Biasanya setelah berhasil memperpanjang nama dengan meraih gelar sarjana, banyak orang yang menjalani hidupnya dengan lebih santai. Merasa sudah berhasil melewati satu fase dalam hidup, mereka memilih sejenak menikmati hal-hal yang bisa membuat bahagia.
Padahal, justru di titik ini perjuangan mereka yang sebenarnya baru saja dimulai. Ini juga merupakan waktu untuk tak berhenti belajar begitu saja, namun justru menyerap banyak ilmu terlebih lagi mengenai keuangan. Ilmu ini akan sangat berguna karena berfungsi sebagai kompas yang membuat hidupmu lebih terarah, sekaligus seimbang dalam hal keuangan.
Nah, ingin tahu hal-hal apa saja yang harus kamu ketahui? Yuk, simak penjabaran lengkap dari Hipwee berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Inilah saat yang tepat untuk mengencangkan ikat pinggang, karena kamu tak akan tahu kapan dan seberapa lama bisa melewati fase pengangguran.
Setelah lulus kuliah nanti, fase pengangguran akan segera menghampiri. Butuh lapangan pekerjaan sebagai sumber pendapatan memaksamu untuk melempar lamaran kesana kemari. Terkadang tawaran yang datang tak sesuai dengan kata hati, sehingga kamu lebih memilih menunggu pekerjaan yang memang disenangi.
Karena alasan itulah penting untukmu tetap mempertahankan gaya hidup mahasiswa setelah lulus nanti. Hal ini bisa membantumu untuk tetap bergaya hidup hemat dan menekan pengeluaran semaksimal mungkin. Kamu tak akan tahu seberapa lama kamu akan menganggur. Sehingga penting untukmu tetap mengencangkan ikat pinggang supaya bisa bertahan di masa-masa menjadi pengangguran dan tak menambah beban pada pundak orangtua.
ADVERTISEMENTS
2. Mulailah belajar tentang pentingnya investasi sejak dini. Solusi inilah yang bakal menjamin denyut finansialmu lebih aman nanti.
Sebenarnya bekerja dan mendapat gaji saja tak cukup untuk masa depanmu nanti. Namun, kebanyakan anak muda masa kini merasa nyaman dan cukup karena memiliki pekerjaan dan mendapat gaji tiap bulan. Sehingga, mereka pun enggan memutar otak demi menambah timbunan uang yang diterima.
Padahal sebenarnya di umurmu yang masih muda ini, kamu harus mulai sering-sering berinvestasi. Kamu harus mencari tahu apa itu reksadana, emas, investasi properti, hingga obligasi. Pelajari mereka sehingga kamu bisa memutuskan mana investasi yang tepat untuk masa depanmu nanti. Jika kamu masih bingung mana investasi yang paling tepat untukmu, kamu bisa mempelajarinya di artikel yang pernah Hipwee tulis mengenai ragam investasi untuk anak muda.
ADVERTISEMENTS
3. Sebelum berani pakai kartu kredit dan gesek sana-sini, cari tahu dulu soal untung-rugi layanan yang satu ini.
Kartu kredit memang digemari karena memberikan banyak promo serta kemudahan bagi si pengguna. Namun kamu juga harus mengetahui benar apa saja resiko yang akan diterima ketika menggunakannya. Besaran bunga yang tinggi dan lilitan hutang sudah siap menghampiri ketika kamu menggunakannya kartu kredit.
Apabila sekarang kamu tak betul-betul butuh, kamu bisa menahan diri untuk membuat kartu kredit. Ketika berbelanja kamu bisa membawa uang secukupnya saja yang tentu akan lebih menghemat pengeluaran.
ADVERTISEMENTS
4. Usiamu memang masih muda dan sehat-sehat saja, tapi perkara asuransi kesehatan seharusnya jadi prioritas utama.
Asuransi kesehatan sangat dibutuhkan sebagai bekal di hari esok. Dana yang kamu masukkan tiap bulannya akan dikumpulkan untuk mengcover biaya ketika kamu jatuh sakit nanti. Kamu bisa memilih asuransi mana yang paling tepat untuk masa depanmu. Kamu pun dapat memilih sendiri jangka waktu yang dibutuhkan, misalnya saja asuransi dengan periode 5 tahun, 10 tahun, hingga 20 tahun. Kamu juga memiliki kebebasan untuk memilih besaran premi sehingga tak terlalu membebani pendapatanmu nanti.
ADVERTISEMENTS
5. Jangan menghamba pada gengsi! Kredit kendaraan bermotor sendiri perlu dihindari ketika kondisi keuanganmu belum cukup mumpuni.
Biasanya anak muda yang telah memiliki pekerjaan mapan ingin menghabiskan uang untuk keperluan yang tak perlu. Seringnya mereka menunjukkan kemampuan finansial mereka dengan membeli ini itu hingga kredit kendaraan. Padahal hal ini sebenarnya belum terlalu perlu kamu lakoni apabila denyut perekonomianmu belum stabil.
Mengambil kredit kendaraan di masa-masa awal kamu bekerja bukan sebuah anjuran. Besaran biaya yang harus digelontorkan tiap bulan akan sangat menghimpit, apalagi ketika kamu sedang sibuk meloncat dari pekerjaan yang satu ke lainnya. Karena itulah, sebaiknya mulai mengambil kredit kendaraan ketika pekerjaan sudah mapan dan pendapatan sudah stabil.
ADVERTISEMENTS
6. Mulailah aktif menabung untuk bekal naik ke pelaminan. Dana yang terkumpul akan membuat orangtuamu tak kerepotan.
Pesta pernikahan memang membutuhkan dana yang tak sedikit. Memang selepas lulus kuliah nanti kamu tak akan langsung naik ke pelaminan, namun tak ada salahnya kamu menabung mulai dari sekarang. Kamu dan pasangan bisa membuat tabungan yang dikhususkan untuk modal pernikahan kalian nanti. Tak sekedar berbangga karena bisa mendanai hari bahagiamu sendiri, kamu juga pasti akan ikut gembira karena tak membebani orangtua.
7. Tak ada salahnya menyiapkan tabungan hari tua mulai dari sekarang. Selain diri sendiri, tak ada yang menjamin kelak kamu bisa berkecukupan dan hidup senang.
Hari tua memang masih ada jauh di ujung sana, namun kamu harus memahami bahwa kelak ketika kamu sudah menginjak usia senja kamu wajib memiliki simpanan. Tak hanya menjamin hidupmu di usia lanjut, simpanan yang kamu punya juga menghindarkanmu dari membebani si buah hati. Kamu mulai bisa menyisihkan beberapa persen dari gaji untuk disimpan demi hari tua.
Jadi, sudah siapkah kamu mengaplikasikan ilmu di atas? Jika kamu memiliki ilmu-ilmu keuangan lainnya, bagikan di kolom komentar ya! 🙂