Kita semua tahu, mencari kerja nggak segampang cari Abang Tukang Nasi Goreng di pinggir jalan. Setelah lulus kuliah, banyak dari kita yang justru menganggur â entah karena belum tahu ingin kerja apa, atau belum ada yang menerima.
Makanya muncul istilah pengangguran intelektual. Pinter sih, tapi nggak ada kerjaan.
Agar tak masuk dalam jajaran pengangguran intelektual, sebenarnya banyak hal yang bisa kamu siapkan. Dari mengatur apa saja yang harus kamu posting di media sosial, sampai belajar cara berpakaian.
Simak yuk detailnya apa saja!
ADVERTISEMENTS
1. Sudah punya akun LinkedIn? Kalau belum, segera buat sekarang juga
Jangan hanya aktif di Instagram, Path, dan Facebook saja. Cobalah mulai aktif di media sosial yang digunakan para profesional yaitu Linkedin. Disini kamu tak hanya bisa membangun networking, tapi juga bergabung dengan grup-grup profesional yang aktif berbagi ilmu sesuai dengan bidangnya. Jadi, segera buat ya!
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Mahasiswa yang Nggak Punya LinkedIn Adalah Golongan yang Merugi
ADVERTISEMENTS
2. Kalau masih banyak postingan galau nggak jelas di medsosmu, segera bersihkan dulu
Media sosial adalah rumah digital kamu. Karena itu, banyak tim perekrut kerja yang memanfaatkan media sosial untuk mencari tahu lebih dalam mengenai karakter si pencari kerja. Gimana tuh kalau mereka baca postingan-postingan galau kamu di media sosial? Lebih parah lagi kalau mereka ngebaca update status kamu tentang kejelekan bos atau teman di tempat magangmu dulu.
Jadi tahan dulu galaunya, simpan sampai nanti kamu sudah memiliki pekerjaan. Atau gunakan media sosial yang lebih privat, yang nggak bisa dikepoin oleh HRD perusahaan tempatmu melamar.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan menolak untuk belajar dandan dan tampil lebih stylish
Kenapa kamu harus rapi? Karena kerapian penampilan menunjukkan keseriusanmu dalam melamar.
Kesan pertama selalu menjadi segalanya. Kalau penampilanmu kurang kece sedikit saja, bisa-bisa orang lain yang akan menempati posisi yang sudah kamu idam-idamkan. Jadi yang sekarang belum pernah menyentuh makeup, paling tidak belajarlah memakai bedak.
ADVERTISEMENTS
4. Datangi job fair yang diadakan oleh kampusmu atau kota terdekat. Bahkan saat kamu masih skripsi
Kamu akan mendapatkan banyak pelajaran saat mendatangi job fair. Tidak harus langsung melamar pekerjaan kok! Amati saja dulu apa yang terjadi disana, bagaimana orang berpakaian, apa saja data yang mereka bawa, dan cari tahu tips dan trik untuk mendapatkan pekerjaan dari jobfair. Cobalah iseng ngobrol dengan perusahaan yang sedang membuka lowongan.
âKandidat seperti apa sih yang Anda cari?â
âApa sih tantangan terbesar di industri Anda sekarang, Pak?â
Baca juga: 10 Hal yang Harus Kamu Ingat Sebelum Berburu Kerja di Jobfair
ADVERTISEMENTS
5. Les bahasa Inggris dan beli buku latihan psikotes juga penting
Hampir semua tes masuk kerja menggunakan psikotes dan TOEFL, jadi siap-siap saja. Selagi dibutuhkan kamu tak perlu repot-repot lagi belajar dengan cara SKS (Sistem Kebut Semalam). Kalau bisa dipersiapkan sekarang, kenapa harus menunggu nanti?
ADVERTISEMENTS
6. Berkenalan dengan para profesional agar networking-mu makin luas
Manfaatkan akun Linkedin-mu untuk mem-follow para profesional, follow akun media sosial mereka lainnya juga. Jangan lupa untuk ikut asosiasi profesional baik di dunia maya maupun nyata. Kamu bisa ikut kelompok-kelompok profesional ini dengan cara berbayar maupun gratis.
7. Mulai atur strategi untuk mengntisipasi kegalauan antara bakat, minat, dan kebutuhan
Nanti setelah kamu benar-benar memasuki persaingan dunia kerja, akan muncul banyak dilema. Ada tawaran pekerjaan yang tak sesuai minatmu, sulitnya menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion, dan lain sebagainya. Siapkan dirimu agar tak berlama-lama galau menghadapinya.
Satu hal sederhana yang harus kamu coba adalah googling namamu sendiri, apa yang muncul disana. Apakah ada salah satu akun media sosialmu yang muncul? Apakah hasil keseluruhannya bagus?
Kamu harus mulai menata semuanya dari sekarang. Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, jika kamu mempersiapkan dengan baik semuanya sekarang, bukan tidak mungkin kamu akan mendapatkan pekerjaan sebelum wisuda.