Menjadi pengusaha memang susah-susah gampang. Ketika memilih jalan menjadi seorang pengusaha kamu memiliki kebebasan atas waktumu sendiri. Bahkan, tak ada lagi aturan dari atasan yang harus dipenuhi. Namun, kamu juga harus bermental baja dan menyiapkan semangat yang tak ada habisnya karena terkadang kenyataan tak sesuai dengan rencana.
Apakah sekarang ini usahamu sedang jalan di tempat dan tak mengalami kemajuan berarti? Tak perlu cemas, lakoni saja 8 cara yang akan Hipwee jabarkan berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Lebih baik gagal di percobaan pertama. Kamu toh masih muda, gagal sekarang lebih baik daripada nanti saat sudah berkeluarga.
Menekuni dunia usaha di usia muda sebenarnya mendatangkan banyak keuntungan untukmu. Tak mengapa jika kamu sering gagal dalam menjalani bisnismu ini. Yakini saja bahwa justru ini adalah kesempatanmu belajar di usia muda. Toh, kamu masih lajang dan belum memiliki tanggungan. Masih ada banyak waktu yang tersedia untukmu. Lebih baik kamu gagal sekarang daripada nanti setelah memiliki keluarga.
ADVERTISEMENTS
2. Produk maupun jasa yang kamu tawarkan itu bukan untuk semua orang. Jika beberapa orang menolaknya, yakini saja bahwa kamu hanya belum menemukan orang yang tepat.
Tentunya usaha yang kamu tekuni ini memiliki jenis produk atau jasa yang ditawarkan demi bisa menjadi sumber pendapatan. Namun tentu saja tak lantas semua orang akan tertarik begitu saja. Tak jarang ada orang yang menolak bahkan enggan untuk membeli atau menggunakan jasamu.
Jika memang sekarang kondisi ini yang kamu hadapi, yakinkan dirimu semuanya akan baik-baik saja. Kamu tidak gagal. Hanya saja kamu memang belum menemukan orang yang tepat yang tertarik akan produk maupun jasa yang kamu tawarkan. Berbekal ketekunan dan semangat pantang menyerah kamu akan segera menemukan konsumen yang tepat. Percayalah, segalanya butuh proses, begitu juga penerimaan pasar terhadap jenis usahamu.
ADVERTISEMENTS
3. Perluas sudut pandang yang kamu punya. Posisikan diri sebagai konsumen, dengan begini kamu jadi makin tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan.
Apabila sekarang ini usaha yang kamu geluti sedang jalan di tempat, mungkin memang kamu harus memperluas sudut pandangmu. Ubah pola pikir yang selama ini kamu terapkan. Coba saja ganti dengan melihat dari kacamata para konsumen. Pahami apa yang sebenarnya mereka butuhkan dan inginkan.
Bahkan, kamu bisa memberikan tester kepada saudara atau teman-teman. Minta mereka mereview serta memberikan kritik dan saran atas produk atau jasa yang kamu berikan. Tarik kesimpulan dan jadikan masukan mereka untuk mengembangkan bisnismu.
ADVERTISEMENTS
4. Anggap saja setiap kegagalan yang ada sebagai hadiah. Hadiah yang berisi pelajaran untuk memperkaya ide demi mengembangkan bisnismu ke depan.
Kegagalan merupakan suatu hal yang biasa dan wajar adanya. Dari sekian banyak orang sukses yang namanya kita kenal sudah banyak mengalami kegagalan sebelum akhirnya sukses seperti sekarang ini. Kini, mungkin kamu juga sedang dihajar dengan kegagalan yang bertubi-tubi. Namun, tahukah kamu bahwa setelah kegagalan usai kamu cecap, selalu ada keberhasilan yang menunggu untuk kamu jemput?
Ubah pola pikirmu mulai sekarang. Tak usah pesimis dan menganggap segala kegagalan yang kamu dapatkan sebagai musibah. Anggap saja kegagalan yang kamu terima adalah suatu hadiah. Toh, dari serangkaian kegagalan kamu akan mendapatkan pelajaran ‘kan?
ADVERTISEMENTS
5. Kembangkan pergaulan supaya kamu makin punya banyak relasi. Siapa tahu lewat mereka kamu bisa menjemput rezeki.
Relasi tentu merupakan unsur yang penting ketika kamu memutuskan untuk terjun di dunia usaha. Ketika bisnismu mandeg di tengah jalan mungkin hal ini dikarenakan kamu tak punya cukup banyak relasi. Coba saja kamu ikut ke dalam berbagai komunitas yang memang ada kaitannya dengan bisnis yang kamu jalani. Jangan enggan juga untuk kembali menjalin hubungan baik dengan kawan yang telah lama putus kontak. Siapa tahu dari mereka-mereka ini jalanmu menjemput rezeki justru kian lapang.
ADVERTISEMENTS
6. Jangan malu untuk bertanya dan memiliki mentor. Ada orang yang membimbing akan membuatmu makin percaya diri dan tak gegabah ke depannya.
Selain modal yang harus dimiliki, kamu juga harus mengadopsi sifat yang selalu ingin belajar. Dengan sifat ini kamu bisa survive ketika dihadapkan dengan kondisi bisnis yang sedang macet. Sifat selalu ingin belajar membuatmu selalu ingin bertanya kepada relasi maupun konsumen. Cari juga sosok pengusaha yang memang bisa dijadikan sebagai seorang mentor. Dengan begini kamu jadi makin tahu apa yang perlu diperbaiki dan dipertahankan dari usahamu.
7. Tidak ada kesuksesan yang datang secara cuma-cuma. Tanamkan dalam kepala bahwa usaha dan keringat yang terperas sekarang ini akan mendatangkan keberhasilan suatu hari nanti.
Kesuksesan tak ada yang bersifat instan. Kamu harus berjuang hingga titik darah penghabisan supaya bisa mencicipi kesuksesan. Tentu saja kerajaan bisnis yang kamu bangun tak hanya butuh waktu semalam supaya bisa berkembang pesat. Kamu butuh malam-malam lainnya supaya usahamu bisa mencapai puncak kesuksesan.
Tanamkan pemahaman bahwa keringat dan usaha yang sudah kamu peras sekarang ini pasti akan terbayar lunas suatu saat nanti. Selalu ingatkan dirimu bahwa berhenti sekarang justru akan membuatmu merugi karena kamu sudah setengah jalan meniti tangga kesuksesan.
Hapus rasa kecewa dan berhenti merapal keluhan, ini waktunya kamu bangkit untuk menjemput kesuksesan!