Setelah berhasil mengantongi gelar sarjana, biasanya semangat untuk segera bisa bekerja juga turut membara. Namun, hal ini tak selalu dibarengi dengan sikap mau menerima apapun pekerjaan yang ada. Kadang, kita justru sudah punya idealisme sendiri tentang tipe pekerjaan apa yang ingin kita jalani. Idealisme ini bahkan bisa membuat kita memilih menganggur berbulan-bulan demi mendapatkan pekerjaan impian.
Padahal sebenarnya ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan jika tak memilih-milih pekerjaan yang datang. Kira-kira apa saja sih keuntungan yang akan kamu dapatkan? Berikut akan Hipwee jabarkan alasannya!
ADVERTISEMENTS
1. Anggaplah pekerjaan pertamamu setelah kuliah sebagai batu loncatan. Kamu sudah akan kenyang pembelajaran saat nantinya melamar di perusahaan impian
Sebenarnya apapun pekerjaan yang kamu jalani sekarang ini bisa difungsikan sebagai batu loncatan untuk pekerjaan yang akan datang. Mungkin memang saat ini kamu hanya bekerja di perusahaan start-up atau bekerja freelance, namun anggap saja ini sebagai ajang penempaan mental dan skill demi mempersiapkan diri untuk bekerja di tempat yang diimpikan.
Toh dengan bekerja kamu tak akan dirugikan. Kamu mendapat pemasukan tiap bulan, ada pula pengalaman serta ilmu baru yang ikut tertanam. Sungguh, tidak ada yang salah dengan menyambar setiap kesempatan yang datang, justru hal ini merupakan langkah tepat untuk mendekati pekerjaan yang sebenarnya kamu impikan.
ADVERTISEMENTS
2. Dengan menjalani dulu pekerjaan yang ada, kamu akan punya lebih banyak koneksi. Siapa tahu kamu akan membutuhkannya suatu saat nanti.
Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan bekerja kamu akan bertemu dengan banyak orang baru untuk menjalin pertemanan. Banyak orang yang akan kamu temui artinya banyak pula jaringan koneksi yang akan kamu jalin bersama dengan mereka. Siapa tahu jaringan yang kamu miliki sekarang ini justru akan berguna suatu saat nanti. Dan mungkin juga dengan koneksi dari mereka kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang memang kamu damba selama ini.
ADVERTISEMENTS
3. Pengalaman yang kamu miliki makin tertimbun, ini merupakan salah satu cara supaya nantinya kamu bisa diterima di perusahaan yang kamu inginkan.
Mungkin memang tawaran pekerjaan yang ada justru sangat berbeda dari bidang ilmu yang kamu pelajari selama di bangku kuliah. Namun, bukankah dengan begini kamu justru mendapat banyak pengalaman baru? Kamu bisa mengerti bagaimana rasanya bekerja di tempat yang tak sesuai dengan bidang yang kamu kuasai. Inilah kesempatanmu untuk mempertebal pengalaman yang ada. Toh, pengalaman yang kamu dapat juga berguna untuk memperpanjang CV sehingga bisa membantumu untuk diterima di perusahaan yang kamu inginkan.
ADVERTISEMENTS
4. Skill yang ada terasah sempurna begitu juga dengan ilmu yang kamu punya jadi makin banyak jumlahnya.
Kamu memang boleh berbangga dengan banyaknya ilmu yang kamu petik di bangku kuliah, namun jangan sampai hal ini menjadikanmu pribadi yang jemawa. Jangan merasa karena kamu seorang sarjana lantas kamu bebas menolak maupun terlalu memilih pekerjaan hanya karena menganggapnya tidak selevel dengan gelar yang tersemat padamu.
Ketika kamu terjun ke dalam dunia kerja, apapun profesinya, kamu dituntut untuk kembali belajar dari titik nol. Bahkan, nanti ketika kamu bekerja di perusahaan yang kamu idamkan, kamu juga dituntut untuk mempelajari segala sesuatunya. Dengan begini tak ada alasan untukmu gemar memilih-milih ladang pekerjaan. Justru dengan berkecimpung dalam bidang yang sama sekali asing bagimu merupakan kesempatan emas untuk mempelajari hal baru. Skill yang sudah kamu miliki pun tak percuma dan kian terasah sempurna.
ADVERTISEMENTS
5. Selama kamu belum ada tanggungan apapun, gaji sebenarnya bukan masalah nomor satu. Yang terpenting kamu bisa memenuhi kebutuhan sendiri dulu.
Biasanya para sarjana muda menolak serta memilih pekerjaan karena menilik dari jumlah gaji yang ditawarkan. Padahal gaji bukan merupakan penentu utama. Sekarang ini kamu masih menapaki usia yang cukup muda dan belum memiliki tanggungan keluarga. Gaji bukanlah faktor nomor satu ketika kamu memilih profesi sekarang ini. Yang terpenting pendapatanmu mampu mencakup kebutuhan bulanan. Toh, pekerjaan yang kamu geluti saat ini tidak untuk selamanya, sehingga kamu tak perlu terlalu mengkhawatirkan besar kecil gaji yang kamu terima.
ADVERTISEMENTS
6. Tanpa disadari kamu menjadi pribadi yang mandiri, karena kamu tak lagi menggantungkan pemasukan pada Ayah dan Ibu lagi.
Dengan bekerja tentunya kamu memiliki pendapatan sendiri. Hal ini merupakan penanda bahwa kamu pribadi yang mandiri serta sanggup berdiri di atas kaki sendiri. Ini juga bisa menjadi ajang untuk menunjukkan pada Ayah dan Ibu bahwa kamu tak lagi menggantungkan hidup pada mereka. Kedewasaan serta kemandirianmu benar-benar diakui karena kamu sudah mampu mencukupi kebutuhanmu sendiri dan tak lagi meminta uang saku.
7. Hati orangtua turut kamu buat bangga, karena kamu memiliki pekerjaan dan tidak memilih untuk menjadi pengangguran.
Kebanggaan orangtua tentu tak terhingga ketika melihatmu mampu menyandang gelar sarjana. Namun kemudian harapan mereka tak berhenti cukup sampai di situ saja. Mereka tentunya akan bangga dan bahagia luar biasa ketika kamu mampu memimpin hidupmu ke depannya. Hal ini bisa ditunjukkan dari memiliki pekerjaan demi menghidupi diri sendiri. Kamu pun juga bisa sedikit menyisihkan uang demi memiliki tabungan untuk ayah dan ibu. Sungguh, mereka akan bangga luar biasa melihat buah hatinya mau bekerja keras dan tak memilih menjadi pengangguran.
8. Tak memilih-milih ladang pekerjaan sesungguhnya merupakan cara untuk mengetahui di mana sebenarnya letak potensimu berada.
Selepas lulus kuliah, kamu mungkin masih buta terhadap ragam pekerjaan yang ada. Kamu merasa masih hijau dan belum tahu secara pasti sebenarnya potensi apa yang kamu miliki. Justru dengan menjajal ragam pekerjaan yang ditawarkan bisa membuatmu makin mengetahui apa saja kelebihan serta kelemahan yang kamu punya. Hal ini pun bisa dijadikan modal serta tolak ukur ketika nantinya kamu sudah mulai bekerja di perusahaan yang kamu damba.
Jadi, masihkah kamu terlalu memilih ragam pekerjaan yang sekarang sudah ada di depan mata?