini, kamu mungkin butuh waktu lama untuk menyelesaikan hutang pertama dalam daftarmu ini.
Jadi, apakah Metode Debt Snowball cocok dengan keadaan utangmu? Kalau jawabannya iya, mulai buat daftar utangmu dan siapkan dana darurat dari sekarang!