Melanjutkan kuliah ke jenjang S2 kini telah menjadi pilihan banyak orang. Selain untuk memperdalam ilmu dan menambah pengalaman, alasan remeh temeh untuk pelarian karena nggak kunjung dapat panggilan kerja selepas S1 memperluas pergaulan di kancah ilmuwan juga salah satunya. Kuliah S2 memang punya segudang manfaat. Kalau kamu memang sudah berniat, kenapa tak dicoba?
Namun kendala biaya kerap terjadi padamu yang ingin lanjut kuliah. Pasalnya, untuk menempuh jenjang ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk kampus negeri ternama di Indonesia saja, biaya semesteran untuk S2 bisa mencapai belasan juta rupiah. Belum biaya lain-lain seperti seminar, buku, tempat tinggal dan akomodasi di lokasi kuliah. Memang bikin pusing kalau soal biaya yang satu ini.
Nah, untuk atasi kendalamu, Hipwee Sukses ingin berikan tips untukmu yang ingin mengejar cita-cita melanjutkan kuliah S2 dengan biaya sendiri. Tenang saja, semua bisa diusahakan kok, asalkan tahu kuncinya. Yuk simak sama-sama.
ADVERTISEMENTS
Yang pertama adalah niat. Kamu harus sungguh niatkan di awal soal keinginanmu lanjut kuliah. Pikirkan positif-negatifnya juga ya
Pahami dulu niatmu untuk kuliah. Untuk melanjutkan ke jenjang S2, kamu akan mengorbankan banyak hal: waktu, uang, jam tidur, waktu bermain dan bersenang-senang, waktu pacaran, dan membeli hal-hal konsumtif. Paling mentok, kalau misalnya kamu masih single, tanggal nikahmu pun biasanya akan mundur karena kamu harus menempuh studi. Pikirkan itu baik-baik. Kalau kamu sudah paham dengan resikonya dan sudah mantap, segeralah maju, tak perlu ditunda-tunda.
ADVERTISEMENTS
Tentukan pilihan jurusan yang cocok dan kamu minati. Sebisa mungkin yang linear dengan jurusanmu saat S1. Kalaupun tidak linear pun nggak masalah, asalkan kamu suka dan mantap
Jangan dikira perkara repotnya memilih jurusan dan kampus hanya milik mereka yang mau kuliah S1. Yang mau S2 juga nggak kalah pusing lho. Kamu harus memikirkan akreditasi kampus, biaya, peluang penelitian, dan lokasi kampus. Jadi nggak sembarang, Guys. Jangan sampai deh, kamu kuliah S2 cuma karena ikut-ikutan teman atau ingin gaya-gayaan doang. Semuanya harus dipikirkan matang-matang.
ADVERTISEMENTS
Solusi pertama soal dana adalah dengan cara mencari beasiswa yang cocok. Kamu bisa coba hubungi kampus tujuan atau penyedia dana lain semisal LPDP
Untuk masalah dana, yang pertama kali bisa kamu usahakan adalah mencari beasiswa. Saat ini ada banyak beasiswa yang bisa kamu daftar. Misalnya LPDP atau kerjasama. Jelilah mencari-cari peluang yang bagus dan mudah diterimanya. Jangan lekas menyerah di tengah jalan.
ADVERTISEMENTS
Alternatif kedua adalah dengan merelakan satu-dua tahunmu untuk bekerja dulu, untuk menabung uang kuliah sedari dini
Jika langkah beasiswa tidak mungkin dilakukan, solusi lainnya adalah dengan bekerja terlebih dulu. Tapi kamu harus ingat, bahwa tujuanmu bekerja adalah untuk menabung buat kuliah. Jadi, kamu nggak akan dengan mudah memakai tabunganmu untuk tujuan konsumtif. Yang penting istiqomah dengan niat awalmu, bahwa kamu bekerja untuk kuliah dan demi memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENTS
Pasang plan B, khususnya untuk masalah dana. Bilanglah ke orangtua bahwa kamu akan lanjut kuliah S2. Semisal kamu kehabisan dana, kamu bisa sementara pinjam uang mereka dulu
Daripada kuliahmu mandek di tengah jalan akibat kekurangan dana, kamu bisa obrolin baik-baik ke orangtuamu soal ini. Meskipun kamu berniat kuliah dengan uang sendiri, bukan nggak mungkin di tengah jalan kamu akan kesulitan. Nah, saat itulah kamu butuh jaminan. Solusi paling dekat adalah orang tua. Sambil kamu meminta restu pada mereka untuk belajar lagi, kamu juga bisa sampaikan adanya kemungkinan-kemungkinan itu di tengah jalan. Khususnya soal dana dan biaya yang seringnya datang tak diduga.
ADVERTISEMENTS
Sambil kuliah, kamu bisa bekerja di bidang yang sudah kamu kuasai. Jangan di bidang yang susah-susah. Misalnya kalau kamu suka nulis, bekerjalah jadi penulis konten atau editor
Sebagai lulusan S1, otomatis kamu sudah punya skill yang bisa dijual. Kamu bisa manfaatkan itu untuk mencari uang tambahan untukmu hidup semasa kuliah. Memang sih, tabungan sudah ada. Tapi kalau kamu punya waktu luang untuk berkarya, kenapa enggak dilakukan? Memanfaatkan kemampuanmu misalnya yang hobi menulis; bisa dilakukan dengan cara menjadi content writer ataupun editor. Jadilah mahasiswa yang kreatif.
Tepati waktu belajar dan kelola diri dengan baik. Waktu adalah uang, jangan disia-siakan waktumu kuliah lho ya
Waktu belajar adalah hal yang berharga. Jangan sampai kamu bolos kuliah karena alasan nggak penting. Sudah bukan jamannya lagi titip absen dan mangkir kuliah karena kesiangan. Ini bukan lagi S1. Kamu dituntut untuk bisa belajar mandiri. Kuliah pascasarjana tidak seperti S1 yang banyak praktikum. Sekitar 70% kegiatan belajarmu dilakukan di luar kelas. Nah, kalau kamu ngantuk-ngantukan doang di kelas pas kuliah, mau jadi kayak gimana tesismu nanti?
Ingatlah satu hal: kamu kuliah biaya sendiri. Kalau tak lulus tepat waktu, rugi!
Kuliah S2 itu sebentar, cuma dua sampai tiga tahun. Memperpanjang masa studimu, artinya kamu dibebani dengan membayar kuliah satu semester lagi. Biaya kuliah S2 yang nggak murah sangat mencekik kantong apabila kamu telat lulus. Bayangkan saja, satu semestermu bisa dipakai untuk membeli laptop merk buah. Lalu, kamu mau pilih lulus cepat atau nelat-nelat?
Jangan lupa berdoa, karena tanpa-Nya, usahamu bukan apa-apa
Yang ini paling penting nih, jangan lupa berdoa. Karena ikhtiarmu akan menjadi sia-sia kalau kamu lupa satu hal ini. Intinya, sejauh niat itu ada, komitmen dan konsisten, pasti ada jalan kok.
Selamat mencoba dan mantapkan niatmu sekarang juga.